Pelatih Inter Milan Kecewa Diimbangi Sassuolo, Handanovic Disebut Tak Pernah Pegang Bola

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte merasa kecewa selepas timnya hanya mampu bermain imbang menjamu Sassuolo di lanjutan Liga Italia, Kamis (25/6/2020).

Berlangsung di Giuseppe Meazza Stadium, Inter Milan harus puas berbagi poin dengan Sassuolo setelah laga berakhir dengan skor 3-3.

Tiga gol yang dicetak oleh Inter Milan dilesakkan oleh pinalti Romelu Lukaku (41'), Cristian Biraghi (45+1'), dan Borja Valero (86').

Adapun tiga gol penyama kedudukan dari tim tamu mampu dilesakkan oleh Francesco Caputo (4'), pinalti Dominico Berardi (81'), dan Giangiacomo Magnani (89').

Baca: Pemain yang Pernah Diberi Assist Egy Maulana Jadi Mimpi Buruk Inter Milan dalam Waktu 23 Menit

Baca: Perasaan Antonio Conte Tak Karuan Pasca Hasil Inter Milan vs Sassuolo Liga Italia

Tambahan satu poin membuat posisi Inter Milan belum beranjak dari posisi ketiga dengan koleksi 58 poin.

Sedangkan Sassuolo yang mencuri satu angka masih berkutat diperingkat ke-12 dengan raihan 46 angka.

Tentu hasil tersebut bukanlah torehan yang diinginkan bagi Inter Milan, mengingat peluang mereka untuk memangkas poin dengan Lazio akan lebih maksimal jika meraih kemanangan.

Saat ini La Beneamata (inter Milan) berselisih empat poin dengan Lazio yang berada diurutan kedua.

Penyesalan tentu dimiliki oleh pasukan Inter Milan yang gagal memanfaatkan laga kandangnmya kali ini.

Tak terkecuali Antonio Conte selaku Allenatore (pelatih) klub asal Kota Milan itu.

Conte bahkan menilai timnya tak sepatutnya mendapatkan hasil imbang, tiga poin merupakan torehan yang pantas bagi anak asuhnya.

"Saya pikir tim kami memperoleh hasil yang jauh lebih baik," ungkap Antonio Conte seperti yang dikutip dari laman Football Italia.

Kekecewaan tak bisa disembunyikan oleh mantan juru taktik Juventus tersebut.

Menurutnya, dengan banyaknya pemain muda yang dimiliki, tentu tensi dan gelora untuk mendapatkan tiga poin akan mampu terbayarkan dengan lunas.

Namun hasil berbicara lain kali ini.

"Kami harus membayar harga mahal dengan torehan ini. Saya sangat kecewa, begitu pula dengan pemain kami."

'ketika Anda memainkan banyak pemain muda, tentu semangat dan kondisi untuk motivasi memanangkan pertandingan akan selalu berkobar."

"Anda (mengacu pada tim) seharusnya mampu memenangkan lapangan tengah untuk membawa tiga poin, meskipun terbilang sulit akibat minimnya stok pemain, namun saya optimis sebelumnya."

"Namun kami tidak bisa memanfaatkan situasi tersebut, sungguh ini situasi yang menyusahkan sekaligus membuat kami kecewa," sesal pelatih sal Italia tersebut.

Baca: Hasil Lengkap Liga Italia - Juventus Girang Inter Milan dan Lazio Tersandung

Baca: Hasil Liga Italia, Drama Saling Balas Gol, Inter Milan Gagal Dekati Juventus & Lazio

Disinggung mengenai jalannya pertandingan, Conte pun tak habis pikir dengan hasil imbang yang diperoleh timnya.

Berdsarkan dat statistik, penguasan bola kedua tim memanglah berimbang yakni 50 persen untuk Inter Milan dan Sassuolo.

Namun secara intensitas serangan, tuan rumah jauh lebih unggul.

Romelu Lukaku dkk berhasil melakukan tembakan 18 kali, di mana 9 di antaranya tepat menyasar ke agwang.

Sedangkan dari kubu tim tamu, Berardi dkk hanya melakukan 11 kali tembakan, di mana 4 di antara menyasar ke gawang danm tiga berbuah gol.

Antonio Conte pun secara terang-terangan mengatakan sampai lupa bahwa timnya memiliki Samir Handanovic di posisi penjaga gawang.

Apa yang diungkapkan Conte mengcu bagaimana intensitas serangan yang dilakukan pada laga tersebut lebih didomanasi oleh timnya.

Menurut eks juru taktik Chelsea tersebut, Samir Handanovic bahkan terkesan tak pernah memegang bola sama sekali.

"Kami memiliki penguasaan serangan yang sangat banyak, bahkan saya tidak pernah melihat Handanovic memegang bola pada laga tersebut."

"Saya tidak tahu bahwa ia (Samir Handanovic) pernah melakukan aksi safety," tukas Conte melanjutkan.

Di sisi lain, Conte juga tidak bisa memungkiri bahwa timnya memiliki permasalahan pada finishing akhir.

"Ada situasi di mana kita mampu mencetak banyak peluang untuk dikonversikan menjadi gol, namun kenyataannnya, kami tidak melakukan hal tersebut."

"Saya tidak tahu harus berbuat apa lagi selain memperbaiki kekurangan tersebut dengan selalu bekerja keras," pungkas pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

(Tribunnews.com/Giri)