Enggan Disebut Sombong, Pemain AC Milan Tak Idolakan Lionel Messi & Cristiano Ronaldo

TRIBUNNEWS.COM - Pemain AC Milan, Ismael Bennacer enggan disebut sombong dengan mengaku tak mengidolakan sosok Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo.

Jika berbicara mengenai parameter sepak bola saat ini, tentu tak terlepas dari nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Kedua megabintang milik Barcelona dan Juventus dijadikan hampir semua pemain sepak bola di dunia saat ini sebagai kiblat permainan.

Tak sedikit pemain kenamaan dunia menginginkan menjadi tandem maupun rekan bermain bagi Messi dan Ronaldo.

Bukti kualitas yang dimiliki oleh Messi dan Ronaldo tercermin dari penghargaan gelar pemain terbaik dunianya.

Baik Lionel Messi dan Ronaldo, keduanya telah menggondol 6 dan 5 trofi Ballon d'Or

Catatan dan prestasi fantastis yang kedua superstar itu catatkan tak sedikit membuat menuai banjir pujian dan sanjungan.

Namun apa yang banyak dilakukan kebanyakan pemain tak berlaku bagi Ismael Bennacer.

Pemain Timnas Aljazair tersebut memiliki alasan khusus tidak memberikan pujian maupun mengidolakan kedua seniornya tersebut.

Menurutnya, adalah hal yang tidak baik memberikan maupun mengelu-elukan seseorang dengan berlebih-lebihan.

"Saya tidak memiliki rekan bermain yang saya idolakan, saya hanya sebatas mengagumi saja," terang pemain AC Milan, dilansir dari laman Sportskeeda.

"Namun jika saya bertemu dnegan Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo, maka saya tak akan bergabung untuk memberikan pujian maupun penghormatan," tukasnya menambahkan.

Pemain yang terkenal sebagai muslim yang taat tersebut menilai, Messi dan Ronaldo tak ada bedanya dengan pemain lainnya.

Keduanya memiliki kedudukan yang sama.

Ismael Bennacer enggan disebut sombong dengan memiliki keyakinan untuk tak memberikan pujian kepada Ronaldo dan Messi.

"Ini bukan suatu kesombongan, tapi justru sebaliknya."

"Dalam agama saya, kerendahan hati merupakan hal yang paling utama, itu adalah hal yang sangat penting."

"Jadi di sini saya nilai, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tak beda dengan pemain maupun orang-orang lainnya," tambah mantan pemain Empoli tersebut.

Ia mengakui, keduanya memang tengah berada di puncak karier.

Namun untuk memberikan perayaan yang berlebih ketika bertemu, pemain AC Milan tersebut enggan melakukannya.

Ia pun memberikan contoh kasus saat dirinya memilih melakukan tindakan yang berbeda dengan rekan-rekannya ketika masih bermain di Empoli.

"Ketika saya bermain bagi Empoli, dan baru pertama kalinya bertemu dengan Ronaldo, rekan-rekan saya banyak meminta untuk berfoto bersama."

"Namun saya tidak melakukan hal itu, saya hanya cukup menghormatinya saja," tambahnya.

Bagi seorang muslim yang taat, Ismael menilai, semua orang berada di strata yang sama.

Hal itulah yang membuat sang pemain tak begitu mengelu-elukan pemain lainnya.

Berbicara mengenai karier maupun kualitas, Ismael memiliki kemampuan yang bagus.

Kualitasnya untuk menggalang lini tengah Rossoneri (AC Milan) tak perlu diragukan kembali.

Performa menawan yang dimiliki sang pemain terbukti saat dirinya mampu menggondol pemain terbaik Afrika di tahun 2019.

Saat ini Ismael tengah membantu AC Milan dalam menemukan top performanya di bawah asuhan Stefano Pioli.

(Tribunnews.com/Giri)