Marcos Rashford Kenang Sikap Legawa yang Pernah Ditunjukkan Romelu Lukaku

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United pernah meraih kemenangan dramatis dalam sebuah laga penentuan babak 16 besar Liga Champions pada musim lalu.

Sempat tertinggal agregat dua gol atas Paris Saint-Germain di leg pertama.

Pasukan Ole Gunnars Solskjaer secara mengejutkan mampu membalikkan keadaan pada leg kedua.

Bermain di kandang Paris Saint-Germain, performa pemain Manchester United sungguh luar biasa.

Baca: Kisah Brandon Williams Saat Dipanggil Masuk Skuat Utama Manchester United

Baca: Gegara Netflix, Solskjaer Teringat Kenangan Manis Manchester United Raih Treble Winner

Hingga pada akhirnya Manchester United mampu meraih kemenangan berharga dengan skor akhir 1-3 di Paris.

Kemenangan tersebut akhirnya memaksa Paris Saint-Germain tersingkir secara dramatis karena kalah agregat gol tandang.

Sang bintang penentu kemenangan Manchester United, Marcus Rashford baru-baru ini menceritakan salah satu momen tak terlupakan dalam hidupnya tersebut.

Penyerang Timnas Inggris tersebut tak segan melayangkan pujiannya terhadap sikap hebat yang ditunjukkan oleh mantan rekan setimnya, Romelu Lukaku.

Lukaku sebenarnya berpotensi mampu menorehkan hattrick dalam laga tersebut.

Hanya saja, peluangnya untuk menorehkan hattrick dalam laga tersebut tidak terlaksana karena ia lebih memilih kepentingan tim di atas segalanya.

Baca: Nani Hampir Dibunuh Sir Alex Ferguson karena Gagal Eksekusi Tendangan Penalti

Hal itu terjadi ketika Manchester United mendapatkan hadiah penalti di penghujung waktu babak kedua.

Lukaku yang sejatinya didapuk sebagai eksekutor utama secara legawa menyerahkan tugas pentingnya tersebut kepada Rashford.

Pemain yang kini merumput bersama Inter Milan tersebut seakan-akan yakin bahwa Rashford akan mampu melaksanakan tugas dengan baik.

Kepercayaan Lukaku kepada Rashford pun dijawab dengan tuntas oleh sang pemain.

Manchester United akhirnya mampu mendulang kemenangan berharga sekaligus lolos ke babak perempat final.

Rashford mencoba mengenang sikap luar biasa yang ditunjukkan oleh Lukaku dalam situasi genting pada pertandingan tersebut.

"Lukaku adalah salah satu dari orang-orang hebat, ia sudah mencetak dua gol, ia bisa saja mengambil kesempatan itu dan menorehkan hattrick," ungkap Rashford dalam sesi wawancara dengan Andy Murray, dikutip dari Sportskeeda.

"Tapi, dia adalah tipe pria yang ketika kamu bermain dalam sebuah tim, dia ingin saya mampu melakukan hal baik juga bagi tim," tambahnya.

"Dia lalu memberikan bola kepadaku dan berkata kamu yang mengambilnya," kenang Rashford.

Rashford pun sebenarnya mendukung Lukaku untuk menjadi algojo penalti dalam laga tersebut.

Baca: Romelu Lukaku Berhasrat Pensiun di Anderlecht & Jadi Pelatih Sepak Bola

Baca: Sang Raja Gol Manchester United Harap Pogba Tiru Permainan Lampard

Sekaligus, dirinya mencatatkan namanya untuk ketiga kali di papan skor.

Hanya saja, Lukaku akhirnya memberikan bola tersebut kepada Rashford untuk menjadi eksekutor.

"Ya tentu saja saya sebenarnya bersedia membiarkan mengambil kesempatan itu, karena itu adalah kesempatan hatrrick yang anda tahu itu akan menjadi pencapaian bagus," jujur Rashford.

"Tapi dia hanya mengatakan dia ingin aku yang mengambilnya, sehingga saat itulah kami hanya berusaha mempersiapkan diri dan bersikap santai," bebernya.

Hanya saja, sayang langkah Manchester United harus terhenti oleh Barcelona di babak perempat final Liga Champions musim 2018/2019.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)