Drama Gagalnya Ralf Rangnick Besut AC Milan: Ternyata Tak Suka Rossoneri Beli Kjaer

TerdaTRIBUNNEWS.COM - Terdapat drama dibalik kegagalan Ralf Rangnick batal bergabung ke AC Milan untuk menjadi Allenatore (pelatih) menggantikan Stefano Pioli.

Satu di antara fakta kejutan ialah ketidaksukaan Ralf Rangnick atas manuver AC Milan dalam mempermanenkan status Simon Kjaer. 

Beragam fakta batalnya kesepakatan kontrak AC Milan dan Ralf Rangnick mulai terungkap.

Baca: Dua Alternatif Pengganti Zlatan Ibrahimovic: Mantan Incaran Klub Rival Masuk Radar AC Milan

Baca: Tridente Anyar AC Milan Sedang Digodok: Mewahnya Rezim Stefano Pioli Musim Depan

Salah satunya keengganan calon manager terhadap reaksi petinggi klub.

Sebenarnya Ralf Rangnick bisa dibilang tinggal selangkah lagi untuk menjadi manajer anyar AC Milan.

Kabar tersebut dibeberkan oleh Christian Falk selaku penulis di salah satu media Jerman, Bild.

Namun menurut penuturan Falk, Rangnick masih menahan kesepakatan untuk segera bergabung bersama AC Milan.

Keraguan yang menyelimuti Ralf berakar pada beberapa jajaran petinggi AC Milan yang secara terbuka menolak kehadirannya.

"Rangnick ingin memegang kontrol total di klub. Banyaknya kritik yang dia terima, termasuk dari Paolo Maldini, membuat dia berpikir apakah dia bisa menjalankan ide-idenya di AC Milan," kata Falk seperti Bolasport kutip dari Football Italia.

"Dia juga tidak suka AC Milan membeli pemain yang tidak dia inginkan, terutama Simon Kjaer."

"Setahu saya, hubungan Ivan Gazidis (CEO AC Milan) dan Rangnick baik. Jadi, bisa saja nanti di masa depan Rangnick dilibatkan lagi dengan AC Milan."

"Pertanyaannya adalah apa yang dipikirkan AC Milan soal Rangnick setelah semua yang terjadi ini. Selama negosiasi, AC Milan membuat banyak kompromi," anjut Falk.

Baca: Abaikan Statistik Kelam, AC Milan Beri Peringatan Atalanta, Pioli: Kami Banyak Berubah

Baca: Tiga Alasan AC Milan Lakukan Kesalahan Soal Stefano Pioli: Blunder Rossoneri bisa Berakibat Fatal

Diketahui, AC Milan diterpa gonjang-ganjing selama bernegosiasi dengan Rangnick.

Direktur dan legenda klub, Zvonimir Boban, sampai dipecat karena tidak suka AC Milan bernegosiasi dengan Rangnick tanpa sepengetahuannya.

Falk akhirnya juga menyatakan bagusnya performa AC Milan bersama Stefano Pioli di Liga Italia menjadi salah satu faktor batalnya Rangnick ke AC Milan.

"Hasil-hasilnya sangat bagus dan hal itu jelas salah satu faktor mengapa pada akhirnya Rangnick memutuskan tidak jadi ke AC Milan."

"Rangnick ingin datang sebagai juru selamat AC Milan, tetapi Pioli membuat AC Milan tidak butuh juru selamat sekarang."

"Rangnick tahu situasinya tidak akan mudah buat dia kalau datang ke AC Milan dengan Pioli sedang seperti ini."

Di tangan Stefano Pioli, AC Milan tidak terkalahkan dalam 9 pertandingan sejak Serie A dimulai lagi.

AC Milan saat ini sudah dipastikan lolos setidaknyake babak kualifikasi Liga Europa 2020-2021.

Segera setelah Rangnick batal datang, AC Milan memperpanjang kontrak Stefano Pioli hingga 2022.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejak Awal Ralf Rangnick Sudah Malas Gabung AC Milan",