Liga Italia
Ibarat Pergi ke Dokter Gigi, Pelatih Juventus Setuju Anggapan Guardiola soal Sepak Terjang Atalanta
Maurizio Sarri selaku pelatih Juventus melayangkan pujiannya terhadap performa impresif yang ditorehkan Atalanta sepanjang musim ini.
TRIBUNNEWS.COM - Maurizio Sarri selaku pelatih Juventus melayangkan pujiannya terhadap performa impresif yang ditorehkan Atalanta sepanjang musim ini.
Pujian tersebut disampaikan oleh Sarri jelang pertandingan yang mempertemukan timnya kontra Atalanta dalam lanjutan Liga Italia.
Bukan perkara mudah bagi Juventus untuk bisa mendulang kemenangan atas Atalanta, sekalipun bertanding di kandang sendiri.
Baca: Performa Atalanta Menggila, Gian Piero Gasperini Enggan Bicarakan Peluang Scudetto
Baca: Lazio dan Inter Milan Terkapar, Gasperini Sesumbar Bawa Atalanta Segel Runner Up
Hal ini dikarenakan performa luar biasa yang telah ditorehkan oleh Atalanta yang dibesut oleh Gianpiero Gasperini.
Performa konsisten mampu ditunjukkan oleh Atalanta baik di liga domestik maupun Eropa.
Tim berjuluk La Dea tersebut saat ini masih menempati posisi ketiga dengan koleksi 66 poin.
Jarak poin antara Atalanta dengan Lazio saat ini terpaut dua poin saja dari posisi runner-up.
Sementara, jarak antara Atalanta dengan Juventus tergolong lebih jauh yakni sembilan angka.
Walaupun demikian, kompetisi Liga Italia yang masih menyisakan tujuh laga sisa bisa menimbulkan berbagai kejutan.
Baca: Simak Data Berikut, Bruno Fernandes Lebih Wow Ketimbang Cristiano Ronaldo di Man United
Baca: Empat Momen Cristiano Ronaldo Bikin Gol Tapi Juventus Tetap Kalah
Termasuk dalam perburuan gelar Scudetto yang saat ini dipimpin oleh Juventus yang ditangani oleh Maurizio Sarri.
Seandainya Atalanta mampu melanjutkan tren kemenangan, mereka bisa memiliki peluang masuk dalam trek jalur juara, walaupun itu tidak mudah.
Jelang laga krusial tersebut, Sarri sependapat dengan pernyataan Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City tentang analogi ketika melawan Atalanta.
Sebelumnya, Guardiola memberikan deskripsi terbaik tentang Atalanta, rasanya seperti pergi ke dokter gigi bagi siapapun tim yang bertanding melawannya.
Maksud dari analogi tersebut siapapun tim yang akan melawan Atalanta sekalipun bisa meraih hasil baik tapi akan tetap merasakan sakit.
"Guardiola telah memberikan deskripsi terbaik tentang mereka, rasanya seperti pergi ke dokter gigi, kamu bisa mendapatkan hasil baik tetapi kampu pasti akan merasakan sakitnya," ujar Sarri dilansir Stadium Astro.
"Ini adalah tim yang sangat sulit untuk dihadapi, Atalanta telah menjadi lawan yang sulit bagi semua tim sejak lama,".
"Mereka tampil sangat baik sepanjang musim ini khususnya dalam laga tandang juga," tambahnya.
Baca: Juventus Alami Black-out Lawan AC Milan, Sarri Salahkan Cuaca dan Jadwal Liga Italia
Di sisi lain, Gasperini selaku juru taktik Atalanta enggan sesumbar bisa meraih kemenangan melawan Juventus.
"Kami tidak bisa membiarkan pikiran itu masuk ke kepala kami, karena Juventus telah memiliki Scudetto di tangan mereka," ujar Gasperini seperti dikutip Football Italia.
"Bahkan kemarin ketika mereka kalah 4-2 dengan AC Milan, mereka masih menunjukkan bahwa mereka tim terkuat," lanjutnya.

Lebih lanjut, Gasperini lebih memilih untuk bisa mengamankan tiket Liga Champions dengan mengakhiri musim ini di posisi terbaik.
"Kami sekarang hanya mencoba menantang diri kami sendiri, untuk mengamankan tiket Liga Champions," tegas Gasperini.
"Kami juga mencoba mengalahkan rekor kami dan akhirnya kami akan melihat apakah bisa finish di atas Lazio atau Inter Milan," jelasnya.
Disinggung terkait persiapan melawan Juventus pada laga selanjutnya.
Gasperini menganggap pertandingan tersebut dianalogikan sebagai ujian jelang Liga Champions.
"Saya melihat pertandingan Juventus sebagai ujian menjelang Liga Champions, itulah cara saya ingin melakoninya," tutupnya.
Atalanta akan melakoni laga tandang menghadapi Juventus di Allian Stadium, Minggu (12/7/2020) dinihari.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)