Soccer Star
Kilas Balik: Hari Ini Pemenang 4 Gelar Liga Champions, Gareth Bale Injak Usia 31 Tahun
Tepat pada hari ini, Gareth Bale yang merupakan pemain sepak bola yang telah memenangkan gelar Liga Champions empat kali merayakan ulang tahun ke-31.
TRIBUNNEWS.COM - Tepat pada hari ini, Kamis (16/7/2020), Gareth Bale yang merupakan pemain sepak bola yang telah memenangkan gelar Liga Champions empat kali merayakan ulang tahun ke-31 tahun.
Pemain asal Wales tersebut tercatat telah memperkuat tiga klub dalam karir profesionalnya.
Tiga klub yang diperkuat Bale antara lain Southampton, Tottenham Hotspur, dan Real Madrid.
Semasa memperkuat Southampton, Bale tercatat hanya bermain sebanyak 45 kali saja.
Dirinya juga hanya mampu mengoleksi lima gol dan 12 assist selama membela Southampton.
Baca: Jadwal Bola Malam Ini, MU & Inter Lakoni Laga Tandang, Duel Penentuan Barcelona & Real Madrid
Bakat hebat yang dimiliki Bale akhirnya tercium oleh tim asal London Utara yakni Tottenham Hotspur.
Dengan mahar 14,7 juta euro, Tottenham Hotspur berhasil memboyong Bale dari Southampton pada musim panas 2007.
Namanya mulai dikenal ketika Bale menunjukkan performa cukup menawan kala masih berseragam Tottenham Hotspur.
Bersama Tottenham Hotspur, ia telah tampil sebanyak 203 laga selama kurang lebih enam tahun.
Baca: Real Madrid Hanya Butuh Dua Poin Tambahan, Ini Respons Zinedine Zidane
Bale mampu mencetak 56 gol dan 58 assist selama memperkuat tim yang saat ini ditangani oleh Jose Mourinho tersebut.
Berkat performa ciamiknya tersebut, Bale menarik perhatian dari raksasa asal Spanyol, Real Madrid.
Real Madrid bahkan rela menggelontorkan dana sebesar 101 juta euro untuk mendatangkan Bale dari Spurs pada musim panas 2013.
Semenjak itu pula, Bale telah membantu Real Madrid merengkuh berbagai gelar juara bergengsi sampai saat ini.
Semenjak berkostum Real Madrid sejak tahun 2013, Gareth Bale telah mencetak 105 gol di semua kompetisi.
Pemain asal Wales tersebut juga telah membantu Los Blancos mendulang total 13 gelar, termasuk 4 Liga Champions.
Hanya saja situasinya saat ini terasa cukup tidak berpihak kepadanya mengingat Bale terlihat kerap bersitegang dengan Zinedine Zidane selaku pelatihnya.
Baca: Aksi Caper Tak Lazim Gareth Bale di Bangku Cadangan Real Madrid Tak Dapat Tanggapan Zidane
Alhasil Zidane tak segan sering membuat Gareth Bale berada pada bangku cadangan daripada masuk starting line-up tim.
Padahal, secara kualitas tentu Gareth Bale mampu menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan.
Sebagaimana ketika ia mampu mencetak tiga gol dalam dua final Liga Champions tepatnya saat melawan Atletico Madrid (2014) dan Liverpool (2018).
Tiga golnya tersebut akhirnya membuat Real Madrid merengkuh gelar juara Liga Champions dalam laga tersebut.
Pada bursa transfer musim panas 2019, Bale sempat berada di pintu keluar El Real.
Kala itu, Gareth Bale hampir gabung dengan klub China, Jiangsu Suning.
Hanya saja, transfer tersebut justru digagalkan oleh Florentino Ferez selaku Presiden Real Madrid.
Gareth Bale Dilabeli Pemain Hebat yang Paling Diremehkan dalam 20 Tahun Terakhir
Pernyataan bahwa Gareth Bale mendapatkan label pemain hebat yang paling diremehkan pernah disampaikan oleh mantan rekan setimnya, Robbie Savage.
"Bale telah mencetak 105 gol di semua kompetisi dan telah memenangkan 13 gelar bersama Real Madrid," ungkap Robbie Savage dalam sebuah tanya jawab via twitter pribadinya, @RobbieSavage9.
"Dia bahkan telah mencetak tiga gol di 3 final Liga Champions termasuk tendangan sepeda saat melawan Liverpool," tambahnya.
Perlakuan yang diterima Gareth Bale memang cukup tidak adil mengingat kontribusi besar yang telah ia berikan.
Jika dibandingkan dengan Zinedine Zidane sendiri saat masih bermain sebagai pemain, ternyata Gareth Bale jauh lebih baik.
Zinedine Zidane hanya menorehkan 49 gol. 3 trofi, dan 1 gol sensasional ketika melawan Bayer Leverkusen.
Baca: Kepribadian Zinedine Zidane Dapat Sanjungan dari Eks Bek Juventus
Baca: Terjadi Lagi, Gareth Bale Tinggalkan Stadion Sebelum Laga Real Madrid Usai
Ditambah, pria yang akrab disapa Zizou tersebut hanya memiliki 1 gol di final.
Luis Figo yang menjadi idola publik Santiago Bernabeu lainnya juga hanya mencetak 56 gol dengan raihan tujuh gelar.
Ronaldo sendiri yang menjadi pemain terbaik dunia dua kali tercatat baru mengoleksi 104 gol dan 3 gelar bersama Real Madrid.
"Tampaknya, Bale mencetak lebih banyak gol, mendapat lebih banyak gelar daripada ketiganya," jujur Robbie Savage.
"Jadi bagi saya, Gareth Bale dapat dikatakan menjadi pemain yang paling diremehkan, pemain yang tidak dihargai dalam 20 tahun terakhir," tambahnya.
Pada musim 2019/2020, Gareth Bale hanya mampu mencetak 3 gol dan 2 assist saja karena minimnya menit bermain yang diberikan Real Madrid.
Ditambah, hubungan Zinedine Zidane dengan Gareth Bale sering memanas akibat perbedaan pandangan.
Menarik untuk melihat bagaimana nasib Gareth Bale bersama Real Madrid ketika kontraknya akan habis pada tahun 2022.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)