Liga 1
Luizinho Passos Ungkap Alasan Bisa Jatuh Cinta terhadap Sepak Bola Indonesia
Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos mengungkapkan alasannya bisa jatuh cinta terhadap sepak bola Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos mengungkapkan alasannya bisa jatuh cinta terhadap sepak bola Indonesia.
Passos sendiri telah meniti karier sebagai pelatih kiper sejak tahun 2013 di tanah kelahirannya, Brasil.
Baru tepat pada tahun 2017, Passos baru mengawali karier sebagai pelatih kiper di Indonesia,
Borneo FC menjadi tim pertama yang pernah merasakan tangan dingin seorang Passos sebagai pelatih kiper jempolan.
Baca: Bek Persib, Nick Kuipers Merasa Aman Tinggal di Bandung Selama Pandemi Corona
Sekarang, Passos tengah menikmati perjalanan kariernya sebagai pelatih kiper tim Maung Bandung.
Usut demi usut, ada beberapa alasan dibalik perasaan Passos yang mengaku sudah jatuh cinta dengan sepak bola Tanah Air.
Selain menantang, Passos menganggap kompetisi Tanah Air terlihat sangat menarik.
Mulai dari animo supporter yang luar biasa, stadion selalu penuh, dan punya perkembangan yang makin baik.
"Perlu waktu yang lama untuk menyiapkan segalanya di Brasil, untuk menjadi pelatih kiper tahun 2017 lalu saya mendapat tantangan untuk bekerja di Indonesia," ungkap Passos seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
"Saya rasa itu cukup menarik karena di sini orang sangat menggilai sepak bola, dan perkembangan sepak bolanya sangat baik," tutur Passos.
Baca: Bobotoh Perlu Tahu, Persib Bandung Buka Lowongan Kerja untuk Tiga Posisi: Berikut Persyaratannya
Posisi kiper sendiri dapat dikatakan sebagai suatu hal yang cukup krusial peranannya dalam suatu tim ketika menjalani sebuah pertandingan.
Kehandalan seorang kiper di bawah mistar gawang bisa menjadi salah satu sebuah kekuatan tim dalam meraih prestasi.
Minimnya angka kebobolan gol menjadi salah satu hal yang tentu didambakan oleh setiap tim.
Dimana semakin sedikit kebobolan hal itu menandakan kualitas lini pertahanan sebuah tim termasuk bek maupun kipernya sangat baik.
Selain itu, tak jarang kiper harus melakukan berbagai penyelamatan gemilang untuk menghentikan laju bola agar tidak masuk ke gawangnya.
Kemampuan Passos dalam mendidik anak asuhnya sendiri memang sudah tidak perlu diragukan lagi.
Tiga musim bersama Borneo FC, Luizinho Passos sukses menerbitkan tiga kiper yang sempat dianggap remeh menjadi langganan Tim Nasional Indonesia.
Baca: Bali United Hentikan Latihan Bersama Bikin Kangen Nadeo Argawinata
Mulai dari M. Ridho yang kini menjadi pilihan utama di Madura United sekaligus Timnas Indonesia.
Nadeo Argawinata yang menggeser M. Riyandi sebagai kiper utama Timnas Indonesia U-23.
Terakhir, Gianluca Pandeynuwu yang nampaknya sudah menjadi pilihan utama Borneo FC ini, meskipun usianya masih sangat muda.
Passos pun menganggap kualitas penjaga gawang Tanah Air dinilainya sangat baik.
"Saya melihat itu kesempatan yang bagus buat saya, untuk menunjukkan kualitas saya, dan saya sangat senang," tukas Passos.
"Indonesia punya kiper hebat. Saya suka kiper Indonesia. Saya pikir mereka punya peluang di klub luar negeri," katanya.
Kini, Passos tengah berjuang keras untuk mendidik kiper Maung Bandung seperti Teja Paku Alam, Dhika Bhayangkara, I Made Wirawan, dan Deden Natshir untuk bisa jadi kiper andal selanjutnya.
Tentu hal tersebut akan menjadi sebuah tantangan nyata bagi Passos untuk membuktikan kualitasnya sebagai pelatih kiper jempolan.
Baca: Keinginan Mulia Luizinho Passos untuk Proyeksikan Teja Paku Alam Sebagai Kiper Timnas Indonesia
Baca: Peran Istri Dibalik Proses Penyembuhan Cedera Teja Paku Alam
Passos mengaku sudah siap dengan proyeknya untuk menjadi para penjaga gawang tim Maung Bandung tersebut menjadi kiper kelas wahid.
"Perlu waktu dan kerja keras yang dilakukan Ridho dan Nadeo untuk bisa masuk ke Timnas," ungkap pria berdarah Brasil tersebut.
"Saya juga sudah menyiapkan proyeksinya, termasuk untuk Teja di Persib agar bisa masuk ke Timnas," harapnya.
"Perlu kerja keras, harus fokus agar bisa bermain di level tertinggi untuk melakukan semuanya," pungkas Passos.
Menarik untuk melihat bagaimana perkembangan deretan kiper Persib Bandung dibawah asuhan Passos.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)