Liga Inggris
Jurgen Klopp Anggap Tidak Adil Andaikan Liverpool Gagal Juara Liga Inggris
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp berpikir bahwa mengakhiri kompetisi Liga Inggris musim ini tanpa adanya juara dinilai sebagai sebuah ketidakadilan.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp berpikir bahwa mengakhiri kompetisi Liga Inggris musim ini tanpa adanya juara dinilai sebagai sebuah ketidakadilan.
Sebelum kompetisi ditangguhkan akibat wabah virus corona, Liverpool mampu tampil luar biasa pada musim ini.
Liverpool mampu menduduki posisi puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 82 poin dari total 29 penampilan yang telah dilakoni.
Torehan 27 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan menjadi bukti kegemilangan Liverpool sepanjang musim ini utamanya di liga domestik.
Baca: Kualitas Finishing Pemain Muda Liverpool Dinilai Sangat Menjanjikan
Baca: Tanggapan Sang Agen Soal Kabar Transfer Coutinho ke Chelsea dan Liverpool
Kini, The Reds tinggal membutuhkan enam poin lagi untuk menyegel gelar juara yang telah dinantikan publik Anfield selama 30 tahun lamanya.
Hanya saja asa Liverpool untuk mengakhiri penantian 30 tahun meraih trofi Liga Inggris harus tertunda.

Menyusul keputusan pihak penyelenggara Liga Inggris yang menangguhkan kompetisi akibat pandemi virus corona.
Menyikapi berbagai situasi yang membuat Liverpool bisa saja gagal merengkuh gelar juara Liga Inggris.
Jurgen Klopp akhirnya angkat bicara menanggapi berbagai isu yang tentu akan merugikan timnya tersebut.
Baca: Pandangan Menarik Jurgen Klopp Soal Sosok Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Klopp mengatakan Liverpool harus diganjar gelar juara dan tidak adil jika hal tersebut tidak terjadi.
"Ada beberapa orang yang ingin membatalkan musim ini, anda mungkin akan berpikir lebih," ungkap Klopp, seperti dikutip dari Bongda.
"Kami telah memainkan 76% jalannya kompetisi, tetapi sekarang anda ingin menghilangkannya?," tanya eks pelatih Dortmund tersebut.
"Itu akan menjadi apa yang saya anggap tidak adil, jika saya mengatakan bahwa musim ini belum sepenuhnya selesai," lanjutnya.

Performa brilian yang ditorehkan anak asuhnya yang menjadi dasar Klopp menganggap Liverpool sangat layak dinobatkan sebagai juara.
Apalagi, Liverpool mampu menjadi tim pengoleksi poin terbanyak baik dalam laga kandang maupun tandang musim ini.
"Kami berada di puncak klasemen untuk pertandingan kandang dan tandang," tegas Klopp.
"Ini adalah musim di mana kami harus menjadi juara," sambung pelatih berdarah Jerman tersebut.
Baca: Bujukan Sadio Mane Agar Timo Werner Mau Gabung Liverpool
Baca: Liverpool Siapkan Pemain Muda Jika Sadio Mane Hengkang
Lebih lanjut, Klopp juga tak sungkan berbicara kepeduliannya terhadap situasi pelik saat ini yang membuat orang-orang dalam keadaan sulit.
"Saya pukur ada hal yang lebih buruk dalam hidup ini daripada sekedar tidak menjadi juara," beber Klopp.
"Banyak orang sekitar kita yang mengalami masalah besar, banyak orang mati, tetapi kita harus selalu berusaha menanggapinya," sambungnya.
Hal senada juga telah dilontarkan oleh Arsene Wenger yang sepakat bahwa Liverpool layak dinobatkan sebagai juara musim ini.

Salah satu alasan mengapa Wenger melontarkan pernyataan tersebut karena jarak perbedaan poin yang cukup banyak.
"Jurgen Klopp telah melakukannya dengan sangat baik karena klub itu telah menunggu selama 30 tahun untuk mendapatkan gelar ini," ungkap Wenger seperti dikutip dari Talk Sport.
"Dan ketika anda berpikir mereka memiliki perbedaan poin besar dengan tim kedua, dengan jarak 25 poin, itu benar-benar besar," tegas eks pelatih Arsenal tersebut.
"Tidak peduli apa yang akan diputuskan Liga Inggris, Liverpool adalah juara di pikiran semua orang," lanjutnya.
Kompetisi Liga Inggris sendiri rencananya akan kembali dihelat mulai 16 Juni 2020 mendatang.
Peluang Liverpool untuk mengakhir kompetisi musim ini pun semakin terbuka, hingga pada akhirnya dua kemenangan saja akan membuat pasukan Klopp dinobatkan sebagai juara.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)