Senin, 29 September 2025

PSSI Kisruh dengan Shin Tae-yong Karena Ada Orang Ketiga Sekarang Sudah Teratasi kata Akmal Marhali

Shin Tae-yong menginginkan pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-19 digelar di Korea Selatan.

Editor: Toni Bramantoro
dok pribadi
Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali saat bertemu dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Plt Sekjen Yunus Nusi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, publik sepak bola Indonesia dihebohkan dengan adanya perdebatan yang terjadi antara PSSI dengan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Perdebatan ramai diperbincangkan setelah Shin Tae-yong mengungkapkan permasalahannya itu kepada media di Korea Selatan.

Sejak awal, Shin Tae-yong menginginkan pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-19 digelar di Korea Selatan.

Hal itu sudah dirancang pelatih berusia 51 tahun itu untuk menambah jam terbang pemain Timnas Indonesia U-19 agar bisa menjalani uji coba dengan lawan yang kualitasnya lebih di atas.

Namun, PSSI tidak mengizinkan TC tersebut digelar di Korea Selatan, dan tetap memerintahkan menjalani persiapan di Jakarta.

PSSI yang diwakili oleh Ketua Umum Mochamad Iriawan langsung meminta klarifikasi dan penjelasan dari Shin Tae-yong atas pernyataan yang dikeluarkan kepada media Korea Selatan.

Permasalahan tersebut mampu diselesaikan dengan baik setelah adanya komunikasi yang terjalin antara Shin Tae-yong dan Mochamad Iriawan.

Adanya perdebatan yang terjadi di tubuh PSSI membuat pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali bersuara memberikan komentar.

Pria yang juga menjabat koordinator Save Our Soccer (SOS) itu menilai, perdebatan yang terjadi bisa menghambat ke persiapan Timnas Indonesia U-19.

Permasalahan itu bisa muncul dan menjadi konsumsi di media karena ada pihak-pihak yang sengaja membuat suasananya kembali memanas.

"Pastinya berpengaruh ke persiapan. Kalau Shin Tae-yong itu kan sudah berpengalaman. Sumber masalahnya orang ketiga, itu sumber masalahnya," kata Akmal Marhali.

Menurut Akmal, perdebatan bisa terjadi antara Shin Tae-yong dengan PSSI karena terjadi miss komunikasi dari keduanya.

Permasalahan lainnya adalah Shin Tae-yong memang belum lancar dan memahami untuk menggunakan bahasa Indonesia.

"Ya itu terjadi karena miss komunikasi, Shin Tae-yong ini kan baru di Indonesia jadi keterbatasan bahasa jadi masalahnya. Yang mempengaruhi Shin itu orang-orant yang pertama kali mendatangkannya ke sini," tambahnya.

Beruntung, semuanya bisa diselesaikan dengan baik setelah Iriawan melakukan pertemuan khusus dengan Shin Tae-yong.

"Akhirnya bisa langsung diselesaikan dengan cepat. Kuncinya itu kemarin di Pak Iwan Bule berbicara sama Shin, semuanya bisa selesai," tutupnya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan