Liga 1
Jadwal dan Regulasi Lanjutan Liga 1 2020 Belum Jelas, Bhayangkara FC Ogah Kumpulkan Pemain
Tim berjuluk The Guardian tersebut belum memanggil para pemainnya karena masih menunggu regulasi baru dan jadwal pertandingan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI sebelumnya telah mengeluarkan Surat Keputusan teranyar tentang kepastian kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Dalam surat tersebut, Liga 1 akan bergulir pada 1 Oktober mendatang dan berakhir pada 28 Februari 2021.
Meski sudah dipastikan tanggal kick off-nya, klub-klub Liga masih belum ada yang menggelar latihan resmi.
Baca: Anggap PT LIB dan PSSI Tak Bisa Jawab Keresahan, Persebaya Memilih Diam Soal Lanjutan Kompetisi
Begitu pun dengan Bhayangkara FC.
Tim berjuluk The Guardian tersebut belum memanggil para pemainnya karena masih menunggu regulasi baru dan jadwal pertandingan.
"Belum juga (dapat kabar kapan latihan resmi -red)," kata Media Officer Bhayangkara FC, Anggra saat dihubungi Tribunnews, Selasa (21/7/2020).
"Kemarin saya ketemu sama manajer (I Nyoman Yogi), kami masih tunggu regulasi, nunggu jadwal. Kita tunggu regulasi yang pasti,"
"Jadwal kami main tanggal berapa lawan siapa di mana, itu kan kami belum tahu," jelasnya.
Baca: Daftar Stadion Homebase 14 Klub di Lanjutan Liga 1 2020: Empat Tim Belum Tentukan Markas
Tak hanya soal regulasi, sejauh ini PSSI yang sudah menyusun protokol kesehatan untuk perhelatan Liga 1 nanti juga belum mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.
Untuk mendapatkan rekomendasi tersebut, PSSI dijadwalkan bakal berbicara kembali kepada dua lembaga pemerintah tersebut.
Baca: Gugus Tugas Covid-19 Belum Beri Izin Liga 1 2020 Dilanjutkan, Ini Langkah PT LIB dan PSSI
Akan tetapi, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo sempat mengatakan jika PSSI tetap menyelenggarakan maka dipastikan seluruh pelaku sepakbola wajib menjalani protokol kesehatan secara ketat.
“Kalau seandainya PSSI menyelenggarakan kompetisi dengan catatan seluruh pemain, wasit, termasuk suporter yang ada di dalam satu area itu dilaksanakan PCR test dan semua negatif. Kemudian seluruhnya dikarantina dan tak boleh berhubungan dengan siapa pun juga. Artinya dalam kondisi aman,” ujarnya.