Suasana TC Perdana Timnas U-16 Indonesia: Pemain Jaga Jarak Saat Makan dan Duduk di Bus

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-16 menjalani agenda pemusatan latihan atau training camp (TC) secara langsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Senin (6/7/2020) pagi.

Pemusatan latihan dilakukan sebagai persiapan Timnas U-16 mengikuti Piala Asia U-16 yang berlangsung di Bahrain, pada 25 November hingga 12 Desember.

TC tersebut menjadi yang pertama digelar setelah sebelumnya harus menjalani program latihan secara virtual.

Baca: Wonderkid Persija yang Sempat Berlatih di Spanyol Optimistis Tembus Timnas Indonesia U-16

Baca: Ketatnya Aturan TC Timnas U-16: Tes PCR dan Empat Kali Tes Rapid, Ke mana Pun Disemprot Disinfektan

TC Timnas Indonesia U-16 direncanakan digelar pada 6 sampai 29 Juli 2020 mendatang di Stadion Patriot Candrabhaga.

Dalam TC tersebut, pelatih kepala Timnas U-16, Bima Sakti memanggil sebanyak 26 pemain untuk mengikuti agenda pemusatan latihan.

Bima Sakti bersama jajaran tim pelatih Timnas U-16 mengaku senang akhirnya program TC bisa dilaksanakan secara langsung.

Pada latihan perdana Timnas U-16, Bima menjelaskan, intensitas latihan yang diberikan tim pelatih memang tidak berjalan tinggi.

Sebab, seluruh pemainnya baru kembali berkumpul setelah sebelumnya harus menjalani latihan secara mandiri di rumahnya masing-masing.

Baca: PSSI Punya Ruangan Isolasi Khusus Buat Pemain Timnas U-16 yang Reaktif Covid-19

Baca: Punya Lift Khusus, Timnas U-16 Indonesia Disemprot Disinfektan Mulai Turun Mobil Hingga Ke Mana Pun

Menurut Bima, program latihan anak asuhnya perlahan-lahan akan terus meningkat dari setiap pekannya.

"Hari ini kami latihan dengan intensitas agak turun. Hal ini kami lakukan karena pemain sudah lama tidak berlatih di lapangan dan kami hanya melakukan virtual training saat pandemi Covid-19. Intensitas latihan akan kami tingkatkan tiap minggunya," kata Bima Sakti dalam pernyataan resminya, Senin (6/7/2020).

Pada pelaksanaan TC tersebut, tim pelatih Timnas U-16 tetap mengikuti anjuran pemerintah dan PSSI untuk menerapkan protokoler kesehatan ketat.

Seluruh elemen di Timnas U-16 yakni pemain, pelatih dan official melakukan rapid test terlebih dahulu ketika sampai di Hotel Amaroossa Grande, Bekasi, sehari sebelum pelaksanaan TC.

Bahkan, Ketua tim medis PSSI, Syarif Alwi telah memberikan materi panduan protokol kesehatan kepada seluruh elemen yang ada di Timnas U-16.

"Seluruh pemain dan ofisial Timnas U-16 mengikuti TC kali ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Seperti kami menjaga jarak saat makan dan duduk di dalam bus,"

Bima mencontohkan, salah satu protokoler kesehatan yang diterapkan yakni bus yang membawa timnya dua kali bolak-balik mengakut pemain dan ofisial dari hotel ke stadion.

Baca: Segrup Calon-Calon Juara Piala Asia U-16, Timnas Indonesia Tak Usah Gentar: China-Jepang Pun Jiper

Hal tersebut dilakukan agar pemain dan ofisial terjaga kesehatannya pada saat pelaksanaan TC di Bekasi.

Nantinya, Timnas Indonesia U-16 dalam waktu dekat akan melakukan internal game atau pertandingan uji coba menghadapi tim lokal.

Namun, tim yang dipilih sebagai lawan tanding akan tetap memperhatikan protokoler kesehatan yakni harus menjalani serangkaian tes Covid-19 terelebih dahulu.

Seperti diketahui, program TC kali ini memang dipersiapkan untuk menghadapi ajang bergengsi Piala Asia U-16 yang berlangsung di Bahrain, pada 25 November hingga 12 Desember.

Skuat Garuda Muda tergabung di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi, dan Tiongkok.