Liga 1
Kabar Liga 1 - Stadion Mulai Tidak Terawat & Bek Persebaya dapat Ajakan Main Bola dari Petugas Medis
Kabar Liga 1 - Stadion Mulai Tidak Terawat & Bek Persebaya dapat Ajakan Main Bola dari Petugas Medis hingga keinginan arkus Horison kembali ke Persib.
TRIBUNNEWS.COM - Liga 1 2020 baru berjalan tiga pekan sebelum kompetisi ditangguhkan karena pandemi corona.
Saat ini masa depan kelanjutaan musim ini masih abu-abu, lantaran belum ada tanda dari operator liga, PT LIB.
Hilir mudik kabar Liga 1, baik dari skuat klub yang menjalani latihan mandiri selama pandemi, membuka usaha, menyalurkan hobi, dan lain sebagainya dari masing-masing perangkat tim.
Namun di sisi lain, juga terdapat ironi dari sekian banyak berita baik yang berhembus ke permukaan.
Baca: Muhammad Rifad Marasabessy Tetap Rutin Berlatih Meski Liga 1 2020 Dihentikan Akibat Wabah Covid-19
Markas PSM Makassar, Stadion Andi Matalatta Mattoangin saat ini tampak tidak terawat, setelah kompetisi ditangguhkan sejak 14 Maret lalu.
Selain itu ada pesan menyentuh yang didapat bek Persebaya Surabaya dari tenaga medis yang tengah berjuang menyelamatkan warga yang terdampak virus corona atau covid-19.
Berikut Tribunnews rangkum Kabar Liga 1 dari beberapa sumber:
1. Stadion Andi Matallatta Mattoangin Mulai Tidak Terawat
Protokol pemerintah menghimbau agar melakukan pekerjaan di rumah, tidak menimbulkan keramaian, dan apesnya gelaran yang bepotensi menimbulkan kerumunan banyak harus rela dihentikan dan ada juga yang dibatalkan.
Termasuk kompetisi sepak bola Tanah Air, sudah hampir dua bulan Indonesia tanpa tontonan sepak bola, baik dari Liga 1 maupun Liga 2.
Kompetisi ditangguhkan hingga waktu yang beum jelas, menunggu keputusan pemerintah selanjutnya.
Klub-klub dan ofisial tim juga memberikan libur dengan menggantji intensitas yang biasa dilakukan seperti lathan di rumah.
Alhasil, tak adanya kegiatan sepakbola di lapangan turut berimbas ke fasilitas tim yang mulai tidak terawat.

Salah satu contohnya markas PSM Makassar Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar.
Dilansir Tribun Timur berdasarkan pantauan Minggu (10/5/2020), penampakan stadion cukup usang dengan tidak terawatnya rumput lapangan.
Lapangan yang dulunya rata kini bergelombang lantaran rumput tak pernah dipotong.
Pada area tribun terbuka, baik sisi timur, dan selatan juga dipenuhi rumput berjamur atau bahkan umut.
Hingga saat ii, belum ada keterangaan resmi dari pihak PSM Makassar.
Namun diketahui, sejak liga ditangguhan, seluruh pemain termasuk ofisial yang menangani rumput diliburkan sementara.
2. Abu Rizal Maulana dapat pesan Khusus dari Petugas Medis di Sampang
Bek Persebaya Surabaya, Abu Rizal Maulana mendapat pesan khusus dari petugas medis yang bertugas di sebuah rumah sakit di Sampang.
Pesan itu tertulis di baju hazmat yang dikenakan petugas medis.
Dalam pesan itu, petugas medis mengajak Abu Rizal bermain bola bersama setelah pandemi corona berakhir.
"UGD RSMZ Habis Pandemi Kita Main Bola, Wani," tulis pesan tersebut yang dibagikan lewat postingan Instastory Jumat (8/5/2020).
Pemain yang kerap disapa Rodeg ini mengaku, bahwa pesan tersebut berasal dari temannya saat masih aktif di Sekolah Sepak Bola (SSB).
Jawabnya singkat, "semoga covid-19 segera berakhir. tutur Rizal, dikutip dari Surya Malang.

3. Markus Horison Ingin Kembali ke Persib
Markus Horison merupakan penggawa Pangeran Biru pada putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009.
Saat itu dia datang menggantikan Shintaweechai Hathairattanakool yang kembali ke Thailand.
Bersama Maung Bandung -julukan Persib Bandung-, Markus bertahan selama satu setegah musim, dan setelahnya mencari pengalaman baru bersama tim lainnya.
Dia pernah membela PSMS Medan, PSM Makassar, hingga PPSM magelang.
Saat ini Markus aktif sebagai pelatih kiper Timnas U-16 Indonesia setela memutuskan gantung sepatu aias pensiun.
Meskipun begitu, dia tidak menampik soal keinginannya menjajal karier kepelatihan di klub.
Terlebih bersama klub yang pernah dia bela saat akti bermain dulu.

"Ya kalau memang jodohnya kenapa tidak. Kalo dari hati, ya saya pasti ada kekinginan itu. Setiap di mana saya bermain, pasti saya juga ingin melatih di sana," ucap Markus dikutip dari Kompas.com.
"istilahnya saya membalas dengan kebaika karena dulu kami jadi pemain di sana, kami bantu klub itu untuk maju," tuturnya.
Kalaupun ada kesempatan, Markus ingin memulainya dari divisi bawah.
Disinggung soal Persib, Markus ingin, namun dia akui tak mudah untuk bisa langsung tebus Persib, karena jelas mereka cari yang berengalaman.
"Saya ingin matang dulu, mungkin dengan melatih Liga 3, terus Liga 2, baru Liga 1. Jadi biarlah Persib dilatih dengan yang berpengalaman," tmbahnya.
(Tribunnews.com/Sina)