Bawa AC Milan ke Jalur Kemenangan, Arogansi Zlatan Ibrahimovic Tanggapi Rumor Ralf Rangnick

TRIBUNNEWS.COM - Zlatan Ibrahimovic memberikan sedikit tanggapan yang arogan mengenai rumor bergabungnya Ralf Rangnick ke AC Milan.

Seperti yang diektahui, AC Milan memang tengah berusaha untuk melangsungkan perombakan besar-besaran di musim depan.

Salah satu posisi fundamental yang akan mengalami perubahan ialah kursi Allenatore alias pelatih.

Santer beredar bahwa peran Stefano Pioli tak akan berlangsung kembali di musim depan.

Baca: AC Milan Tengah Dilema, Pilih Zlatan Ibrahimovic atau Ralf Rangnick?

Baca: Pengakuan Zinedine Zidane Buat Pemain Muda Real Madrid Ini Menjadi Incaran AC Milan

Pasalnya posisi juru taktik asal Italia itu akan digantikan pelatih baru yang datang dari Jerman.

Tepat sekali, pihak klub menginginkan Ralf Rangnick untuk meneruskan tonggak estafef Stefano Pioli dalam mengarsiteki Rossoneri.

Di beberapa media Italia, sepert Calciomercato, Sky Sport Italia hingga Tuttusport mengklaim bahwa Ralf Rangnick telah menyetujui kepindahannya ke AC Milan.

Perihal rumor terebu sejatinya telah membuat kubu Rossoneri sedikit gonjang-ganjing.

Mengingat tak sepenuhnya pada pertinggi klub menginginkan hal yang serupa.

Satu di antaranya ialah Direktur Teknis AC Milan, Paolo Maldini yang menyatakan keberatannya.

Beberapa pihak pun juga berkomentar mengenai rumor tersebut, termasuk sang pelatih AC Milan saat ini.

Zlatan Ibrahimovic dengan sedikit arogansinya menyebut bahwa ia tidak mengenal sosok nama yang akan menggantikan posisi Stefano Pioli.

Baca: Marah, Zlatan Ibrahimovic Semprot Cara Kerja Manajemen AC Milan

Baca: Zlatan Ibrahimovic Ancam Tinggalkan AC Milan

"Siapa Rangnick? Aku bahkan tidak tahu siapa dia," tukas Zlatan Ibrahimovic seperti yang dikutip dari laman Football Italia.

Adalah hal yang wajar jika sedikit tanggapan arogansi dilontarkan oleh eks Manchester United itu.

Mengingat sumbangsihnya saat ini untuk AC Milan dapat dikatakan signifikan.

Bagaimana tidak, sejak mengambil-alih bergabung ke AC Milan yang saat itu terseok-seok di posisi-12 klasemen Liga Italia. Tepatnya pada awal musim.

Perlahan namun pasti, mantan pemain Timnas Swedia itu mulai membangkitkan gelora permainan dan mentalitas klub untuk memenangkan pertandingan

Bergabungnya Ibrahimovic pada bursa transfer Januari lalu menjadi kepingan puzzle dari Pioli butuhkan.

Walhasil, secara bertahap, Il Diavolo Rosso itu merangkak naik ke papan atas klasemen Liga Italia.

Kini mereka menempati posisi ketujuh klasemen Liga Italia dengan mengemas 49 angka.

Hebatnya lagi, semenjak Liga Italia kebali bergulir pada pertengahan bulan Juni lalu, AC Milan sekalipun belum menelan kekalahan

Hasil dari lima laga, Rossoneri mampu membukukan empat kemenangan dan sekali hasil imbang.

Catatan tersebut hanya kalah mentereng dengan Atalanta yang mampu mengemas lima kemenangan beruntun.

Performa ciamik yang disuguhkan Pioli bersama AC Milan kini membuat peluang mereka untuk menatap tiket Zona Eropa terbilang besar.

Denagn tujuh pertandingan sisa musim ini, bukan tidak mungkin AC Milan akan finis di posisi empat besar.

Mengingat margin selisih poin dengan klub yang berada di atasnya tak terlalu jauh.

Namun satu hal yang menjadi catatan, konsistensi permainan menjadi kunci utama untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Layak ditunggu seperti apa perkembangan pergantian posisi pelatih di AC Milan untuk musim depan.

(TRIBUNNEWS.COM/Giri)