Liga Italia
Juventus Harus Legowo Kalah Secara Menyakitkan dari AC Milan
Hasil itu sungguh menyakitkan bagi Juventus. Sebab, mereka sebenarnya sudah unggul dua gol lebih dulu pada awal babak kedua
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Luciano Moggi menegaskan bahwa Juventus harus lapang dada menerima kekalahan dari AC Milan. Juventus baru saja menelan kekalahan keempat mereka di Serie A - kasta teratas Liga Italia - musim ini.
Kekalahan tersebut diderita Juventus ketika bertandang ke markas AC Milan pada lanjutan pekan ke-31.
I Bianconeri - julukan Juventus - takluk 2-4 dari AC Milan di Stadion San Siro, Selasa (7/7/2020) malam waktu setempat atau Rabu (8/7/2020) dini hari WIB.
Baca: From Hero to Zero Dua Sisi Cristiano Ronaldo Saat Juventus Takluk oleh AC Milan
Baca: AC Milan Merangsek Dekati Empat Besar Klasemen Seusai Tak Pernah Kalah dalam Lima Laga

Hasil itu sungguh menyakitkan bagi Juventus.
Sebab, mereka sebenarnya sudah unggul dua gol lebih dulu pada awal babak kedua lewat Adrien Rabiot (47'), dan Cristiano Ronaldo (53').
Namun, keunggulan itu tak mampu dijaga. Pemain Juventus seperti "terlena", sehingga mereka harus menerima hukumannya.
Gawang Wojciech Szczesny langsung kebobolan empat gol AC Milan dalam tempo kurang dari 20 menit. Mulai dari gol penalti Zlatan Ibrahimovic (62'), kemudian disusul aksi Franck Kessie (66'), Rafael Leao (67'), dan yang terakhir Ante Rebic (80').
Selepas pertandingan, banyak kritikan dialamatkan kepada Juventus.
Baca: Comeback Hebat AC Milan Kalahkan Juventus dalam Angka: Rossoneri Mengobrak-abrik dalam 18 Menit
Baca: Sosok Striker AC Milan Ante Rebic: Dulu Cadangan, Sekarang Predator Gacor

Luciano Moggi yang merupakan mantan direktur utama Juventus saja menilai mantan klubnya itu tampil di bawah standar.
"Tadi malam, masalahnya bukan di pertahanan, tetapi serangan. Absennya Dybala juga berpengaruh," ujar Moggi, seperti dilansir dari Football Italia.
Namun, Moggi menyebut tidak ada gunanya membahas pertandingan yang sudah berlalu.
Juventus harus bisa berlapang dada menerima kekalahan dari AC Milan.
"Juventus juga harus bisa menerima kekalahan," tutur pria 82 tahun itu.
Hasil negatif itu tidak memengaruhi posisi Juventus di klasemen Liga Italia.
Pasukan Maurizio Sarri masih kokoh di puncak dengan 75 poin dari 31 pertandingan.
Mereka unggul tujuh poin dari Lazio yang berada di peringkat kedua. Faishal Raihan/Kompas.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalian Harus Terima Kekalahan, Juventus!"