Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Inggris

Crystal Palace Dukung Penuh Liga Inggris Segera Digulirkan, untuk Mengurangi Kecemasan Covid-19

Untuk melanjutkan sisa pertandingan dapat membantu masyarakat untuk kembali bergairah menjalani hidup setelah dilanda kecemasan Covid-19

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Miftah
Twitter @premierleague
Pemain Crystal Palace, Andros Townsend (10), Jeffrey Schlupp (15), dan kawan-kawan merayakan gol Luka Milivojevic (tengah) ke gawang Manchester City dalam pekan ke-18 Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (22/12/2018) malam WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu kontestan Liga Inggris, Crystal Palace mendukung penuh agar sisa pertandingan di kompetisi segera digulirkan kembali.

Informasi ini muncul setelah seluruh kontestan diberitahu pada Jumat (1/5/2020) waktu setempat, bahwa Liga Inggris tetap melanjutkan sisa pertandingan musim ini.

Pihak otoritas Liga Inggris saat ini juga sedang berupaya menyiapkan skenario yang tempat untuk kembalinya kompetisi.

Skenario paling cepat untuk melanjutkan pertandingan Liga Inggris sisa musim ini adalah 8 Juni mendatang, namun masih akan diolah lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Baca: Liga Inggris Didesak Berikan Gelar Kepada Liverpool Usai PSG Dinobatkan sebagai Juara Liga Prancis

Baca: Liga Inggris Bisa Rugi 1,1 Miliar Poundsterling, Pemerintah Akan Berikan Solusi

Chairman Crystal Palace, Steve Parish berpendapat kembalinya Liga Inggris dapat meningkatkan kesehatan mental di negaranya akibat pandemi corona.

Bahkan menurutnya kembali nya digulirkannya Liga Inggris dapat memacu industri di bidang laingnya agar segera kembali berjalan normal seperti sebelumnya.

Parish menulis dalam kolomnya di The Sunday Times bahwa ia akan menghormati jika pemerintah memutuskan bahwa sepak bola tidak pantas untuk digelar kembali.

Tetapi ia berpendapat, sepak bola tidak dapat ditempatkan seperti petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam memerangi virus corona atau Covid-19.

Upaya yang terbaik pun akan dilakukan pihak kompetisi apabila memutuskan pertandingan sisa musim ini kembali digelar dan tetap berpedoman dengan protokol kesehatan Covid-19.

“Sepak bola tidak dapat menempati paramedis atau ambulans yang dibutuhkan NHS.

Kita harus melakukan yang terbaik untuk tidak menciptakan masalah ketertiban umum dengan para pendukung yang berusaha mendekati wilayah itu.

Mungkin yang paling penting, kami tidak dapat mengambil kapasitas pengujian dari satu orang yang membutuhkan lebih besar." kata Steve Parish dikutip dari Independent.

Baca: Liga Inggris U-23 Resmi Dihentikan, Rashford Kirim Pesan Dukungan Kepada Pemain Muda Man United

Baca: Brighton & Hove Albion Menentang Wacana Penggunaan Tempat Netral untuk Lanjutan Liga Inggris

Ia juga membandingkan sepak bola dengan kompetisi F1.

"Saya percaya bahwa seperti halnya Formula Satu sering merupakan awal dari perkembangan yang menjadi standar pada kendaraan jalan umum.

Maka sepakbola Liga Premier dengan ilmu fisik, infrastruktur medis, dan sumber daya untuk merawat warganya, dapat memacu suasana baru bagi banyak orang untuk memulai kehidupan seperti sebelumnya.

Tidak hanya itu, di negara kita dan di luarnya, orang perlu menemukan cara untuk bergerak maju secara mental, untuk mengalami sedikit pertolongan dari kekhawatiran krisis ini." ungkapnya.

Ia juga berbicara tentang krisis yang akan melanda seluruh kontestan Liga Inggris apabila kompetisi tidak dilanjutkan.

"Sepak bola adalah salah satu industri penghasil pajak paling efisien di Inggris: kami membayar banyak pemain tetapi 50 persen langsung masuk ke dompet publik.

"Secara keseluruhan kami membayar sekitar £ 3,3 miliar pajak setiap tahun dan Liga Primerlah yang mendanai seluruh piramida sepakbola." katanya.

Dia menyatakan bahwa Liga Inggris membayar sekitar £ 400 juta setiap tahun ke Liga Sepakbola Inggris, £ 25 juta untuk sepak bola non-liga, sementara pemasok, kontraktor, dan layanan bergantung pada klub di komunitas mereka.

"Beberapa klub Liga Premier sudah memperingatkan mereka menghadapi krisis jika mereka tidak bisa kembali bermain, dan di EFL banyak lagi yang mungkin menghadapi kepunahan." tutupnya.

Crystal Palace sendiri saat ini menempati posisi 11 papan klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 39 poin dari 29 pertandingan yang dimainkan.

Rinciannya meraih 10 kali kemenangan, 7 laga berakhir imbang dan 12 kali menelan kekalahan.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved