Redi Rusmawan Gelandang Persita Tangerang Ini Tetap Berolahraga di Tengah Pandemi Covid-19

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hampir tiga bulan tanpa kompetisi tentu membuat hati pemain Sepakbola Indonesia campur aduk.

Tak hanya masalah kerinduan ke lapangan hijau, kini pemain juga kebingungan dengan masa depan kompetisi yang belum diputuskan oleh federasi hingga saat ini.

Selain itu, pendapatan pemain pun harus terpotong akibat tertundanya kompetisi.

Tentu ada rasa gelisah dan stres bagi pemain yang menjadikan sepak bola sebagai karir utamanya untuk mencari uang.

Untuk selalu berpikiran positif, tentunya para pemain menyibukkan diri dengan aktivitas di rumah masing-masing.

Redi Rusmawan misalnya, gelandang Persita ini mengaku selalu olahraga agar tidak mengalami stres karena tertundanya kompetisi.

"Saya tiap pagi olahraga jadi badan tetap bugar. Otomatis pikiran juga semakin positif," ujarnya.

Selain rutin berolah raga, pemain kelahiran Bogor, 4 Desember 1996 ini turut melakukan menikmati waktu luangnya sesuai dengan kesukaannya, serta membantu orang tua.

Bicara soal dampak ke ekonomi, pemain berusia 23 tahun ini merasa bersyukur masih memiliki tabungan untuk digunakan, selain itu dirinya juga aktif membantu usaha orang tuanya.

"Masih aman lah hingga saat ini. Karena bantu-bantu orang tua juga usaha sandal," tutupnya.