Senin, 6 Oktober 2025

Liga Inggris

Liga Inggris Terbitkan Protokol Kesehatan Latihan, Pengecekan Suhu hingga Larangan Tackling

Liga Inggris telah menerbitkan protokol kesehatan untuk diterapkan saat menjalani pelatihan bersama.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
premierleague.com
Liga Inggris Terbitkan Protokol Kesehatan Latihan, Pengecekan Suhu hingga Larangan Tackling 

TRIBUNNEWS.COM - Liga Inggris resmi menerbitkan protokol kesehatan yang akan diberikan kepada seluruh kontestannya untuk diterapkan saat melakukan pelatihan bersama.

Protokol kesehatan tersebut diterbitkan pada hari Rabu (13/5/2020) waktu setempat dan telah dikirimkan kepada para pemain maupun pelatih klub.

Dikutip dari BBC, dalam protokol tersebut mengungkapkan bahwa pentingnya untuk mengurangi kontak fisik dalam waktu lama saat melakukan latihan bersama hingga mengatur jarak pemain di dalam lapangan.

Beberapa aturan yang diterapkan, misalnya bendera sepak pojok, bola, cones, tiang gawang bahkan lapangan harus didesinfeksi setelah selesai setiap sesi pelatihan.

Baca: Jelang Bergulirnya Liga Inggris, West Ham Mulai Berlatih

Baca: Kepala Polisi GMP Kota Manchester Sempat Cemas jika Liga Inggris Kembali Bergulir

Untuk pelatihan, bos Liga Inggris berharap dapat dimulai pada hari Senin serta dibatasi waktu selama 75 menit.

Adapun langkah-langkah pengawasan yang dilakukan setiap harinya, panduan pengujian tes dua kali dalam sepekan, kuesioner pra-pelatihan harian dan pemeriksaan suhu.

Mereka juga diberitahu bahwa gejala Covid-19 bisa tidak terlihat, maka dalam pelaksanaannya harus mempertimbangkan intensitas dan volume program latihan.

Penilaian spesifik yang dapat dipertimbangkan untuk pemain yang terkena Covid-19 meliputi tes untuk komplikasi jantung atau paru-paru.

Baca: Paul Pogba Semangat Berlatih Demi Persiapan Liga Inggris Digelar Lagi

Baca: Bek Burnley, James Tarkowski Setuju Liga Inggris Dilanjutkan, Asal Keselamatan Pemain Diperhatikan

Apabila ada pemain yang dinyatakan positif, dengan atau tanpa gejala, mereka akan diisolasi selama tujuh hari.

Selanjutnya pemain dilarang berbagi alat transportasi dengan siapapun termasuk rekannya di tim.

Kendaraan pribadi yang digunakan pun harus rutin dibersihkan dan dilarang keras menggunakan transporttasi umum.

Pemain juga dilarang melakukan tackling dan kontak dalam fase pertama pelatihan tim.

Yang terakhir bagi staf medis klub harus mengenakan alat pelindung diri (APD) ketika merawat pemain.

Pemain dan Manajer Ragukan Keamanan di Tengah Wabah Corona

Meskipun telah diterbitkan protokol kesehatan, pemain dan pelatih pun masih mempunyai keraguan terkait keamanannya baik dalam latihan ataupun saat kompetisi berjalan.

Dikutip Tribunnews dari laman BBC, The Telegraph dan Mirror, Liga Inggris bisa saja kembali mundur apabila pemain tetap melakukan aksi protes.

Hal ini, tidak lepas dari adanya kekhawatiran dari para pemain dan Manajer terkait masalah kesehatan terkait adanya wabah Corona.

Beberapa protokol dan tata cara sudah dipersiapkan oleh pihak operator Liga Inggris atau Premier League.

Diantaranya adalah tes kesehatan tiap dua kali seminggu, penggunaan terbatas di ruang medis dan gym, juga kebersihan moda transportasi.

Tetapi, ternyata, hal ini masih belum memuaskan dan mengkhawatirkan bagi para pemain dan Manajer.

Sebelumnya,  pihak Premier League akan mengadakan pertemuan dengan kapten klub, manajer, dan ahli kesehatan secara daring pada hari Rabu (13/5/2020).

Hal ini tidak lepas dari wacana bergulirnya Liga Inggris pada Juni 2020.

Nantinya, Premier League akan menjelaskan mengenai protokol keamanan dan kesehatan Liga Inggris.

Pertemuan ini akan dihadiri Professional Footballers' Association (PFA) dan League Managers Association (LMA).

Baca: Kritikan Tajam Danny Rose Soal Kembalinya Liga Inggris

Baca: Gary Neville Kritisi Liga Inggris Jika Lakukan Degradasi Ditentukan Melalui Poin per Pertandingan

Dikutip dari laman Sky Sports, pertemuan ini akan fokus terhadap keamanan pemain apabila Liga Inggris kembali bergulir.

Pihak klub memang sudah merencanakan akan menggelar latihan perdana pada Senin (18/5/2020), tetapi mereka belum berbicara kepada para pemain dan manajer.

Diharapkan pertemuan secara online tersebut akan berlangsung sebelum Liga Inggris dimulai kembali dan sebelum pertemuan dengan pemerintah pada Kamis (14/5/2020) mendatang.

"Benar para pemain menyuarakan keprihatinan mereka," kata Richard Masters, Kepala Operator Liga Inggris atau Premier League.

"Benar, mereka akan memiliki kekhawatiran dan pertanyaan dan kami perlu mendengarnya terlebih dahulu."

"Klub-klub sudah sangat jelas, para pemain harus dikonsultasikan dengan benar dan keprihatinan mereka harus didengar."

Masters mengungkapkan konsep mengisolasi seluruh pemain di lingkungan yang aman telah dibahas, tetapi itu bukan prioritas pembahasan saat ini.

"Pada akhirnya, dalam penilaian para profesional medis, yang bukan saya, mereka berpikir, formula yang mereka buat itu aman dan sesuai," katanya.

"Kami ingin tetap beriringan dengan pemerintah dan pihak berwenang."

"Kami ingin tetap selaras dengan suasana hati para pendukung sepakbola.

"Saya pikir pembicaraan saat ini seharusnya mengenai langkah-langkah yang kami ambil setelah pengumuman telah dibuat, tentang kembali ke pelatihan," lanjut Maters

Liga Inggris sejauh ini belum dapat memastikan apakah akan kembali pada 12 Juni.

Klub juga telah membahas kemungkinan pelatihan hingga empat minggu sebelum melanjutkan pertandingan.

Klub akan mengadakan pertemuan pemegang saham lebih lanjut pada Senin (18/5/2020).

(Tribunnews.com/Ipunk, Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved