Liga Italia
Hasil Klasemen Liga Italia - Juventus dan Lazio Imbang, AC Milan Lanjutkan Tren Positif
Total ada 7 pertandingan pada pekan 33 Liga Italia, Rabu (16/7/2020) seperti hasil Juventus, Lazio hingga AC Milan.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut hasil klasemen Liga Italia pekan 33 yang telah digelar pada Rabu (16/7/2020) dini hari.
Total ada 7 pertandingan yang sudah rampung dilaksanakan dan menghasilkan banyak hasil tak terduga.
Seperti hasil imbang yang diraih Juventus dan Lazio hingga kemenangan come back AC Milan.
Hasil kemenangan yang diraih AC Milan atas Parma membuatnya berada di tren posiitif.
Tren positif tersebut yakni meneruskan 7 pertandingan terakhir di Liga Italia tanpa kekalahan atau Unbeaten.
Hasil klasemen Liga Italia tersedia di akhir artikel
Baca: Hasil Liga Italia : Saling Balas Gol, Sassuolo Tahan Imbang Juventus 3-3
Baca: Hasil Liga Italia - Sempat Tertinggal, AC Milan Berhasil Come Back Kalahkan Parma 3-1
Jalannya Pertandingan Sassuolo vs Juventus
Juventus langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal babak pertama dimulai.
Menit 2 Cristiano Ronaldo memberikan ancaman lewat tembakan dari luar kotak penalti.
Ronaldo melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti yang masih bisa di blok bek lawan.
Sepak pojok pada pertandingan ini pun didapatkan oleh Juventus pada menit 5.
Pjanic yang melaju sebagai eksekutor sepak pojok berhasil mengirimkan umpan akurat yang berhasil membuat Juventus unggul.
Bek sayap Juventus, Danilo berhasil melesakan gol setelah menyambut umpan yang dikirimkan oleh Pjanic.
Skor sementara Juventus berhasil mencuri gol keunggulan dan merubah skor menjadi 0-1 atas tuan rumah Sassuolo.
Tak butuh waktu lama bagi tim tamu yang berjuluk Bianconeri untuk menggandakan keunggulan.
Tepatnya menit 12 Gonzalo Higuain membuat kiper Sassuolo Andrea Consigli memungut bola kedua kalinya dari dalam gawangnya.
Skor sementara Juventus menggandakan keunggulan menjadi 0-2 atas tuan rumah Sassuolo.
Tertinggal 2 gol, Sassuolo langsung mencoba bangkit dengan tampil keluar menyerang.
Menit 15 pemain Sassuolo, Fransesco Caputo hampir saja memperkecil kedudukan lewat peluang tembakannya dari dalam kotak penalti.
Bola hasil tembakan Caputo pun masih dapat diantisipasi dengan baik oleh Wojciech Szczesny.
Mengusung penampilan lebih agresif, Sassuolo kembali mendapat peluang berikutnya untuk mencetak gol.
Peluang kali ini didapat oleh Domenico Berardi pada menit 16.
Berardi menjadi pemain kesekian kalinya bagi Sassuolo yang gagal menjebol gawang Szczesny.
Sassuolo kembali mendapat peluang untuk merapatkan selisih gol, kali ini lewat sepakan jarak jauh Mert Muldur.
Sepakan kaki kirinya di menit ke-24 tersebut juga masih belum medapat menjebol gawang Bianconeri.
Begitupun juga dengan peluang tembakan kaki kanan Domenico Berardi dari jarak dekat di menit ke-28.
Namun, pada akhirnya pertahanan Szczesny runtuh juga setelah Filip Djuricic menjebol gawangnya pada menit ke-29 melalui sepakan kaki kanannya di dalam kotak penalti.
Usai melakukan kerja sama satu dua dengan Caputo, Filip Djuricic langsung melepaskan tembakan ke arah pojok kiri atas gawang Juventus tanpa mampu dihalau oleh Szczesny.
Gol tersebut membuat Sassuolo memperkecil kedudukan menjadi 1-2 atas tim tamu Juventus.
Tim tuan rumah pun terpacu kian percaya diri selepas gol yang diciptakan oleh Djuricic untuk menekan pertahanan Juventus.
Namun hingga turun minum, Juventus berhasil mempertahankan keunggulan 1-2 mereka atas tuan rumah Sassuolo.
Pada babak kedua, tuan rumah Sassuolo berhasil tampil lebih trengginas.
Hal itu terlihat pada menit 51 saat Domenico Berardi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Setelah menyamakan kedudukan,. pasukan Roberto De Zerbi terlihat semakin percaya diri dalam melakukan serangan.
Kepercayaan diri tersebut membuat Sassuolo membalikan kedudukan setelah Fransesco Caputo mencetak gol pada menit 54.
Sassuolo yang membalikan kedudukan menjadi unggul 3-2, bermain dengan hati-hati agar tidak kebobolan lagi.
Namun Alex Sandro pada menit 64 mencetak gol penyama kedudukan setelah mendapat umpan dari Bentancur.
Hingga babak kedua usai skor pun tetep imbang 3-3.
Jalannya Pertandingan AC Milan vs Parma
Sejak awal babak pertama, tuan rumah AC Milan langsung menunjukan pemainan menyerang.
Hal tersebut terlihat ketika sang striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic berusaha melakukan tusukan.
Ibrahimovic mencoba menusuk pertahanan tim tamu Parma pada menit 2.
Usahanya tersebut masih dapat digagalkan oleh bek pertahanan tuan rumah AC Milan.
Tendangan sudut pertama di pertandingan ini berhasil diraih oleh AC Milan.
Namun peluang dari sepak pojok tersebut masih belum dimanfaatkan sebaik mungkin.
Tuan rumah AC Milan coba menguasai permaianan dengan terus menekan hingga memasuki menit 11.
Menit 13 pemain AC Milan, Hakan Calhanoglu mendapatkan peluang lewat tembakan dari luar kotak penalti.
Tembakan yang dilepaskan Calhanoglu pun masih melambung jauh dari gawang tamunya Parma.
AC Milan kembali mendapatkan peluang lewat tendangan bebas yang dieksekusi Ibra.
Ibra mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan langsung pada menit 16.
Bola hasil tendangan bebas mantan penyerang Swedia tersebut masih dapat digagalkan oleh bek Parma.
AC Milan sempat hampir membuka gol keunggulan pada menit 22 yang didapatkan oleh Giacomo Bonaventura.
Namun gol yang dicetak Bonevantura tersebut harus dianulir oleh sang pengadil lapangan.
Sang pengadil lapangan menganulir gol tersebut setelah Bonaventura dinyatakan pada posisi offside terlebih dahulu.
Menit 26 AC Milan masih meneruskan ancaman yang merak lakukan untuk memburu gol pembuka.
Lucas Biglia pun tak kalah dengan pemain lainnya yang telah mencoba peruntungannya.
Biglia melepaskan tembakan jarak jauh yang sayangnya masih belum tepat sasaran.
Mulai menit 30 Parma terlihat bermain terbuka menyerang yang membuatnya menguasai dominasi permainan.
Parma mengancam pada menit 38 lewat kesempatan Bruno Alves.
Bruno Alves mendapat kesempatan melakukan sundulan dari dalam kotak penalti AC Milan.
Bola hasil sundulan Bruno pun terlihat melebar dan belum membahayakan gawang Milan.
Tim tamu Parma berhasil mencetak gol kejutan di menit kritis babak pertama.
Tepatnya menit 44, Jasmin Kurtic berhasil mencuri gol pembuka dari batas kotak penalti.
Kurtic mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan umpan dari temannya Alberto Grassi.
Gol Kurtic tersebut menutup paruh pertama dengann keunggulan tim tamu Parma 0-1 atas AC Milan.
Pada babak kedua, Rossoneri kian gencar menggempur Parma.
Milan menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-55.
Franck Kessie melepaskan tembakan keras kaki kanan dari luar kotak penalti yang bersarang di gawang Parma.
Pasukan Stefano Pioli membalikkan kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-59.
Menerima umpan Hakan Calhanoglu dari tendangan bebas, Alessio Romagnoli meluncurkan sundulan ke arah kanan bawa gawang Parma.
I Rossoneri menambah gol pada menit ke-77 melalui tendangan menyusur tanah kaki kanan Hakan Calhanoglu dari luar kotak terlarang.
Sepakan Calhanoglu membuat bola melesat ke arah kanan bawah gawang Parma.
Skor 3-1 untuk AC Milan tetap tidak berubah hingga wasit Massimiliano Irrati meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil Liga Italia Pekan 33, Rabu (16/7/2020)
Bologna 1-1 Napoli
AC Milan 3-1 Parma
Sampdoria 3-0 Cagliari
Lecce 1-3 Fiorentina
Roma 2-1 Hellas Verona
Sassuolo 3-3 Juventus
Udinese 0-0 Lazio
Klasemen Liga Italia
(Tribunnews.com/Ipunk)