Gelandang Andalan Persib Bandung, Abdul Aziz Belajar Jadi Vegan

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang andalan Persib Bandung, Abdul Aziz mengungkapkan dirinya sedang belajar menjadi seorang vegan. dengan lebih banyak makan sayur dan buah.

Liga 1 2020 sedang dihentikan membuat banyak klub yang hingga kini masih meliburkan para pemainnya.

Terlebih dengan situasi pandemi virus corona membuat para pemain tidak bisa leluasa melakukan banyak aktifitasnya di luar rumah.

Banyak hal akhirnya yang dilakukan para pemain untuk mengisi waktu agar tidak jenuh saat hanya berada di dalam rumah.

Seperti yang dilakukan oleh gelandang Persib, Abdul Aziz yang lebih banyak membantu istrinya, terlebih pada bulan Ramadan kali ini.

Baca: Kiper Persib Bandung Merasa Bersemangat Latihan dengan Bantuan Aplikasi

Baca: Cerita Menarik Wonderkid Persib Bandung Tempati Posisi Bek Kanan

Ia menjadi sering membantu istrinya mempersiapkan menu berbuka puasa.

"Sesekali bantu istri menyiapkan buat berbuka puasa. Biasanya menu yang ada merupakan sajian yang mudah dibuat seperti salad buah," terang Aziz dilansir laman resmi Persib Bandung.

Dirinya mengaku sedang banyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan.

Hal ini dilakukan Aziz karena sedang belajar menjadi seorang vegan.

"Makanan kesukaan salad buah dan kurma, harus selalu ada."

"Terus makanan harus ada sayurannya, soalnya saya lagi mencoba buat vegan," jelas Aziz.

Selain itu dirinya juga mencoba untuk lebih banyak mencari pahala terutama di bulan Ramadan ini dengan banyak-banyak beribadah.

"Tadarus nambahin pahala di bulan Ramadan," terangnya.

Abdul Aziz merupakan salah satu gelandang Persib Bandung yang masih terbilang baru karena baru bergabung sejak musim 2019 lalu.

Sejak didatangkan dari PSMS Medan, Aziz langsung menjadi andalan di musim perdananya bersama Persib

Bahkan Ia mampu bersaing dengan pemain senior yang berada di skuad tim berjuluk Pangeran Biru.

Di musim pertamanya bersama Persib 2019 lalu, Aziz dipercaya tampil sebanyak 25 laga di Liga 1 2019.

Dirinya berhasil mengungguli raihan Dedi (18 laga), Kim Jeffrey (19), Nazari (17) atau Hariono (21).

Baca: Cerita Kekecewaan Bekamenga kepada Manajemen Persib Bandung

Baca: Pegang Rekor Bersama Persib Bandung, Gian Zola Makin Termotivasi

Aziz juga menjadi salah satu pemain dengan menit bermain tertinggi di antara rekrutan anyar Pangeran Biru pada musim 2019.

Namun jauh sebelum sesukses saat ini ternyata ada perjuangan yang cukup keras demi bisa menimba ilmu sepak bola.

Aziz mengingat ketika dirinya harus bersepeda dari daerah asalnya di Baleendah, Kabupaten Bandung menuju lapangan Tegalega tempat berlatih sekolah sepak bolanya yang jaraknya kurang lebih 12 kilometer.

"Salah satu perjuangan dulu adalah harus bersepeda dari rumah ke lapangan Tegalega, seminggu tiga kali."

"Walau sesekali pernah juga diantar orangtua. Kalau diingat lagi, sedih juga," jelas Aziz beberapa waktu yang lalu dilansir laman resmi Persib.

Selain itu, pengorbanan yang dilakukannya pun adalah jauh dari orang tua karena harus merantau terlebih dahulu tiga tahun di PSMS sebelum kembali ke Bandung untuk membela Persib.

"Perjuangan lainnya mungkin harus berkorban jauh dari keluarga, merantau dulu ke luar Bandung tiga tahun. Perjuangan terus sampai saat ini," jelasnya.

Meskipun belum mendapatkan kesempatan tampil di musim ini membuat Aziz berkeinginan membuktikan kualitasnya setelah Liga 1 kembali bergulir.

Dihentikannya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi corona tak menyurutkan asa Abdul Aziz untuk tetap bekerja keras.

Pemain berusia 26 tahun ini tetap berlatih maksimal untuk melaksanakan program latihan mandiri di rumah.

Baca: Berita Persib Bandung: Victor Igbonefo Ceritakan Keinginan Mendiang Sang Papa

Baca: Bersiap Pulang ke Brasil, Wander Luiz Borong Jersey Persib Bandung

Selain itu, Aziz juga tak mau usahanya selama ini sia-sia setelah tiga tahun merantau dari Bandung.

"Perjuangan dulu harus pengorbanan jauh dari keluarga di Bandung karena merantau tiga tahun."

"Mimpi saya bersama Persib tercapai, tak boleh disia-siakan, walau situasi sulit seperti saat ini. Harus tetap semangat," pungkasnya.

(Tribunnews/Haikal)