Liga Spanyol
Potret Keretakan Hubungan Lionel Messi dengan Setien dan Staf Pelatih Barcelona
Kondisi pemain Barcelona, pelatih, dan staf pelatih saat jeda hidrasi saat menghadapi Celta Vigo, menggambarkan keretakan hubugan tim Blaugrana.
TRIBUNNEWS.COM - Kabar tak sedap tengah menghampiri raksasa Catalan, Barcelona soal hubungan pemain dengan jajaran pelatih.
Penggawa Barcelona, termasuk sang kapten Lionel Messi menunjukkan keretakan hubungan mereka saat menghadapi Celta Vigo dalam lanjutan Liga Spanyol pekan lalu.
Hal itu tertangkap oleh saluran televisi Spanyol El Partidazo de Movistar di salah satu dari dua jeda hidrasi pertandingan saat melawan Celta Vigo di Balaidos.
Baca: Quique Setien di Ujung Tanduk, Xavi Hernandez Beri Kode Mau Latih Barcelona di Waktu yang Tepat

Asisten pelatih Quique Setien, Eder Sarabia mencoba mendekati Lionel Messi saat itu untuk memberikan masukan dan komentar.
Namun, Messi tampak menoleh seakan tak menyadari bahwa dia dipnggil oleh Eder Sarabia.
Messi pun tampak membelakangi tim dan menjauh dari kerumunan skuat saat itu.
Dalam laporan Marca, Sarabia tekejut dengan tingkah Messi, dia kembali mencoba untuk mendekatinya sesaat sebelum laga kembali berjalan.
Tetapi, Messi tetap mengabaikan Eder, di hadapan Setien yang tengah fokus pada tim.
Baca: Kondisi Pelik Barcelona dengan Setien, Xavi Hernandez Susun Strategi Kembali ke Catalan
Baca: Quique Setien Sudah Tidak Dipercaya Penggawa Barcelona, Kondisi Ruang Ganti Tak Lagi Kondusif
Tak hanya Messi, penyerang andalan Barcelona, Luis Suarez juga geram dengan keputusan tim pelatih pasca dirinya ditarik digantikan dengan Antoine Griezmann.
Laga kontra Celta Vigo berakhir imbang 2-2, yang membuat Barcelona berjarak dua poin dari Real Madrid dalam persaingan gelar Liga Spanyol.
Tampilan saat jeda hidrasi pertandingan, Lionel Messi membelakangi tim sebelum berkomunikasi dengan Eder
Hasil ini semakin membuat tim frustasi, terlebih Blaugrana masiha akan melewati pekan sulit dengan melawan Atletico Madrid dan Villarreal.
"Para pelatih adalah untuk melakukan sesuatu, sementara para pemain memberikan semuanya di lapangan," ungkap Suarez dikutip dari El Universal.
"Perasaan itu negatif, kami kehilangan dua poin lebih penting. Jika kami igin terus berada di sana, untuk perebutan gelar, terserah kepada kami untuk memenangkan semua pertandingan dan sekarang kami harus menunggu Real Madrid kehilangan poin.
"Kami memiliki perasaan frustasi," lanjutnya.