Liga Spanyol
Barcelona Dihukum Dua Penalti Saat Lawan Atletico, Sergio Busquets Bilang Semua Tim Dibantu VAR
Sergio Busquets memberikan tanggapannya soal dua penalti yang diterima Atletico pada laga tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Barcelona, Sergio Busquets, mengaku kecewa atas hasil imbang yang diterima timnya saat bertemu Atletico Madrid pada pekan ke-33 Liga Spanyol 2019-2020.
Barcelona kembali gagal meraih poin penuh setelah hanya bermain imbang 2-2 dengan Atletico Madrid di Camp Nou, Selasa (30/6/2020) atau Rabu dini hari WIB
Satu gol dari Lionel Messi ditambah gol bunuh diri dari Diego Costa dibalas Atletico melalu dua gol Saul Niguez.
Dengan hasil imbang ini, Barcelona terancam semakin tertinggal dari Real Madrid dalam urusan perburuan gelar Liga Spanyol.
Pasalnya, kini Barcelona yang sudah bermain 33 kali hanya memiliki 70 poin.
Sementara itu, Madrid unggul satu poin di atas mereka dan Los Blancos masih menyimpan satu pertandingan.
Apabila pasukan Zinedine Zidane itu mampu menang, maka jarak kedua tim akan semakin melebar jadi 4 poin.
Melihat hal itu, Sergio Busquets pun tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.
Menurut Busquets, hasil imbang ini membuat Barcelona harus bekerja jauh lebih keras lagi dari sebelumnya untuk bisa memenangi liga.
"Kehilangan dua poin mempersulit kami dalam perjuangan kami untuk memenangkan liga," ujar Busquets seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Itu dikarenakan kini kami harus bekerja ekstra untuk memperbaiki banyaknya kekurangan kami."
"Akan tetapi, kami akan terus berjuang sampai secara matematis tidak mungkin bagi kami untuk memenanginya. Kami tahu ini akan sulit tetapi kami akan mencoba," tambahnya.
Selain itu, Busquets juga memberikan tanggapannya soal dua penalti yang diterima Atletico pada laga tersebut.
Seperti diketahui, dua gol Atletico di pertandingan itu dicetak melalui tendangan penalti, yang mana keduanya dicetak oleh Saul Niguez.
"Sulit untuk melihat gerakan lawan saat bermain terbuka," sambungnya.
"Setiap tim berharap bahwa VAR akan membantu mereka."
"Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam pergerakan itu karena terjadi begitu cepat."
"Menontonnya kembali di televisi mungkin berbeda tetapi bukan untuk saya menilai," tutur Busquets menambahkan.