Jumat, 3 Oktober 2025

Liga 1

Dendi Santoso, Ulang Tahun ke-30 dan Bukti Kesetiaan Arek Malang Kepada Arema FC

Kesetiaan Dendi Santoso tak perlu diragukan kembali kepada Arema FC, tepat di hari ulang tahunnya ke-30, Dendi telah membela Arema FC selama 11 tahun.

Surya/Hayu Yudha Prabowo
ILSUTRASI Dendi Santoso genap berusia 30 tahun, Sabtu (16/5/2020). Pemain asal Malang itu memiliki kesetiaan yang tak diragukan kembali untuk Arema FC. 

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang serang andalan Arema FC Dendi Santoso merayakan hari ulang tahunnya ke -30, Sabtu (16/5/2020).

Bagi publik Kanjuruhan dan Aremania, nama Dendi Santoso tentu bukan nama yang asing, mengingat kesetiaannya terhadap klub memang tak terbantahkan.

Pemain kelahiran Malang, 16 Mei 1990 silam itu berkarier sepak bola hingga saat ini hanya membela satu tim warna biru, yakni Arema FC.

Baca: Kegiatan Dendi Santoso dan Istri Selama Libur Kompetisi: Ada yang Eksperimen Buat Menu Baru

Baca: Latihan Online Arema FC Berakhir, Dendi Santoso Miliki Cerita Unik

Dendi Santoso merupakan pemegang rekor pemain terlama memperkuat tim yang berjuluk SIngo Edan itu.

Genap 11 tahun pemain yang pernah merasakan membela Timnas Indonesia itu mengabdi bersama Arema FC.

Sejauh ini, kesetiaan Dendi Santoso terhadap tim asal Jawa Timur itu tak perlu diragukan kembali.

Layaknya legenda Arema FC era Galatama, Jonathan, Dendi Santoso tercatat sebagai one man one club alias tak pernah berpindah ke lain hati selain membela Arema FC.

Bedanya, Dendi merupakan pemegang rekor one man one club terlama di Arema FC.

Dendi Santoso mulai menjadi bagian Arema FC di tahun 2004, kala itu sang main baru masuk ke akademi Singo Edan.

Gelandang Arema FC, Dendi Santoso mengenakan jersey home berwarna biru  dalam launching tim dan jersey Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (23/2/2020). Surya/Hayu Yudha Prabowo
Gelandang Arema FC, Dendi Santoso mengenakan jersey home berwarna biru dalam launching tim dan jersey Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (23/2/2020). Surya/Hayu Yudha Prabowo (Surya/Hayu Yudha Prabowo)

Kemudian di tahun 2006, Dendi Santoso mampu naik 'kasta' dengan bermain bagi Arema FC U-18.

Bukti akan kegemilangannya sejak muda ialah, mampu membawa Arema FC U18 menjuarai Piala Soeratin di tahun 2007.

Performa gemilang Dendi Santoso membuatnya kembali dipercaya untuk naik ke Arema U21 di tahun 2007.

Baru kemudian di tahun 2008/2009, Dendi Santoso masuk ke skuat utama Arema Indonesia bergabung dengan deretan pemain bintang seperti Firman Utina, hingga Pierre-Njanka.

Dendi Santoso kala muda bukan bermain sebagai seorang winger, melainkan second striker.

Kecepatan yang ia miliki ditunjang dengan insting gol yang bagus, membuatnya kerap kali ditempatkan di posisi belakang striker.

Perlahan namun pasti peran Dendi Santoso mulai menemukan bentuk permainannya dan mengubah posisinya ke sektor winger.

Ia merupakan tipikal winger modern, yang tak hanya piawai dalam menyisir sektor sayap tapi juga mampu melakukan tusukan ke dalam kotak pinaiti.

Sedikit mundur kebelakang, tepatnya di tahun 2009/2010, di mana nama Dendi Santoso mulai di kenal oleh publik Kanjuruhan.

Saat itu ia dipromosikan oleh Robert Alberts untuk memperkuat tim utama Arema FC (dulu Arema Indonesia).

Baca: Tanggapan Arema FC & Persebaya Surabaya Soal RUPS: Manajemen Ucapkan Terima Kasih

Baca: Arema FC Ingin Liga 1 2020 Dihentikan & Gantinya Kompetisi Musim Depan Digelar Lebih Awal

Musim perdana Dendi Santoso di skuat utama berbuah manis dengan membantu menghantarkan SIngo Edan kala itu menjadi kampiun.

Di gelaran Indonesia Super Leagua (ISL) 2009/2010, ia bersama pemain muda lainnya seperti Ahmad Bustomi dan Kurnia Meiga mampu membawa tim kebanggaan Aremania itu menjad jawara.

Hingga musim 2020, praktis hanya tersisa dua nama pemain yang bertahan saat menghantarkan Singo Edan menjadi kampiun, yakni Dendi Santoso dan Johan Ahmad Alfarizi.

Bongkar pasang pelatih dan pemain tak membuat nama Dendi Santoso tergeser dari starting line-up Singo Edan.

Tak lagi berusia muda, sang pemain saat ini mengalami transformasi untuk posisi bermain.

Dendi Santoso yang awalnya banyak bermain di posisi winger, dalam beberapa musim terakhir dirubah untuk menempati posisi gelandang tengah.

Meskipun demikian, kemampuan sang pemain tak mengalami perubahan, khusunya dalam skema menyerang. 

Selamat Ulang Tahun Dendi Santoso ke-30.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved