Liga 1
Makan Konate Obati Kerinduan Puasa Ramadan dengan Berbuka Makanan Khas Mali
Gelandang andalan Persebaya Surabaya, Makan Konate berbuka puasa Ramadhan dengan makanan khas Mali demi mengobati kerinduan.
Penulis:
Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Andalan Persebaya Surabaya, Makan Konate berbuka puasa dengan makanan khas Mali demi mengobati kerinduan.
Bulan Ramadan tahun ini dirasakan berbeda oleh Konate yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya di Mali.
Selain kompetisi yang juga diliburkan, Konate pun tidak bisa melakukan banyak kegiatan di luar rumah akibat pandemi virus Corona.
Konate pun merasakan perbedaan Ramadan kali ini karena akui dirinya merindukan keluarganya di Mali.
Baca: Tak Ada Nuansa Hijau, Ini Penampakan Jersey Ketiga Persebaya yang Terjual Habis dalam Hitungan Jam
Baca: Jalani Puasa Ramadan, Pelatih Fisik Persebaya Surabaya Pastikan Pemain Tetap Bugar

"Biasanya saat libur kompetisi di bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri saya pulang ke Mali."
"Tapi sekarang karena Covid-19 semua jadi berbeda, jujur saya rindu dengan keluarga," ungkap Konate dilansir laman resmi Persebaya.
Konate sendiri tidak bisa pulang kampung ke Mali karena negaranya tersebut masih memberlakukan lockdown.
Demi sedikit mengobati kerinduannya dengan kampung halaman, Konate memasak berbagai makannan Afrika khususnya masakan Mali.
Baca: Kisah Teman Sekamar Cristiano Ronaldo di Man United: Ke Persebaya, Main Tarkam, Kini di Divisi Lima
Beruntungnya, masakan kampung halamannya tidak jauh berbeda bahan-bahannya dengan di Indonesia.
Semua bahan yang ia butuhkan bisa ditemukan di Indonesia khususnya di Surabaya.
"Masakan Mali itu kebanyakan dibikin dengan saus. Untuk bahannya bisa menggunakan ayam , daging dan ikan, semua mudah ditemukan di sini," jelasnya.
Salah satu masakan yang menjadi favorit Konate adalah Sup Nadji.
Sup Nadji adalah sup berbahan dasar ayam yang cara penyajiannya sama dengan di Indonesia menggunakan nasi putih.
"Kebiasaan di rumah saya di Mali, kita memasak sup ayam yang disebut Sup Nadji, disajikan bersama nasi putih mirip seperti di sini," terang mantan gelandang Arema FC ini.
Selain itu alasannya serung memasak sup Nadji adalah karena proses memasaknya yang tidak rumit.
Baca: Jalani Puasa Ramadan, Pelatih Fisik Persebaya Surabaya Pastikan Pemain Tetap Bugar
Baca: David da Silva & Mahmoud Eid Tak Pernah Ikut Latihan Online Persebaya, Terkendala Perbedaan Waktu
"Sup Nadji juga menjadi favorit saya selama puasa di Indonesia seperti sekarang, karena membuatnya tidak rumit," aku Konate.
Di sisi lain, dengan berhentinya kompetisi membuat Konate ingin fokus menjaga puasa di bulan Ramadan kali ini.
Dirinya pun berharap pandemi bisa cepat berakhir dan kembali berlaga karena sudah merindukan atmosfer stadion.

"Saya mau puasa 30 hari insha Allah semoga kita keluar dari situasi pandemi covid 19 dan kembali bertanding, saya sudah rindu atmosfer stadion," pungkasnya.
Konate sendiri merupakan pemain anyar Persebaya di Liga 1 2020 ini setelah memilih meniggalkan Arema FC.
Di tahun pertamanya di Persebaya, Konate berhasil membawa Bajul Ijo menjuarai Piala Gubernur Jatim 2020.
Sedangkan di kompetisi Liga 1 2020, performanya masih belum panas karena baru bertandingan dua kali.
Sebab laga melawan Persija Jakarta di pekan kedua terpaksa ditunda akibat Corona yang sudah merebak di Jakarta saat itu.
Dari dua laga yang sudah dijalaninya, Konate berhasil menyumbang satu assist.
Kompetisi Liga 1 2020 sendiri masih belum jelas kapan akan kembali bergulir, namun jika dilihat dari surat keputusan PSSI pada bulan Maret lalu, Kompetisi akan ditunda hingga 29 Mei mendatang.
Lalu setelahnya akan menunggu keputusan pemerintah pusat mengenai kondisi wabah Corona di Indonesia.
(Tribunnews/Haikal)