Liga 1
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, Khawatir Apabila Liga 1 2020 Kembali Bergulir
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengaku khawatir dengan kembali bergulirnya Liga 1 2020 di tengah wabah Corona
TRIBUNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku was-was dengan kembali bergulirya Liga 1 2020.
Dengan PSSI mempersiapkan Liga 1 2020 bergulir di bulan September, banyak pro dan kontra terkait keputusan ini.
Termasuk Aji Santoso yang mengkhawatirkan kondisi para pemainnya.

Baca: Pemain Persija Ini Mati-matian Gabung Persiba Balikpapan Demi Balas Omongan Tetangga
Dikutip dari laman Surya, Aji Santoso mengaku, khawatir apabila Liga 1 kembali bergulir dengan wabah Corona yang masih meluas apalagi di Kota Surabaya.
"Lah, terus bagaimana dengan Surabaya yang kondisinya seperti itu. Seandainya ada pemain yang positif, siapa yang tanggung jawab?," tanya Aji Selasa (2/6/2020).
Atas dasar itu juga, pelatih asal Kabupaten Malang itu belum bisa memaparkan program latihan skuad Bajul Ijo di lapangan saat masa pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Persebaya terakhir kali latihan di lapangan pada 21 Maret lalu. Selebihnya Rendi Irwan dkk menjaga kondisi fisik secara mandiri dan sesekali latihan online.
"Saya dengar di Surabaya masih banyak tempat yang terindikasi zona merah. Apakah boleh kita latihan? saya tidak bisa berkomentar," cetus Aji Santoso.
Sebelumnya, PSSI menggelar rapat pertemuan tersebut pada Rabu (27/5/2020) guna membahas soal kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Dari hasil rapat virtual yang terselenggara hari ini, keluar tiga opsi kelanjutan kompetisi.
Baca: Suporter Juga Harus Bantu Liga 1 2020 Jalan Lagi, Caranya? Tak Usah Kumpul atau Nobar
Pilihan pertama, kompetisi 2020 dilanjutkan. Kedua, liga dihentikan lalu ada turnamen pengganti, dan yang terakhir adalah liga musim ini distop dan bakal dilanjutkan liga musim 2020-2021.
"Ketiganya menjadi opsi yang membutuhkan tanggapan dari klub," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dikutip dari Tribun Jogja.
"Kami mengadakan rapat untuk memberikan penjelasan dan sosialisasi tentang lanjutan kompetisi," imbuhnya.
Pasca menggelar pertemuan dengan klub Liga 1, PSSI dan PT LIB diagendakan bakal melanjutkan pertemuan dengan Liga 2.
Baca: BREAKING NEWS, Nasib Liga 1 dan Liga 2 2020 Diputuskan Malam Ini: Tak Ada Degradasi Musim Ini?

Pada kesempatan yang berbeda, CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin menjadi salah satu narasumber dalam Bincang Bola Virtual "Suporter Bertanya, Liga Indonesia New Normal, pada Selasa (2/6/2020) siang setelah mengikuti rapat virtual dengan pemangku kepentingan liga.
Pria yang akrab disapa Appi ini membeberkan selain pembahasan soal kelanjutan liga, pertemuan tersebut juga membahas soal Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.
Karena kesempatan yang tidak bisa didapatkan oleh setiap negara ini, topik Piala Dunia U20 2021 menjadi rujukan utama, dengan mencarikan jalan terbaik untuk kompetisi musim ini.
Hal yang disampaikan Appi dengan Yunus Nusi tak jauh berbeda, dengan menyebutkan beberapa poin opsi dan kapan rencananya jika benar kompetisi musim ini dilanjutkan.
"Lebih konsen ke penyelenggaran piala dunia u-20," ucap Munafri dalam acara Tribun Timur.
"Bila liga dilanjutkan, rencananya akan diselenggarakan September atau Oktober mendatang."
"Opsi kedua diganti dengan turnamen, atau berhenti sama sekali," paparnya.
Baca: Liga 1 2020 Digelar September? Imran Nahumarury: Sebelum Itu Akan Ada Turnamen Pemanasan

Oleh sebab itu, menurut Appi, bila bertekad untuk meneruskan kompetis musim ini harus memperlihatkan seluruh elemen yang terlibat termasuk menjalankan protokol yang berlaku.
Dan bahkan muncul opini untuk melangsungkan pertandingan dalam satu wilayah, misalkan tersentral di Jawa.
"Bagaimana kita proses latihan, berpindah dari satu kota ke kota lainnya, dan berada di lapangan."
"Yang paling penting venue pertandingan, usulan laga berpusat di Pulau Jawa. Walaupun baru sebatas saran."
"Kenapa di pulau jawa, dari masalah transportasi dan infrastruktur stadion," terangnya.
Rencananya, pemangku kebijakan Liga Indonesia hari ini akan berlanjut ke malam hari dengan Exco PSSI guna mendapatkan hasil konkrit bagaimana kelanjutan liga musim ini.
(Tribunnews.com/Sina/Gigih)