Minggu, 5 Oktober 2025

Liga 1

Makanan Khas Lebaran Favorit Para Pemain Persebaya, Sate hingga Cemilan Khas Arab

Para pemain Persebaya nyatanya memiliki masakan khas Lebaran favoritnya masing-masing mulai dari sate, opor ayam hingga cemilan tradisional Arab

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
SURYA/HABIBUR ROHMAN
Pemain Persebaya Surabaya melakukan selebrasi setelah Hansamu Yama mencetak gol ke gawang Persik Kediri pada laga pembukaan Liga 1, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (29/2/2020). Tuan rumah Persebaya Surabaya ditahan imbang tamunya Persik Kediri 1-1. SURYA/HABIBUR ROHMAN 

TRIBUNNEWS.COM - Selama Lebaran Idul Fitri, para pemain Persebaya memiliki makanan favoritnya masing-masing mulai dari sate, opor ayam, hingga cemilan khas Arab.

Lebaran Idul Fitri kental dengan makanan-makanan khas yang dimiliki berbagai daerah.

Para pemain sepak bola pun memiliki makanan favoritnya masing-masing untuk disantap sembari berkumpul dengan keluarga.

Baca: Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri Tim Liga 1: Arema FC hingga Persebaya Surabaya

Baca: Soal Kelanjutan Liga 1 2020, Pelatih Kiper Persebaya: Hanya Wacana

Salah satunya dari para pemain Persebaya Surabaya yang pada tahun ini sudah diliburkan sejak akhir Maret lalu karena pandemi.

Banyak makanan favorit masing masing pemain Persebaya dalam menyambut Lebaran.

Sebut saja Rachmat Irianto yang menggemari sate kambing dan ayam buatan ibunya.

Baca: Pelatih Kiper Persebaya Sambut Baik Turnamen Pengganti Liga 1 2020

Baca: Tak Terbiasa Mudik Lebaran, Penyerang Persebaya Surabaya ini Sibuk Latihan

”Sate ayam dan kambing buatan ibu. Karena rasa bumbunya yang khas, tapi kalau untuk kue seadanya saja,” ujar pemain yang biasa disapa Rian ini dilansir laman resmi Persebaya.

Selain Rian, Hambali Tholib juga sangat menantikan masakan ibunya, yaitu coto Makassar.

”Kalau untuk Lebaran, menu yang paling saya tunggu adalah coto Makassar buatan ibu, soalnya selalu enak,” terang Hambali.

Beda dengan dua pemain muda itu, penjaga gawang Bajul Ijo, Angga Saputra sangat menggemari masakan buatan istri khususnya opor ayam.

”Lebaran nanti, istri saya akan masak opor ayam, itu sudah menjadi tradisi setiap lebaran,” ujar Angga.

Sementara itu, pemain asing Persebaya, Mahmoud Eid yang berasal dari Swedia juga memiliki makanan khas favorit selama lebaran.

Makanan khas yang ditunggu Eid adalah makanan kecil tradisional Arab bernama Arabic Mezze.

”Untuk hari raya, makanan favorit saya adalah Arabic mezze."

"Itu seperti makanan kecil tradisional Arab yang dimakan dengan daging,” jelas Eid.

Pemain Persebaya Surabaya Mahmoud Eid berduel melawan Persija Jakarta dalam Final Piala Gubernur Jatim, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020). Persebaya Surabaya menjuarai Piala Gubernur Jatim usai mengalahkan Persija Jakarta 4-1. SURYA/SUGIHARTO
Pemain Persebaya Surabaya Mahmoud Eid berduel melawan Persija Jakarta dalam Final Piala Gubernur Jatim, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020). Persebaya Surabaya menjuarai Piala Gubernur Jatim usai mengalahkan Persija Jakarta 4-1. SURYA/SUGIHARTO (SURYA/SUGIHARTO)

Para pemain Persebaya sendiri memang tidak dilarang oleh tim pelatih untuk menyantap hidangan khas lebaran manapun.

Namun pelatih Persebaya, Aji Santoso mengingatkan sebelumnya agar para punggawa Bajul Ijo tidak kelebihan berat badan setelah libur lebaran usai.

Dirinya berpesan para pemain untuk bisa menjaga kondisi masing-masing selama lebaran.

Baca: Doyan Minum Kopi, Penyerang Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai Akui Jadi Anak Indie

Baca: Fasilitas Latihan di Apartemen Persebaya Surabaya Jadi Alasan Patrich Wanggai Tidak Mudik

Mengingat di Indonesia sendiri hari raya selalu berkaitan dengan makanan khas yang kebanyakan mengandung minyak, sehingga Aji meminta para pemainnya untuk bisa lebih sadar dengan kondisi masing-masing.

"Seperti yang selalu saya bilang ke mereka, bahwa mereka pemain profesional harus tau bagaimana menjaga kondisi."

"Karena baik tidaknya kemampuan mereka menjaga kondisi ya mereka sendiri yang dapat akibatnya," jelas Coach Aji dilansir laman resmi Persebaya.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku kecewa laga penentuan peringkat dua Liga 1 2019 tidak digelar bersamaan.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku kecewa laga penentuan peringkat dua Liga 1 2019 tidak digelar bersamaan. (SURYA/Habibur Rohman)

Meskipun meminta para pemainnya untuk lebih menjaga kondisi, Aji tidak memberikan larangan untuk menghindari makanan tertentu.

Hanya saja, AJi meminta para pemain untuk tidak kelebihan berat badan atau overweight.

"Saya juga tidak ada larangan khusus untuk menghindari makanan atau apa, saya hanya berpesan ke pemain untuk jangan sampai overweight," tegasnya.

(Tribunnews/Haikal)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved