Liga Spanyol: Pelatih Barcelona, Quique Setien, Permasalahkan Lima Pergantian Pemain

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barcelona, Quique Setien, mempermasalahkan lima pergantian pemain jelang bergulirnya Liga Spanyol.

Liga Spanyol akan kembali bergulir lagi setelah kurang lebih dua bulan ditangguhkan.

Beberapa penyesuaian dikakukan mengingat para pemain sudah tidak bermain seja Maret.

Satu diantaranya adalah aturan tambahan mengenai pergantian pemain.

Nantinya para klub bisa melakukan lima pergantian pemain dalam tiga kesempatan.

Hal ini dimaksudkan sebagai cara agar para pemain lebih terbiasa kembali bermain setelah absen lama.

Namun, nyatanya aturan ini masih dianggap merugikan, satu diantaranya oleh Barcelona.

Setien, selaku pelatih Barca, mengatakan dengan aturan pergantian lima pemain ini bisa merugikan timnya.

Baca: Mantan Presiden Barcelona Sindir Keberpihakan LaLiga Kepada Real Madrid

Baca: Klasemen Liga Spanyol: Perseteruan Abadi Barcelona vs Real Madrid Kembali Berlanjut

"Saya pikir lima pemain pengganti dalam peraturan itu akan membahayakan kami karena kami telah menyelesaikan banyak pertandingan dalam beberapa menit terakhir dan lawan kami kini akan memiliki keuntungan dengan pemain yang lebih fresh," jelas Setien, dilansir Marca.

Selain itu jadwal pertandingan yang singkat juga bisa sangat mempengaruhi timnya yang sudah lama tidak bertanding.

Dirinya mengatakan potensi cedera akan sangat besar ke depannya.

"Akan ada banyak pertandingan dalam waktu singkat," Setien menjelaskan.

"Panas akan mempengaruhi kinerja dan itu akan mempengaruhi cedera," imbuhnya.

Ia pun berharap kemungkinan cedera yang diperoleh para pemainnya nanti tidaklah besar.

"Kami berharap dampaknya tidak sebanyak yang diperkirakan orang," katanya.

Mantan pelatih Real Betis ini juga memberikan contoh banyaknya pemain yang cedera di Liga Jerman.

"Mungkin saja akan ada banyak cedera seperti di Jerman, karena kami telah menghabiskan hampir dua bulan duduk di sofa, bukan bermain," tuturnya.

Baca: Ikuti Jejak Barcelona, Ini Cara Sriwijaya FC Menyelamatkan Finansial Klub

Baca: Lautaro Martinez Tak Bisa Ditawar, Barcelona Harus Bayar Penuh

Sementara itu, membahas kritikan Lionel Messi yang mengatakan Barcelona akan sulit menjuarai Liga Champions jika masih bermain seperti sebelum kompetisi dihentikan, Setien tetap tenang.

Sebab dirinya akan sulit jika harus mengubah karakter permainan dalam waktu yang dekat.

"Melatih cara bermain lainnya akan sangat sulit bagi saya, banyak pertandingan dimenangkan dan dikalahkan karena situasi satu kali," ujarnya.

"Kami telah melupakan pertunjukan. Kami harus menikmati sepakbola," jelasnya.

Barcelona kini berada di puncak klasemen Liga Spanyol dengan raihan 58 poin.

Mereka unggul dua poin dari pesaing terdekatnya, Real Madrid.

Meski berada di puncak, Setien enggan menganggap enteng 11 laga yang tersisa.

Sebab keadaan saat ini sangat berbeda dari sebelum ditangguhkan.

Baginya semua tim seperti memulai dari awal lagi.

Baca: Liga Spanyol: Bintang Real Madrid, Marcelo, Tak Sabar Kompetisi segera Bergulir Lagi

Baca: Liga Spanyol: Jordi Alba Anggap akan Ada Banyak Perubahan Sepak Bola Tanpa Penonton

"Kami akan bermain untuk tujuan kami dalam 11 pertandingan tersisa dan itu berarti tekanan bahwa kami tidak tahu bagaimana itu akan mempengaruhi kami, semua tim mulai dari nol," tegasnya.

Ia menegaskan tetap akan fokus di laga yang tersisa agar bisa secepatnya memenangkan Liga.

"Akan ada 11 pertandingan dan kami harus memenangkannya dan kami memiliki setiap kesempatan untuk memenangkan liga."

"Tim-tim akan tampak sedikit seperti mereka ketika mereka selesai bermain di bulan Maret," pungkasnya.

Liga Spanyol sendiri direncanakan kembali bergulir pada 11 Juni mendatang dengan laga antara Sevilla melawan Real Betis akan menjadi pembuka.

(Tribunnews/Haikal)