Liga 1
Menanti Nasib Liga 1, Robert Alberts Pastikan Persib Bandung Patuhi Protokol Kesehatan
Pelatih asal Belanda tersebut mengatakan, bahwa Persib Bandung selalu menjalankan protokol kesehatan dalam menanggulangi penularan Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Nasib kompetisi Liga 1 2020 belum menemui keputusan resmi akan kembali dilanjutkan atau dihentikan permanen akibat pandemi corona.
Meskipun kompetisi ditangguhkan, seluruh kontestan Liga 1 dihimbau untuk tetap mematuhi aturan protokol kesehatan apabila ingin menggelar latihan bagi para pemainnya.
Anjuran untuk menaati protokol kesehatan ini juga dilakukan tim asal Jawa Barat, Persib Bandung.

Baca: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Harap Liga 1 2020 Bisa Contoh Kompetisi Eropa
Baca: Kenakan Nomor Punggung 66 di Persib Bandung, Mario Jardel Berharap Tuah Positif
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Robert Albert selaku pelatih Pangeran Biru (julukan -Persib Bandung).
Pelatih asal Belanda ini mengatakan, bahwa timnya selalu menjalankan protokol kesehatan dalam menanggulangi penularan Covid-19.
Selain coach Robert, adapula Rafi Ghani sebagai Dokter Tim Persib Bandung yang turut memmperhtikan keamanaan para pemainnya.
Dokter Rafi juga memastikan setiap pemain Pangeran Biru telah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Filosofi kami di dalam tim sudah cukup tegas. Tim kesehatan kami akan memastikan setiap orang tahu persis apa yang harus dilakukan."
"Untuk dari segi teknis kami akan mengikuti aturan dengan disiplin," kata Robert Alberts dikutip dari laman Persib.

Baca: Soroti Dua Usulan PSSI, Pelatih Persib Bandung Ungkap Pentingnya Sistem Degradasi
Baca: Persib Bandung Tampil Trengginas di Awal Musim Liga 1, Omid Nazari Ingin Kompetisi Dilanjutkan
Mantan pelatih PSM Makassar ini menambahkan, ia ercaya anak asuhnya akan melaksanakan aturan protokol kesehatan tersebut.
Sebab, setiap pemain profesional yang ada di dalam skuad Persib Bandung harus taat pada aturan yang berlaku dalam tim.
"Ketika seorang pemain memilih karier sebagai atlet profesional klub sepakbola, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengikuti aturan, tidak hanya pemain tapi juga para staf, pelatih dan manajemen."
"Jadi kami semua tahu apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri dan untuk patuh kepada aturan itu," jelas pelatih berusia 65 tahun.
PT LIB Nyatakan Kesiapannya Liga 1 2020 Kembali Dilanjutkan
Sementara itu terkait nasib kompetisi semakin menemui titik terang setelah PT LIB menyampaikan kesiapannya menggelar Liga 1 dan Liga 2 kepada PSSI, Rabu (10/6/2020)
Dalam penyampaiannya tersebut, diantaranya ada protokol kesehatan dan rancangan pertandingan Liga 1 dan Liga 2 jika kembali bergulir.
Mengenai waktu dan tanggal kembalinya Liga 1 akan disepakati dalam rapat Exco PSSI, APPI dan PT LIB nantinya.
Dikutip dari laman PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) diundang untuk memberikan paparan terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.
Paparan dilakukan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang didampingi Wakil Ketua Umum Iwan Budianto.
Kemudian juga hadir anggota Komite Eksekutif Endri Erawan, Juni Rahman, Yoyok Sukawi, Ahmad Riyadh, Vivin Sungkono.
Ada juga Plt Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Staf Khusus Leo Siegers, dan Direktur Teknik Indra Sjafri di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Baca: Penyerang Bali United, Fahmi Al Ayyubi Masih Berharap Liga 1 2020 Dilanjutkan
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa PT LIB memberikan berbagai update, rencana dan skema jadwal untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.
“PT LIB menyatakan kesiapan untuk kembali melanjutkan kompetisi, poin-poin tentang jadwal kompetisi, protokol kesehatan juga telah dibuat dan dipaparkan kepada kami,“ kata Yunus Nusi.
Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa PT LIB telah melakukan kajian teknis terkait opsi kelanjutan kompetisi, seusai dengan perkembangan terkini di tanah air.
Ia juga melakukan korespondensi dengan klub untuk meminta masukan, saran dan review atas kompetisi Liga 1 yang telah berjalan bulan Februari hingga Maret lalu.
“Berbagai langkah untuk persiapan menuju lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 telah kami buat dan paparkan kepada Ketua Umum PSSI.
Seperti akan adanya penyesuaian perubahan regulasi, serta beberapa home base klub jika sentralisasi di pulau Jawa, serta akan menggelar manager meeting dan workshop untuk klub jelang dimulainya kompetisi.
Baca: Alih Profesi Bayu Gatra saat Libur Liga 1, Bantu Orang Tua di Sawah hingga Jualan Kambing
Tentu kami akan melaksanakan kompetisi dengan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Sudjarno.
“Kami juga memaparkan timeline kompetisi seperti kapan dimulainya dan kapan pekan terakhirnya dengan ada jeda pertandingan Timnas Indonesia di event internasional.
Tak hanya Liga 1, kami juga buatkan skema untuk kompetisi Liga 2 dari babak penyisihan hingga final,” jelas Sudjarno.
Keputusan kapan dimulainya kelanjutan Liga 1 dan 2 2020 akan diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI.
(Tribunnews.com/Ipunk, Gigih)