Liga Spanyol
Quique Setien di Ujung Tanduk, Xavi Hernandez Beri Kode Mau Latih Barcelona di Waktu yang Tepat
"Saya sudah sering mengatakannya, tetapi saya ingin mengambil keputusan sepak bola untuk Barcelona," katanya
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan bahwa dirinya siap menjadi pelatih Blaugrana setelah pemilihan presiden klub tahun depan.
Xavi Hernandez kembali membuka pembicaraan terkait masa depannya untuk pulang ke Catalunya.
Gelandang tengah yang empat kali mempersembahkan gelar juara Liga Champions untuk Blaugarana itu memang sempat dikaitkan bakal segera melatih Barcelona.
Baca: Prediksi Barcelona Vs Atletico Madrid: Tren Apik di Camp Nou, Lawan Tanpa Dua Pilar Utama

Namun, Xavi Hernandez menolak kesempatan untuk menggantikan Ernesto Valverde pada Januari lalu.
Kendati demikian, dia masih bermimpi mengambil alih tanggung jawab di Barcelona pada masa depan.
Kini, Xavi telah menguraikan rencana masa depannya dan menegaskan dia ingin memulai merintis dari awal dan membawa klub kembali ke jalur kemenangan.
Baca: Quique Setien Sudah Tidak Dipercaya Penggawa Barcelona, Kondisi Ruang Ganti Tak Lagi Kondusif
Pelatih Al-Sadd itu mengisyaratkan akan siap menjadi pelatih Barcelona setelah pemilihan presiden klub pada musim depan.
"Harapan terbesar yang saya miliki sekarang adalah menjadi pelatih Barca dan mengembalikan klub ini ke jalur kemenangan," kata Xavi dikutip BolaSport.com dari .
"Staf teknis saya sedang mempersiapkan banyak hal untuk Barca. Saya ingin kembali pada saat yang tepat untuk memulai proyek dari nol."
"Saya sudah sering mengatakannya, tetapi saya ingin mengambil keputusan sepak bola untuk Barcelona."
"Sudah jelas bahwa setelah pemilihan presiden klub nanti, panggung akan ditetapkan, tentu saja."
"Saya tidak mengesampingkan apa pun. Mereka datang untuk saya pada Bulan Januari lalu dan kami berbicara."
"Saya memberi tahu mereka bahwa keadaan dan waktunya belum tepat," ujar Xavi menambahkan.
Barcelona bakal menggelar pemilihan presiden klub pada 2021.
Sejauh ini, ada dua kandidat terkuat yang bakal bertarung pada 2021, yakni Josep Maria Bartomeu dan Joan Laporta.
Quique Setien di Ujung Tanduk
Hasil imbang yang diraih Barcelona di Estadio de Balaidos saat menghadapi Celta Vigo membuat Blaugrana tertinggal dua poin dari Real Madrid dalam perebutan trofi Liga Spanyol musim ini.
Tak hanya soal hasil laga, Barcelona tengah dirundung kabar tak sedap dalam tim.
Hubungan pelatih Quique Setien dengan penggawa Barcelona sedang tak harmonis. Hal ini disinyalir menjadi penyebab apa yang dijalani saat latihan tidak sejalan saat bertanding.
Baca: Real Madrid Semakin Jauh Ungguli Barcelona, Ini Klasemen Sementara Liga Spanyol

Dalam pemberitaan Marca, Setien sudah tidak dipercaya penggawa Barcelona, ia juga telah kehilangan kepercayaan di ruang ganti tim.
Tak sedikit pemain yang mengabaikan mantan pelatih Real Betis itu ketika berbicara kepada skuat Blaugrana.
Kondisi ini diperjelas ketika Setien memberikan instruksi untuk anak asuhnya, namun melalui sang asisten pelatih, Eder Sarabia.
Hal itu terjadi saat menghadapi Celta Vigo lalu.
Begitu juga dalam sesi latihan, kondisi semakin tidak kondusif karena tidak sesuai dengan keinginan kelompok, dengan kurangnya ritme yang mengkhawatirkan dalam banyak sesi.
Baca: Barcelona Dirundung Kabar Tak Sedap, Pemain Berkonflik dengan Pelatih Quique Setien
Pada beberapa kesempatan, pemain meninggalkan tempat latihan dengan kesal, karena merasa hanya membuang-buang waktu mereka, dan saat itu mereka mengatakannya dengan keras.
Hal ini mulai disadari presiden klub Josep Maria Bartomeu, yang menilai ada jarak antar pelatih dengan pemain.
Sejak kedatangan Quique Setien yang menggantikan Ernesto Valverde, Barcelona belum tampil maksimal, bahkan banyak pihak menilai Blaugrana selalu kesulitan saat menjalani laga tandang.
Hasil yang cukup dibanggakan setelah Liga Spanyol ditangguhkan 3 bulan, ketika melahap Mallorca empat gol tanpa balas, namun setelah itu Barcelona tak lagi meraih kemenangan, ditahan imbang Sevilla dan Celta Vigo.

Berkaca dari hal ini, sulit bagi Barcelona untuk bisa mempertahankan gelar apalagi Liga Champions, di mana dua ajang ini yang menjadi peluang Blaugrana meraih trofi musim ini.
Ancaman nyata yang akan dihadapi Setien jelas pemecatan.
Di sisi lain, bek andalan Barcelona Gerard Pique yang akhir-akhir ini kerap melontarkan pandangan soal persaingan gelar juara dengan Real Madrid menilai timnya masih memiliki kans.
Pada akun Twitter pribadi miliknya, Pique menuliskan, "Ingat satu hal, kita adalah Barcelona, dan ini belum berakhir.
"Berjuang sampai akhir ada di DNA kita.
"Kita menjaga kepala untuk tetap tegak dan hari Selasa kita pergi lagi (lawan Atletico Madrid)," lanjutnya.
Tengah pekan ini Barcelona akan mendapat ujian berat tim peringkat 3 klasemen Atletico Madrid.
Bukan perkara mudah, anak asuh Diego Simeone tak tersentuh kekalahaan dalam empat laga terakhir.
Setelah itu, Barcelona akan bertandang ke markas Villarreal yang juga dalam tren positif guna mengamankan posisi finis di zona Eropa.
Tiga hari berselang di tengah padatnya Liga Spanyol, Barcelona akan menantang sesama tim Catalan, Espanyol.
Setie harus waspada dan menemukan solusi terbaik untuk tim, terlebih soal kounikasi dan hubungan dengan pemain jika tak ingin gelar musim ini melayang untuk Real Madrid.
Sisa pertandingan Barcelona di Liga Spanyol
Rabu, 1 Juli 2020
Pukul 03.00 WIB Barcelona vs Atletico Madrid
Senin, 6 Juli 2020
Pukul 03.00 WIB Villarreal vs Barcelona
Kamis, 9 Juli 2020
Barcelona vs Espanyol (waktu belum ditentukan)
Senin, 13 Juli 2020
Valladolid vs Barcelona (waktu belum ditentukan)
Kamis, 16 Juli 2020
Barcelona vs Osasuna (waktu belum ditentukan)
Senin, 20 Juli 2020
Alaves vs Barcelona (waktu belum ditentukan)
(Tribunnews.com/Sina)