Bak Seorang Politikus, Sergio Ramos Ungkap Alasan Mengapa La Liga Harus Dilanjutkan

TRIBUNNEWS.COM - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos menempatkan dirinya bak seorang politikus ketika menyinggung kelanjutan La Liga Spanyol musim ini.

Ramos mengatakan kompetisi sepak bola kasta tertinggi Spanyol musim ini sebisanya harus tetap dilanjutkan.

Ada alasan besar dibalik pernyataan pemain yang pernah membantu Spanyol merengkuh gelar juara dunia 2010 tersebut.

Mantan pemain Sevilla tersebut menganggap negara membutuhkan sepak bola untuk menghidupkan kembali ekonomi masyarakat.

Kondisi ekonomi masyarakat dunia, tak terkecuali Spanyol sendiri memang tengah bergejolak.

Baca: Alvaro Morata Mengaku Sergio Ramos Salah Satu Bek yang Susah Dilewati

Baca: Real Madrid Dikalahkan Levante, Sergio Ramos Kritik Kepemimpinan Wasit

Hal ini dikarenakan wabah virus corona yang membuat kondisi ekonomi beberapa golongan masyarakat cukup terguncang.

"Kembalinya keadaan ini membutuhkan waktu, negara perlu sepak bola sebagai dukungan untuk menghidupkan kembali ekonomi dan semangat rakyat," ungkap Sergio Ramos seperti dikutip dari Marca.

Ramos juga mengaku rindu ingin bermain sepak bola di depan para penggemarnya di atas lapangan.

Ia berharap kondisinya lekas membaik, tak lupa Ramos menghimbau agar semuanya tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Aku akan mati kelelahan karena menunggu pertandingan bola kembali bergulir," jujurnya.

"Agar La Liga cepat kembali, kita perlu mempertahankan disiplin tinggi untuk menghilangkan virus corona," tegas pemain yang berposisi bek tersebut.

Tak sungkan, Ramos secara terbuka memberikan dukungan moral kepada semua orang yang telah kehilangan orang yang dicintai karena wabah corona.

"Kita akan mengatasi semua ini dan kita perlu berdampingan," harap Ramos.

Baca: Casemiro Selalu Dimainkan Zinedine Zidane di Setiap Real Madrid Tanding

Sergio Ramos dan rekan setimnya dijadwalkan akan kembali memulai latihan bersama pada hari ini, 11 Mei.

Tercatat sudah sejak 12 Maret, skuat Real Madrid tidak menjalani latihan secara bersama karena wabah virus corona.

Sejak saat itulah, para pemain Los Blancos harus menjalani latihan secara mandiri.

Hari ini, pasukan Real Madrid akan berlatih secara bertahan dengan protokol kesehatan di bawah pengawasan langsung Zinedine Zidane.

Liga Spanyol Siap Bergulir Kembali, PM Spanyol Isyaratkan Digelar Tanpa Penonton

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez memberikan isyarat bahwa kompetisi Laliga musim ini dilangsungkan tanpa penonton.

Pedro Sanchez memberikan update terbaru mengenai keberlangsungan kompetisi sepak bola di Spanyol yang sempat tertunda akibat virus Corona.

Seperti yang diketahui, otoritas Liga Spanyol beberapa waktu lalu telah membuat kesepakatan.

Satu diantaranya ialah mengizinkan tim-tim kontestan Liga Spanyol untuk kembali menggelar latihan.

Baca: Liga Spanyol Gelar Tes Covid-19 ke Pemain Staf dan Karyawan Klub Tapi Tes Tersebut Tidak Wajib

Baca: Liga Spanyol Siap Bergulir Kembali, Real Madrid Tentukan Tanggal Latihan

Meskipun demikian, PM Spanyol belum berani memberikan garansi apakah kompetisi dapat dilanjutkan atau tidak.

Namun jika melihat kondisi saat ini, secara berkala, kompetisi di Negri Matador memiliki secercah harapan untuk kembali meneruskan persaingan perebutan gelar juara.

"Saya sejatinya adalah pendukung basket ketimbang sepak bola."

"Tapi, mari kita memberi kesempatan bagi sepak bola untuk berlanjut lebih dulu," terang Pedro Sanchez seperti yang dikutip dari laman Marca.

Lebih lanjut ia juga membenarkan aktivitas tim yang telah diberikan izin untuk melangsungkan latihan.

"Kami sudah mulai mengizinkan tim-tim untuk kembali beraktivitas dan melakukan latihan."

Meskipun memiliki harapan untuk melanjutkan kompetisi, namun terdapat syarat yang nampaknya harus dipenuhi.

Ialah kompetisi Liga Spanyol terancam berlangsung tanpa penonton.

Pedro Sanchez mengatakan kompetisi dapat disaksikan di televisi, bukannya stadion.

Pernyataan tersebut merujuk kepada pertandingan Liga Spanyol musim ini nampaknya akan digelar dibalik pintu tertutup.

"Mari kita berharap kompetisi dapat segara bergulir."

"Namun kita akan melihatnya lebih dahulu melalui TV daripada di stadion, aku khawatir (jaminan kesehatan)," tegas PM Spanyol tersebut.

"Adalah hal yang mungkin para pemain untuk kembali melakukan latihan sebelum kompetisi di mulai," terangnya.

Kub-klub yang berkompetisi di Laliga maupun Segunda (divisi dua) beberapa waktu yang lalu juga telah membicarakan kemungkinan kompetisi digelar kembali.

Tak hanya mereka, mereka juga mengajak dokter klub untuk ikut serta.

Dalam pembicaraan tersebut, langkah cepat yang akan diterapkan oleh Organisasi Tertinggi Sepak Bola Spanyol sebelum kompetisi berlangsung ialah akan dilakukannya tes Covid-19.

Baca: Barcelona Bakal Juara Kompetisi Liga Spanyol Jika Kompetisi tak Lanjut kata Ivan Rakitic

Baca: Javier Tebas Yakin Jika Lionel Messi Pergi Liga Spanyol Tak Akan Terpuruk

Tes tersebut diberlakukan bagi seluruh pemain yang berkompetisi di sepak bola Negri Matador tersebut.

Selain pemain, pelatih hingga staf harus melakukan hal yang sama demi keberlangsungan kompetisi musim ini.

Para dokter tim yang tergabung dalam pembicaraan tersebut mempersilahkan para klub untuk melangsungkan latihan.

Namun para dokter sendiri pun tidak bisa menjamin keselamatan dan kesehatanpemain sendiri.

Dengan belum dipastikannya kompetisi akan kembali berlangsung, tanggal 4 atau 11 Mei merupakan waktu yang tepat untuk kembali menggelar pelatihan.

(Tribunnews/Dwi Setiawan, Giri)