Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Italia

Terkenal Arogan, Zlatan Ibrahimovic Ternyata Miliki Pribadi yang Rendah Hati

Tak selamanya Ibrahimovic arogan, Samu Castillejo sebut rekan satu timnya itu sebagai pribadi yang rendah hati.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
AC Milan - Zlatan Ibrahimovic 

TRIBUNNEWS.COM - Zlatan Ibrahimovic tak selamanya memiliki sifat arogan, seperti yang ia tunjukkan selama ini.

Ibra -panggilan Ibrahimovic- ternyata memiliki pribadi yang rendah hati.

Penilaian akan pribadi pemain yang saat ini membela AC Milan itu sampaikan oleh rekan satu timnya, Samu Castillejo.

Baca: Pelatih AC Milan Bandingkan Ibrahimovic dengan Roger Federer, Bicara Soal Talenta

Baca: Suso Ungkap Kekecewaannya Berseragam AC Milan, Puji Gattuso hingga Montella

Menurut Castillejo, Ibrahimovic merupakan pemain yang mudah berbaur dengan tim.

Selain itu, di mata pemain asal Spanyol, Ibra merupakan sosok panutan, baik itu di dalam maupun luar lapangan.

"Ia (Ibrahimovic) adalah sosok pribadi yang rendah hati, tentu saja ia seprti itu," terang Castillejo seperti yang dilansir dari Calciomercato.com.

"Ibra adalah tikpikal pemain yang mduah bergaul dengan stau tim, itu kenyataan yang kami rasakan."

"Tentu saja ia menjadi panutan bagi kami, baik itu di dalam maupun luar lapangan," ungkap pemain asal Spanyol.

Diakui maupun tidak, Ibrahimovic memang memiliki pengaruh yang luar biasa akan kebangkitan AC Milan musim ini.

Sempat mengawali kampanye di liga dengan buruk, namun berbanding terbalik sejak kedatangan Ibra.

Mantan pemain Timnas Swedia itu mampu mengangkat semangat dan daya juang tim Rossoneri -julukan AC Milan- dalam setiap pertandingannya.

Alhasil, perlahan namun pasti, AC Milan mulani merangkak naik mendekati zona lima besar klasemen Liga Italia.

"Kedatangannya dan bergabung bersama kami memiliki dampak yang luar biasa hebat," puji Castillejo.

Baca: Pepe Reina Kini Harganya Rp 10 Miliar Siap Dijual AC Milan

Baca: Masa Depan Ibrahimovic Belum Jelas, AC Milan Siapkan Dua Opsi Calon Pengganti

AC Milan - Zlatan Ibrahimovic
AC Milan - Zlatan Ibrahimovic (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Didatangkan di awal bulan januari lalu, Ibra mampu mengemas 8 pertandingan.

Kendati telah berusia 38 tahun, striker yang pernah membela Inter Milan dan barcelona sanggup menggelontorkan 3 gol.

Selain itu, kedatangannya ke publik San Siro seakan kembali menghidupkan sejumlah pemain yang tampil di luar kebiasaannya.

Sebut saja Hakan Calhanoglu, Rafael Leao hingga Ismael Bennacer mampu menemukan sentuhan terbaiknya sejak 'pulang kampungnya' Ibra ke San Siro.

Dikatakan pulang kampung karena sebelum musim ini, Ibra pernah menjadi bagian dari AC Milan.

Tepatnya dari tahun 2010 hingga 2011, pemain asal Swedia itu menggunakan panji kebesaran Rossoneri.

Periode itu menjadi satu diantara karier terbaik Ibrahimovic dalam dunia sepak bola.

Duetnya bersama Alexander Pato kala itu menjadi satu diantara yang terbaik di kompetisi sepak bola Negri Pizza.

Castillejo pun mengungkapka, bahwa Ibrahimovic merupakan pemain yang tak pelit dalam membagikan pengalaman.

Menurutnya, banyak pemain AC Milan lainnya yang banyak belajar dari pemain yang selama ini terkenal arogan tersebut.

"Anda dapat melihat bahwa Ibra merupakan sosok yang suka membantu, dalam hal apapun itu."

"Kondisi itu akhirnya membuat kami banyak belajar darinya selama ini," terang pemain yang pernah berseragam Timnas Spanyol itu.

Baca: Donarumma Enggan Perpanjang Kontrak, AC Milan Manfaatkan Situasi Andre Onana

Baca: Masa Depan Ibrahimovic Belum Jelas, AC Milan Siapkan Dua Opsi Calon Pengganti

Bukan menjadi rahasia lagi jika Ibra memang terkenal dengan pribadi yang arogan.

Ia seringkali beradu argumen hingga duel di tasa lapangan dalam suatu pertandingan.

Bahkan tak jarang ia beradu pendapat dengan pelatihnya sendiri.

Satu diantara contoh arogan yang dilakukan oleh sang pemain ialah bersitegagnya dengan Pep Guardiola.

Kala itu keduanya masih memperkuat Barcelona.

Pep yang masih menjabat sebagai pelatih kerap memainkan Ibra di posisi winger.

Yang mana berujung pada ketidaksukaan Ibra pada sang Enternador -pelatih-.

Alhasil, puncak hubungan yang tak bagus tersebut ialah dibuangnya sang pemain ke AC Milan dengan status pinjaman di tahun 2010.

Kemudian di musim selanjutnya, Ibrahimovic resmi di jual oleh Barcelona ke Rossoneri.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
2
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
3
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
4
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
5
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved