Liga 1
Persib Bandung Potong Gaji 50 Persen, Ardi Idrus Legawa dan Ikuti Keputusan
Ketika ditanya apakah pemilik nomor punggung tiga itu keberatan dengan pemotongan gaji 50 persen, Ardi hanya tersenyum.
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu penggawa Persib Bandung yakni Ardi Idurs mengaku legawa dan mengikuti keputusan terkait masalah pemotongan gaji.
Pemotongan gaji ini dilakukan setelah PSSI memberikan lampu hijau untuk menyelenggarakan kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dalam waktu dekat.
Kepastian bergulir laginya kompetisi diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pada Minggu (28/6/2020) lalu.

Baca: Pemain Naturalisasi Persib Bandung Ini Belum Pernah Jajal Seragam Timnas Indonesia
Baca: Kontrak dengan Tim Senior, Nasib Tiga Pemain Muda Persib Menggantung
PSSI turut mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terbaru bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.
Salah satu poin dalam isi surat tersebut adalah pembahasan tentang perubahan nilai kontrak Liga 1 dengan kisaran 50 persen.
Sementara, tim Liga 2 sebesar 60 persen atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional (UMR) di daerah klub masing-masing.
Berkaca pada aturan yang diterapkan PSSI tersebut, Adri Idrus menjawab dengan senyuman, lalu mengatakan bisa memahami kebijakan Persib Bandung.
Kemarin, dia mengikuti pertemuan di Graha Persib, Jalan Sulanjana No. 17, Kota Bandung, Selasa (7/7/2020).
Pemain Persib, Ardi Idrus mengatakan pertemuan pada hari ini membahas soal jadwal latihan bersama.
"Ya, kita sekarang datang untuk berkumpul lagi ngobrol masalah mengatur jadwal latihan kembali," ujar Ardi Idrus sesudah pertemuan.

Baca: Ambisi Silvio Escobar bersama Persikabo Setelah Liga 1 Dilanjutkan, Ingin Capai Target Gol
Baca: Liga 1 2020 Dilanjutkan di Tengah Pandemi, TM Ichsan: Protokol Kesehatan Wajib Ketat
Dalam pertemuan itu juga, manajemen berdiskusi dengan para pemain soal penyesuaian kontrak pemain.
Sebelumnya, PSSI mengeluarkan surat keputusan (SK) soal negosiasi nilai kontrak pemain sebesar 50 persen untuk Liga 1.
"Kalau itu juga gaji kita nunggu juga dan sudah ada dari PSSI, ya 50 persen," katanya.
Ketika ditanya apakah pemilik nomor punggung tiga itu keberatan dengan pemotongan gaji 50 persen, Ardi hanya tersenyum.
Ardi memahami pandemi corona seperti sekarang ini memang membuat klub menjadi kesulitan.
Apalagi pada saat Liga 1 2020 nanti kembali berjalan, klub akan kehilangan pendapatan dari tiket penonton.
"Tapi ya udah kalau keputusannya kayak gitu. Kalau misalkan tanpa penonton ya kita mikirnya ke klub juga karena ada plus minusnya," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Pemain Andalan Persib Bandung Ini Jawab dengan Senyuman, Ditanya Soal Gajinya Dipotong 50 Persen"