Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Inggris

Gary Neville Ungkap Biang Kerok di Balik Penurunan Performa David de Gea

Penjaga gawang utama Manchester United, David de Gea terlihat seperti mengalami penurunan performa dalam beberapa musim terakhirnya.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
AFP/Paul Ellis
Ekspresi penjaga gawang Manchester United asal Spanyol, David de Gea dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 antara Everton melawan Manchester United di Stadion Goodison Park, Kota Manchester United, barat laut Inggris, Minggu (1/3/2020) malam WIB. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. AFP/Paul Ellis 

TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang utama Manchester United, David de Gea terlihat seperti mengalami penurunan performa dalam beberapa musim terakhirnya.

Kritikan terbaru didapatkan David de Gea ketika ia gagal menghalau sepakan lawan yang berujung gol saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur dalam pertandingan terakhirnya.

Sepakan dari Steven Bergwijn yang seharusnya bisa diamankan David de Gea justru harus berbuah menjadi sebuah gol bagi tim lawan.

Beruntung, Bruno Fernandes berhasil menjadi penyelamatan Manchester United dari kekalahan atas Tottenham Hotspur.

Baca: Gagal Datangkan Timo Werner, Liverpool Disarankan Cari Pemain Seperti Penyerang Manchester City

Baca: Alasan Mohamed Salah dan Robertson Tak Perkuat Liverpool Melawan Everton

Walaupun demikian, David de Gea menjadi pemain Manchester United yang paling banyak menuai kritik pasca laga tersebut.

Salah satu kritik datang dari salah seorang legenda sekaligus mantan kapten Manchester United, Gary Neville.

Menurut Gary Neville, kiper berkebangsaan Spanyol itu sudah gagal menunjukkan konsistensi.

Performa De Gea dianggap menurun drastis dari empat tahun belakangan.

"Dia (De Gea) adalah satu-satunya pemain yang bisa diandalkan Man United selama empat tahun terakhir, tetapi sudah berubah," kata Neville dalam podcast-nya, dikutip dari Goal.

"Penilaian buruk yang belakangan ditujukan kepada De Gea menjadi adil untuk dirinya. Dia membuat banyak kesalahan," ujar Neville.

Lebih lanjut, Neville menilai bahwa penurunan performa yang terjadi pada diri De Gea adalah dampak dari hasil buruk tim nasional Spanyol pada Piala Dunia 2018 Rusia.

Kala itu, De Gea terpilih menjadi kiper utama dan harus kebobolan lima gol dari tiga pertandingan saat fase grup.

De Gea juga melakukan kesalahan fatal ketika bersua Portugal.

Dia gagal mengantisipasi tembakan mendatar Cristiano Ronaldo yang meluncur tepat ke arahnya.

Adapun pada babak 16 besar, De Gea gagal menghentikan semua tendangan pemain Rusia dalam drama adu penalti.

Baca: Saran Wayne Rooney untuk Liverpool yang Gagal Dapatkan Timo Werner

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved