Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Spanyol

Singgung Memori Manis, Jose Mourinho Pilih Real Madrid Ketimbang Inter Milan

Jose Mourinho memilih Real Madrid dibandingkan Inter Milan dalam hal urusan memori paling berkesan sepanjang karier kepelatihannya

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Coach - Jose Mourinho 

TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho memilih Real Madrid dibandingkan Inter Milan dalam hal urusan memori paling berkesan sepanjang karier kepelatihannya.

Seperti diketahui, Jose Mourinho memang terkenal sebagai pelatih jempolan asal Portugal.

Berbagai klub elite dunia pernah dilatih oleh Jose Mourinho.

Di antaranya ialah Porto, Chelsea, Inter Milan hingga Real Madrid.

Baca: Winger Real Madrid, Gareth Bale Tertarik Merumput di MLS

Coach - Jose Mourinho
Coach - Jose Mourinho (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Baca: Keseharian Bek Real Madrid Saat Pandemi Corona, Ajak Jalan Keempat Anjingnya

Meski torehan juru taktik yang berjuluk The Special One itu lebih mentereng bersama Inter, namun memori manis yang dimiliki Mourinho justru di Real Madrid.

Bersama Inter Milan, Jose Mourinho dimusim pertamanya 2008/2009, mampu memberikan dua gelar sekaligus, yakni Piala Super Italia dan trofi Scudetto.

Kegemilangan pelatih yang terkenal temperamen itu berlanjut di musim selanjutnya.

Inter Milan yang kala itu dihuni pemain yang berlabel biasa-biasa saja mampu menggemparkan jagat sepak bola.

Tepatnya musim 2009/2010, bersama Inter, Mourinho mampu menggaet Treble Winner.

Jose Mourinho Resmi Jadi Pelatih Spurs
Jose Mourinho Resmi Jadi Pelatih Spurs (instagram/brfootball)

Ketiga trofi yang diperoleh Nerazzurri -julukan Inter Milan- kala itu ialah Coppa Italia, Scudetto, dan yang paling prestisius ialah Liga Champions.

Mou-sapaan akrab Mourinho- akhirnya hengkang ke Real Madrid di tahun 2010.

Namun apa yang diperolehnya saat membela Los Galacticos -julukan Real Madrid- tak sementereng saat menukangi Inter Milan.

Pencapaian terbaiknya hanya meraih trofi LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Di Liga Champions, raihan terbaik Real Madrid besutan Mourinho, hanya mampu mencapai babak semifinal dalam tiga musim berturut-turut.

Namun alih-alih menyebut Inter sebagai memori manis dalam karier selama menjadi pelatih, Mou justru memilih Real Madrid.

Alasannya ialah Barcelona.

Jose Mourinho
Jose Mourinho (NET)

Tak bisa dipungkiri, 3 musim bersama Real Madrid, Liga Spanyol dan dunia sepak bola tertuju pada panasnya persaingan El Clasico kala itu.

Real Madrid yang ditangani oleh Mou kala itu memiliki presentase kemenangan atas rivalnya itu tegolong tinggi.

"Mengakhiri dominasi Barcelona dengan mencatat rekor poin dan rekor gol membuat ini semakin menarik dan penting,"

"karena kami mampu melakukannya dengan cara terbaik," terang Mourinho seperti yang dikutip dari Marca.

"Bukan hanya karena kami menjuarai liga, kami melakukannya dengan cara membuat sejarah," tutur mantan pelatih Chelsea itu.

Lebih lanjut, menyinggung mengenai karier kepelatihannya di Real Madrid sebagai pencapaian terbaiknya, Mou enggan menjawab.

Menurutnya sangat sulit mengatakan bersama Real Madrid merupakan puncak kariernya sebagai pelatih selama ini.

"Saya sangat sulit untuk mengatakan bersama Real Madrid merupakan puncak karierku atau tidak."

"Tetapi sejak saat itu saya yakin, bahwa bersama Real Madrid merupakan momen manis yang tak bisa dilupakan," terang pelatih yang pernah membela Porto itu.

Sissoko Perpanjang Masa Bakti Bersama Tottenham Hotspur Hingga 2023
Sissoko Perpanjang Masa Bakti Bersama Tottenham Hotspur Hingga 2023 (instagram/moussasissokoofficiel)

Baca: Jose Mourinho Masih Kesal Real Madrid Dikalahkan Bayern Munchen di Liga Champions 2012

Baca: Rasa Terima Kasih dan Tangis Kesedihan Mario Balotelli Untuk Jose Mourinho

Saat ini pelatih yang dikenal sebagai sosok yang eksentrik itu menjadi pelatih di Liga Inggris.

Tottenham Hotspur merupakan tim yang harus dibawa oleh Jose Mourinho menuju puncak kejayaan klub.

Espektasi besar tentu saja dibebankan publik London Utara kepada The Special One.

Meskipun demikian, terlalu dini untuk menyebut musim ini sebagai kegagalan Mourinho bersama Spurs -julukan Tottenham Hotspur-.

Pasalnya, ia menduduki posisi kursi pelatih di tengah musim menggantikan Mauricio Pochettino.

Saat ini Spurs berada di posisi ke-8 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 41 poin dari 29 laga yang telah dilakoni.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
7
6
1
0
21
5
16
19
2
Real Madrid
7
6
0
1
16
8
8
18
3
Villarreal
7
5
1
1
13
5
8
16
4
Elche
7
3
4
0
10
6
4
13
5
Atlético Madrid
7
3
3
1
14
9
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved