Piala Dunia U20
Gelar Rapat Jarak Jauh Bersama FIFA, PSSI Minta Stadion Piala Dunia U20 Segera Ditentukan
Desakan PSSI kepada FIFA tak lain untuk segera menentukan dari 6 dari 11 stadion ini untuk venue Piala Dunia U20 2021.
TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) baru saja menggelar rapat jarak jauh bersama FIFA pada Jumat (8/5/2020) malam WIB.
Agenda yang dibahas dalam rapat tersebut salah satunya terkait Piala Dunia U20 2021 yang akan digelar di Tanah Air Indonesia.
PSSI pun mendesak FIFA agar segera menentukan stadion mana yang digunakan sebagai venue Piala Dunia U20 2021.
Hal itu seperti yang disampaikan melalui Yunus Nusi selaku Plt Sekjen PSSI.
"Dalam pertemuan itu, kami meminta FIFA agar segera menentukan stadion untuk Piala Dunia U20 2021.
FIFA lalu bertanya kepada kami soal kendala selama pandemi COVID-19," kata Yunus dikutip dari Kompas.com.

Pertanyaan FIFA terkait kendala selama merebaknya virus corona pun ditanggapi oleh Yunus bahwa saat ini persiapan Piala Dunia U20 masih sesuai jadwal.
Serta tetap mendapat dukungan maksimal dari pemerintah Indonesia untuk penyelenggaraan event kejuaraan dunia.
"Kami menyampaikan bahwa pemerintah sangat memerhatikan dan mendukung persiapan Piala Dunia U20 ini," tuturnya.
Piala Dunia U20 jika berjalan sesuai jadwal maka akan berlangsung pada 24 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
Untuk menyukseskan event ini maka ada 11 stadion yang ditetapkan PSSI sebagai kandidat venue pertandingan.

Baca: FIFA Perintahkan Kelantan FA Bayar Rp 2,1 Milliar kepada Pemain Barito Putera
Baca: Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Rela Tidur 3 Jam Demi Sepak Bola Indonesia dan Piala Dunia U20
Diantaranya Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Selanjutnya Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru).
Desakan PSSI kepada FIFA tak lain untuk segera menentukan dari 6 dari 11 stadion ini untuk venue Piala Dunia U20 2021.
Sejauh ini, beredar di kalangan media surat dari FIFA bertanggal 14 April 2020 dengan tanda tangan Chief Tournaments and Events Officer FIFA Colin Smith yang ditujukan kepada PSSI.
Dalam surat itu, FIFA menyebut Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya dan Bali, diutamakan menjadi tempat pelaksanaan Piala Dunia U20 2021.
Hal ini berdasarkan perencanaan infrastruktur stadion, ketersediaan fasilitas latihan yang cukup dan pengaturan perjalanan serta logistik tim-tim peserta.
Meskipun demikian, FIFA masih akan mengkaji hal-hal itu secara komprehensif.

Sementara itu sebelumnya, FIFA telah memberikan kucuran dana kepada anggotanya termasuk Indonesia akibat merebaknya virus corona atau Covid-19.
Dalam surat sirkuler FIFA tanggal 24 April 2020 disebutkan, Komite Pengembangan dan Komite Keuangan FIFA menyetujui untuk memajukan pengucuran dana program FIFA Forward 2.0 tahun 2019 dan 2020.
Semula dana bantuan tersebut akan didistribusikan pada bulan Juli dan dipercepat dalam waktu dekat setelah adanya wabah virus corona atau Covid-19.
Program FIFA Forward merupakan program bantuan dana yang diberikan kepada seluruh anggota asosiasinya untuk biaya operasional dan proyek khusus yang diajukan setiap tahunnya.
PSSI dalam dua tahun terakhir telah memaksimalkan program FIFA Forward untuk pengembangan pelatih, wasit dan pemain muda.
Baca: Kriteria Sekjen Baru PSSI Menurut Bos Persija Jakarta
Baca: Harus Jago Bahasa Inggris, Satu di Antara Syarat Ideal Sekjen Baru PSSI Bagi Bos Persija
Dalam masa transisi ini, PSSI terus melaksanakan pembenahan administrasi dan finansial secara internal.
Sementara komunikasi secara intens senantiasa dilakukan oleh PSSI dengan perwakilan FIFA untuk daerah Asia Tenggara terkait jumlah dan kapan bantuan dana akan dikucurkan.
Bahkan nantinya setelah bantuan tersebut diterima, PSSI akan diminta untuk mengaudit sebagai pelaporan keungan seperti yang telah disebutkan di dalam surat sirkuler.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk FIFA yang telah konsisten membantu dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia.

Baca: Gantikan Ratu Tisha, Yunus Nusi Jalankan Penugasan dari Iwan Bule di PSSI
Baca: Harapan Pemain Persebaya Surabaya Kepada Pengganti Ratu Tisha di PSSI
Tidak sampai disitu, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga siap mengawasi penggunaan dana tersebut agar dapat secara transparan dan tepat.
''Sebagai anggota asosiasi, PSSI pun memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FIFA yang konsisten membantu dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia."
"Bantuan yang diberikan nantinya akan dipergunakan secara tepat sasaran dan transparan untuk pelaksanaan program serta kelanjutan organisasi PSSI di tengah dampak pandemi COVID-19." kata Iwan Bule dikutip dari laman PSSI.
Sebelumnya, FIFA mengonfirmasi akan segera memberikan bantuan finansial kepada seluruh negara anggotanya sebagai langkah awal untuk membantu penyelesaian imbas dari Covid-19.
Total dana bantuan FIFA adalah senilai 150 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,3 triliun akan didistribusikan kepada 211 negara anggota sepak bola mereka yang berada di seluruh dunia.
Masing-masing negara akan mendapatkan dana sebesar 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 7,7 miliar.
Dana ini akan digunakan untuk operasional federasi serta menyelesaikan urusan dengan pihak ketiga.
Rencana bantuan finansial ini dimungkinkan berkat posisi keuangan kuat yang telah mampu dikonsolidasikan FIFA selama empat tahun terakhir.
Tahap selanjutnya dari rencana tersebut saat ini sedang difinalisasi dan akan dikomunikasikan pada waktunya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Kompas.com/Nirmala Maulana Ahmad)