Catatan Ini Tunjukkan Betapa Melempemnya Cristiano Ronaldo Saat di Dua Final
Ronaldo hanya melakukan dua dribel dan dua kali memenangi duel udara. CR7 kehilangan bola empat kali, terbanyak dari semua pemain di laga tersebut
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Pasca-lockdown, peforma Cristiano Ronaldo megabintang Juventus, sepertinya belum kembali ke puncak.
Alih-alih tampil trengginas, CR7 terlihat belum memberikan kontribusi maksimal, seperti biasanya bagi Juventus.
Terkini, CR7 tak bisa membawa Juventus berjaya di final Coppa Italia.
Juventus harus mengakui keunggulan Napoli 4-2 lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain 0-0 pada waktu normal.
Bagi Cristiano Ronaldo, hasil di Estadio Olimpico, Roma, tersebut menyimpan kepedihan sendiri karena menjadi kali pertama ia tumbang pada dua laga final secara beruntun sepanjang karier gemilangnya.
Baca: Catatan Buruk Cristiano Ronaldo Iringi Kegagalan Juventus: Pertama Kali Kalah Beruntun di Final
Baca: Statistik Menarik Saat Manchester City Lumat Arsenal 3-0: The Gunner Jadi Lumbung Gol
Sebelum ini, CR7 dan Juventus juga menelan kekalahan saat menghadapi Lazio di laga Supercoppa Italia pada Desember 2019.
Sekaligus, kekalahan membuat Cristiano Ronaldo gagal memenangi trofi ke-32 sepanjang kariernya.
Cristiano Ronaldo tak bisa berbuat banyak di partai final tersebut.
Sepanjang 90 menit, WhoScored.com mencatat, ia melepas tiga tembakan dengan hanya sekali usahanya tepat sasaran.
Ia juga hanya melakukan dua dribel dan dua kali memenangi duel udara.
CR7 kehilangan bola empat kali, terbanyak dari semua pemain di laga tersebut.
Baca: Statistik Menarik Saat Manchester City Lumat Arsenal 3-0: The Gunner Jadi Lumbung Gol
Baca: Video Aksi Dribbling Lionel Messi dari Tengah Lapangan: Dikerubungi Pemain Lawan di Kotak Penalti
Baca: Kronologi Insiden yang Bikin Lionel Messi Jadi Trending Topic Dunia: Kapten Lawan Terbang Memeluk
Cristiano Ronaldo bahkan tak sempat membayar kegagalannya mengeksekusi penalti pada laga semifinal leg kedua Coppa Italia kontra AC Milan.
Ronaldo memang menjadi salah satu pemain terburuk Juventus saat menghadapi Milan karena ia gagal mencetak gol kendati melepas sembilan tembakan sepanjang laga.
CR7, yang diplot menjadi penendang kelima di babak adu penalti kontra Napoli, bahkan tak sempat maju ke titik putih setelah dua penendang pertama Juve gagal dalam melakukan tugasnya, sedangkan keempat pemain pertama Napoli sukses dari titik putih.
Cristiano Ronaldo sontak mendapat nilai 5 dari situs Tuttomercatoweb.
Bagi Juventus, hasil 0-0 untuk dua laga beruntun ini merupakan kali pertama hal tersebut terjadi sejak 2015 ketika mereka juga menjalani dua kali 0-0 beruntun, kontra Inter Milan dan Borussia Moenchengladbach. (Firzie A. Idris/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cristiano Ronaldo Melempem di Final Coppa Italia, Tak Sempat Maju di Adu Penalti"
Catatan Buruk, Dua Kali Beruntun Kalah di Final
Kegagalan Juventus menjadi juara Coppa Italia 2019-2020 diiringi catatan buruk dari megabintang mereka, Cristiano Ronaldo.
Juventus gagal menjuarai Coppa Italia setelah kalah adu penalti dari Napoli dalam laga final di Stadion Olimpico, Rabu (17/6/2020) atau Kamis dini hari WIB.
Pemenang pertandingan harus ditentukan lewat babak adu tos-tosan setelah bermain imbang 0-0 selama 90 menit.
Baca: Statistik Menarik Saat Manchester City Lumat Arsenal 3-0: The Gunner Jadi Lumbung Gol
Baca: Video Aksi Dribbling Lionel Messi dari Tengah Lapangan: Dikerubungi Pemain Lawan di Kotak Penalti
Baca: Kronologi Insiden yang Bikin Lionel Messi Jadi Trending Topic Dunia: Kapten Lawan Terbang Memeluk
Hasil tersebut tak sekadar meninggalkan rasa getir bagi Cristiano Ronaldo, tetapi juga merusak tren positifnya saat tampil di final.
Dikutip dari BolaSport.com, ini menjadi kali pertama Ronaldo mencicipi kekalahan beruntun dalam dua laga puncak.
Sebelum perjumpaan dengan Napoli, "Juventus-nya Ronaldo" takluk 1-3 dari Lazio pada ajang Piala Super Italia 2019.
Jika ditotal, CR7 sudah melakoni 27 pertandingan final dalam sepanjang kariernya di level klub.
Hasilnya adalah dia memperoleh delapan kekalahan dan 19 kali menang. Momen keemasan Ronaldo terjadi sewaktu berseragam Real Madrid.
Selama sembilan tahun mengabdi untuk raksasa Spanyol (2009-2018), Ronaldo melewati 14 final dan cuma satu kali kalah. (Ade Jayadireja/BolaSport.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Untuk Kali Pertama, Cristiano Ronaldo Kalah Dua Kali Beruntun di Final"
Jalannya Pertandingan
Juventus langsung mengambil inisiatif sejak wasit meniupkan peluit tanda babak pertama dimulai.
Pemain bintang Juventus, Cristiano Ronaldo langsung melakukan akselerasi dengan menyisir ke posisi sayap.
Setelah sampai di dekat kotak penalti, Ronaldo coba melepaskan umpan manja ke dalam kotak penalti.
Usahanya dalam melepaskan umpan digagalkan oleh pemain bertahan lawan yang masih tampil fokus.
Ronaldo kali ini mendapatkan kesempatannya kembali di menit 6 lewat usahanya melakukan sepakan spekulasi dari batas kotak penalti.
Baca: Video Olok-olok dari Tony Ferguson Buat Conor McGregor: Sebut Rival McNugget, Ajak Berduel Lagi
Baca: Stoner: Mau Kalahkan Marc Marquez? Lakukan Hal Ini Lalu Dia Bakal Bikin Blunder Sendiri
Baca: Sedih Lihat Valentino Rossi Turun Kasta ke Tim Satelit, Stoner: Dia Tak Lagi Jadi Kandidat Podium
Bola hasil tendangan Ronaldo pun masih dapat diselamatkan kiper Napoli Alex Meret dengan menepisnya.
Tepisannya tersebut menggalkan peluang Juventus untuk mencuri gol keunggulan di awal babak pertama ini.
Memasuki menit 10 Juventus masih terus mendominasi permainan dan mengurung pertahanan lawannya Napoli.
Peran Dybala mulai terlihat di menit 12 setelah melakukan akselerasi untuk menembus pertahanan Napoli.
Namun saat akan melepaskan umpan, pergerakan Dyballa berhasil ditutup pemain bertahan Napoli.
Tembakan mengarah gawang kembali didapat Juventus lewat peluang dari Rodrigo Bentacur di menit 20.
Bentacur melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti yang mengarah ke gawang Napoli.
Bola hasil tembakannya tersebut masih dapat ditangkap kiper Napoli meskipun sedikit terkejut lantaran tidak menduga datangnya bola.
Partenopei (julukan -Napoli) mendapat peluang emas dekat kotak penalti setelah Bentacur terlihat melakukan pelanggaran keras.
Baca: Video Lionel Messi Dipeluk Lawan Saat Giring Bola: Lutut Kapten Lawan Sampai Terseret
Baca: Statistik Unik Bek Persija dalam Urusan Bikin Gol: Kidal, Rajin Ceploskan Bola Pakai Kaki Kanan
Baca: Statistik Menarik Saat Manchester City Lumat Arsenal 3-0: The Gunner Jadi Lumbung Gol
Pelanggaran tersebut terlihat dari sorot mata pengadil lapangan dan menghasilkan tendang bebas yang dekat dengan kotak penalti.
Penyerang Partenopei, Lorenzo Insigne yang melaju sebagai eksekutor menebar ancaman lewat peluang ini.
Insigne melepaskan tembakan langsung mengarah ke gawang dan bola mengenai mistar gawang.
Memasuki memit 30 kedua tim kali ini terlihat bermain terbuka dan aliran bola masih bergantian dikuasai baik Napoli maupun Juventus.
Pada penghujung paruh pertama, Juventus mendapat kesempatan lewat terobosan Dybala kepada Ronaldo.
Umpan terobosan tersebut hampir saja dimaksimalkan Ronaldo andai kiper Napoli tidak bergerak cepat dengan keluar dari tempatnya untuk menutup ruang.
Gantian Napoli yang mendapat dua kesempatan emas untuk membuka kran keunggulan namun gagal membuahkan hasil.
Kesempatan pertama lewat Diego Demme yang tinggal berhadapan dengan Buffon namun gagal mengarahkan bola dengan baik.
Berikutnya ancaman dari Insigne yang masih digagalkan pemain bertahan Juventus.
Peluang tersebut menutup babak pertama Final Coppa Italia yang masih imbang tanpa gol.
Baca: Statistik Menarik Saat Manchester City Lumat Arsenal 3-0: The Gunner Jadi Lumbung Gol
Baca: Video Aksi Dribbling Lionel Messi dari Tengah Lapangan: Dikerubungi Pemain Lawan di Kotak Penalti
Baca: Kronologi Insiden yang Bikin Lionel Messi Jadi Trending Topic Dunia: Kapten Lawan Terbang Memeluk
Babak kedua, Napoli berusaha tampil berani untuk melakukan serangan ke lini pertahanan Juventus.
Itu membuat bek Juventus, Leonardo Bonucci melakukan pelanggaran dan berujung pada kartu kuning pertama yang dikeluarkan wasit di laga ini.
Napoli dan Juventus masih saling bergantian menyerang hingga pertandingan memasuki menit 70.
Kontra strategi pun dilakukan kedua pelatih dan belum dapat mengubah kedudukan imbang tanpa gol hingga babak kedua usai.
Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti untuk mengetahui siapa yang berhak keluar sebagai juara Final Coppa Italia.
Pada babak adu penalti, Dybala menjadi penendang pertama yang menjadi wakil dari Juventus.
Eksekusi penalti Dybala pun dapat digagalkan oleh kiper Napoli Alex Meret yang tampil impresif di laga ini.
Lorenzo Insigne sebagai wakil pertama dari Napoli berhasil menjalankan tugasnya dengan baik untuk membobol gawang Buffon.
Danilo yang melaju sebagai eksekutor penalti kedua dari Juventus gagal mengarahkan bola ke gawang.
Bola tendangan Danilo melambung jauh dari gawang Meret.
Baca: Statistik Menarik Saat Manchester City Lumat Arsenal 3-0: The Gunner Jadi Lumbung Gol
Baca: Video Aksi Dribbling Lionel Messi dari Tengah Lapangan: Dikerubungi Pemain Lawan di Kotak Penalti
Baca: Kronologi Insiden yang Bikin Lionel Messi Jadi Trending Topic Dunia: Kapten Lawan Terbang Memeluk
Matteo Politano (Napoli) memasukan bola hasil penalti ke gawang. Dia menembakan bola ke arah sebaliknya dari reaksi penjaga gawang.
Leonardo Bonucci (Juventus) tidak memberikan kesempatan bagi penjaga gawang saat mengeksekusi tembakan dari titik penalti.
Alex Meret gagal menjangkau bola, yang memantul masuk melewati mistar ke atap dalam gawang.
Nikola Maksimovic (Napoli) maju untuk mengeksekusi penalti dan berhasil mengubahnya menjadi gol dengan sebuah tembakan ke tengah gawang.
Aaron Ramsey (Juventus) dengan dingin mengeksekusi penalti! Dia mengirim bola masuk melalui tembakan rendahnya ke tengah gawang.
Arkadiusz Milik (Napoli) memasukan bola hasil penalti ke gawang.
Dia menembakan bola ke arah sebaliknya dari reaksi penjaga gawang.
Milik pun menjadi penendang terakhir yang memastikan Napoli keluar sebagai juara Coppa Italia setelah unggul 4-2 dalam adu penalti atas Juventus.
Daftar Susunan Pemain
Napoli (4-3-3):
1-Alex Meret; 22-Giovanni Di Lorenzo, 19-Nikola Maksimovic, 26-Kalidou Koulibaly, 6-Mario Rui; 8-Fabian Ruiz, 4-Diego Demme, 20-Piotr Zielinski; 7-Jose Callejon, 14-Dries Mertens, 24-Lorenzo Insign.
Juventus (4-3-3):
77-Gianluigi Buffon; 12-Alex Sandro, 4-Matthijs De Ligt, 19-Leonardo Bonucci, 16-Juan Cuadrado; 30-Rodrigo Bentancur, 6-Pjanic, 14-Blaise Matuidi; 11-Dauglas Costa, 7-Cristiano Ronaldo, 10-Paulo Dybala.
(Tribunnews.com/Ipunk)
