Kapten Real Madrid, Sergio Ramos Akui Sepak Bola Sangat Dibutuhkan di Spanyol Sekarang

TRIBUNEWS.COM - Bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos mengatakan Sepak bola di Spanyol saat ini sangat dibutuhkan.

Liga Spanyol atau LaLiga sedang dalam rencana untuk memulai kembali kompetisi mereka yang terhenti akibat wabah pandemi virus Corona.

Para pemain klub pun sudah mulai berlatih kembali meski harus melewati protokol kesehatan yang ketat.

Baca: Aubameyang Ternyata Pernah Berjanji Akan Bermain Bersama Real Madrid

Baca: Donny van de Beek Tak Akan Dijual Murah, Real Madrid Siaga Patah Hati

Berbicara soal kembalinya sepakbola Spanyol musim ini, Ramos menjelaskan bahwa itu adalah langkah penting bagi negaranya demi pulih dari pandemi COVID-19.

Selain itu, sepak bola sangat diperlukan untuk faktor ekonomi Spanyol serta untuk membuat masyarakat lupa akan pandemi yang mereka rasakan saat ini.

"Meski membutuhkan banyak waktu, Negara ini membutuhkan sepak bola sebagai dukungan ekonomi dan orang-orang membutuhkannya sebagai selingan dan distraksi," jelas Ramos dilansir Marca.

Dirinya pun secara pribadi mengaku sudah tidak sabar untuk kembali bertanding.

Maka dari itu Ramos mengajak untuk tetap disiplin demi melawan virus corona ini.

"Saya sudah tidak sabar untuk kembali bertanding, demi LaLiga kembali normal, kita haru bisa disiplin sehingga kita bisa mengeliminasi virus ini," terang Ramos.

Ramos yang juga merupakan kapten Timnas Spanyol ini menyatakan dukungannya bagi setiap orang yanfg kehilangan keluarganya akibatr virus ini.

"Saya ingin mengirim pesan dan dukungan kepada semua yang kehilangan orang tersayang mereka."

"kita pasti bisa melewati semua ini dn kita harus melaluinya bersama-sama," ungkap pemain berusia 34 tahun ini.

Baca: Eden Hazard yang Sekarang Bikin Pelatih Real Madrid Terkesan

Baca: Real Madrid Bersiap Menyusul Adanya Lampu Hijau Gelar Latihan dari Pemerintah Spanyol

Selain itu, Ramos juga memberikan gambaran bagaimana para pemain sepak bola kembali berlatih selama wabah pandemi ini.

Ia mengatakan ada protokol atau aturan baru di tempat latihan Real Madrid di Valdebebas yang terlihat tidak normal baginya.

Selain itu lapangan untuk berlatih juga dibagi perzona yang membuatnya terlihat rumit untuknya.

"Kita harus pergi ke Valdebebas dan dibagi per zona dan mengikuti aturan yang berlaku."

"Ini sedikit tidak normal dan rumit, tapi ini dibutuhkan di situasi seperti saat ini," terang Ramos.

Dirinya pun tidak bisa protes karena LaLiga yang menjadi penentu aturan seperti apa.

Baca: Barcelona dan Real Madrid Tergabung Komite Delegasi Guna Membahas Kelanjutan Liga Spanyol

Baca: Jose Mourino Menangis Saat Real Madrid Dikalahkan Bayern Muenchen di Final Liga Champions

Selain itu Liga Jerman yang sudah memastikan akan kembali bergullir pada 16 Mei mendatang bisa menjadi contoh bagus untuk memulai kembali kompetisi.

Meskipun dirinya sebenarnya ingin lebih lama bersama keluarga, Ramos tetap memaklumi keadaan seperti ini.

LaLiga-lah yang akan mengambil keputusan, Jerman telah memberikan contoh yang harus kita ikuti."

"Kami senang bersama keluarga kami tetapi kami juga harus fleksibel," aku mantan pemain Sevilla itu.

Selain dengan aturan ketat, Real Madrid sendiri tidak akan bermain di Santiago Bernabeu nantinya.

Sebab stadion tersebut sedang dalam proses renovasi yang membuatnya tidak bisa digunakan untuk bertanding sementara waktu.

Dengan keadaan tersebut Real Madrid akan menggunakan lapangan kedua mereka yang bisa digunakan tim junior bertanding.

Meski tidak bisa bermain di Bernabeu, Ramos tidak mempermasalahkannya karena yang terpenting saat ini baginya adalah bisa kembali bermain.

"Saya akan senang bermain kembali di Bernabeu, tapi bangunan tersebut sedang direnovasi, hal yang penting saat ini adalah tetap bisa bermain," jelasnya.

Selain itu, Ramos enggan memprediksi siapa yang akan menjadi juara LaLiga nantinya.

Meski sebenarnya ia tahu persis jadwal pertandingan baik Real Madrid maupun Barcelona, sebab tanpa kehadiran fans dan suporter semuanya akan berbeda.

Namun satu yang pasti, target Real Madrid saat ini adalah menjadi juara di akhir kompetisi nanti.

"Saya tahu secara pasti jadwal pertandingan kedua tim (Real Madrid dan Barcelona)."

"Tanpa adanya fans, membuat prediksi akan sedikit terlihat berani, target kami adalah menjadi juara," tegasnya.

Real Madrid sendiri saat ini masih tertinggal dua poin dari Barcelona yang memuncaki papan klasemen LaLiga musim ini.

Kesempatan El Real untuk membalap Barcelona masih terbuka lebar karena kompetisi masih menyisakan 11 laga lagi.

(Tribunnews/Haikal)