Liga 1
Jadi Pengalaman Baru, Bek Persebaya Surabaya Ngabuburit Latihan Online
Buya Nasir, Bek Persebaya Surabaya mengakui latihan online menjadi sebuah pengalaman baru baginya sekaligus sebagai momen ngabuburit menjelang berbuka
TRIBUNNEWS.COM - Bek Persebaya Surabaya, Buya Nasir mengakui latihan online menjadi sebuah pengalaman baru baginya.
Masa pandemi corona ini membuat para pemain sepak bola di Indonesia tidak bisa berlatih bersama timnya.
Selain itu mereka juga dihimbau seperti kebanyakan orang untuk tetap berada di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Hal ini membuat beberapa klub mengadakan latihan online untuk para pemainnya agar bisa menjaga kebugaran mereka.
Salah satunya Persebaya yang melakuaknnya pada setiap Senin, Rabu, Jumat.
Latihan online ini sendiri ternyata menjadi pengalaman baru bagi salah satu pemain Bajul Ijo, Buya Nasir.
Baca: Bantu Tim Medis Lawan Covid-19 di Papua Barat, Ruben Sanadi Lelang Jersey Persebaya
Baca: Persebaya Surabaya Latihan Online Sore Ini, Pemain Diminta Siapkan Kursi hingga Matras
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini mengatakan latihan online sangat berguna serta cukup seru untuk dilakukan.
”Latihan online ini tentu saja berguna bagi kami. Juga seru, karena sebelumnya ini tidak pernah kami lakukan,” ungkap Buya dilansir laman resmi Persebaya.
Latihan yang digelar setiap pukul 16.00 WIB ini juga dijadikan Buya sebagai ajang ngabuburit menantikan waktu berbuka puasa.
”Sekarang ngabuburit tidak bisa keluar, karena ada larangan pemerintah, ya latihan online ini saja ngabuburitnya,” jelasnya.
Meski saat latihan online dirinya bisa bertemu dengan rekan setim lainnya secara virtual, Buya mengaku tetap rindu untuk bertemu secara langsung.
Dirinya pun berharap kondisi bisa kembali normal secepatnya.
Lalu aktivitas sepak bola bisa kembali seperti semula.
Baca: Jauh dari Keluarga, Gelandang Persebaya Surabaya Obati Rindu dengan Memasak Masakan Khas Afrika
Di sisi lain latihan online yang dilakukan Persebaya sendiri memiliki menu latihan yang berbeda setiap harinya.
Seperti yang dilakukan pada Rabu (6/5) lalu, pelatih fisik Persebaya, Gaselly Jun Panam memberikan beberapa menu antara lain adlaah Strenght, Core Exercise dan Endurance.
”Selama bulan Ramadan ini , dan latihan dilakukan dirumah, menu yang paling ideal adalah strength, core exercise, dan endurance,” jelas Gaselly.
Sementara itu, dirinya juga meminta para pemain untuk menyediakan peralatan penunjang latihan lainnya.
”Saya meminta para pemain untuk menyediakan kursi, selain skipping rope, bola, dan matras, sebagai media saja untuk membantu gerakan dalam latihan,” terangnya.
Sementara pada sesi latihan sebelumnya, Gaselly memberikan menu latihan yang berbeda dengan intensitas rendah.
"Volume dan intensitas latihan agak sedikit rendah ke sedang,” terang Gaselly
Dirinya yang memimpin latihan online itu mengatakan latihan yang digelar pada sore hari itu memiliki menu strength dan cardio untuk para pemain.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi para peman agat tetap bugar.
Baca: Tak Ada Nuansa Hijau, Ini Penampakan Jersey Ketiga Persebaya yang Terjual Habis dalam Hitungan Jam
Baca: Alasan Makan Konate Tak Bisa Pulang ke Mali, Lepas Kerinduan Lewat Video Call
“Untuk latihan sore nanti akan diberikan menu strength dan cardio, tujuannya agar tetap menjaga kondisi para pemain agar tetap sehat bugar dan fresh,” kata Gaselly.
Alasan memilih kedua menu latihan tersebut adalah yang paling idela di tengah situasi pandemi seperti ini.
Sebelumnya, kondisi pemain selama berlatih secara mandiri tetap terlihat baik dan bugar.
"Alhamdulillah kondisi pemain dalam keadaan baik dan bugar," kata Gaselly dikutip dari Tribun Jatim.
Untuk menambah kebugaran, pelatih fisik asal Jakarta tersebut mengingatkan pemain untuk memperbanyak komsumsi sayuran.
"Konsumsi sayur-sayuran harus lebih banyak porsinya," terangnya.
Apabilan pola makanan pemain Persebaya terjaga dan juga latihan rutinnya maka dipastikan fisik pemain tidak kedodoran jika kompetisi kembali dilanjutkan.
Baca: David da Silva & Mahmoud Eid Tak Pernah Ikut Latihan Online Persebaya, Terkendala Perbedaan Waktu
Baca: Sore Ini Persebaya Surabaya Gelar Latihan Perdana Secara Online pada Bulan Suci Ramadan
"Makanya saya nggak takut meski pemain tidak ada latihan. Saya tahu mereka pasti tetap menjaga kondisi selama puasa," jelasnya.
Tak sampai disitu, mantan pelatih Tira-Persikabo ini pun menyatakan ada tambahan menu latihan bagi pemain yang tidak berpuasa.
Penambahan tersebut dilakukan secara mandiri dan ada sesi latihan individual yang akan dilakukan oleh pemainnya.
"Pemain yang tidak berpuasa tetap sama, tapi mereka ada sesi latihannya individual dan penambahan sendiri,"pungkasnya.
(Tribunnews/Haikal)