Senin, 6 Oktober 2025

Kepala Medis FIFA Sarankan Kartu Kuning Bagi Pemain yang Meludah di Lapangan

Kepala Medis FIFA, Michael D'Hooghe menyarankan jika kompetisi berlangsung, pemain yang meludah di lapangan diberikan kartu kuning.

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
AFP/Adrian Dennis
Striker Chelsea asal Prancis, Olivier Giroud (kiri) berebut bola atas dengan pemain belakang Everton asal Inggris, Michael Keane dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 antara Chelsea kontra Everton di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (8/3/2020) malam WIB. Hasil akhir, tuan rumah The Blues menang empat gol tanpa balas. AFP/Adrian Dennis 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Medis FIFA, Michael D'Hooghe menyarankan jika kompetisi berlangsung, pemain yang meludah di lapangan diberikan kartu kuning.

Nasib kompetisi sepak bola Eropa khususnya kompetisi domestik masih dalam tanda tanya besar.

Bahkan beberapa diantaranya memilih untuk menyudahi musim ini lebih cepat karena tidak ingin menanggung resiko yang lebih besar.

Kompetisi domestik yang dihentikan antara lain adalah Liga Belanda dan Liga Prancis.

Baca: Liga Inggris Diupayakan Klub Anggota Bisa Dilanjutkan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca: 5 Mantan Pemain Bintang Liga Spanyol yang Kini Jadi Pelatih, dari Van Bronckhorst hingga Forlan

Sementara itu, Liga Spanyol, Liga Inggris dan Liga Italia mulai menunjukkan mereka bakal melanjutkan sisa kompetisi musim ini.

Hal ini membuat D'Hooghe memberikan saran kepada setiap kompetisi untuk membuat aturan penyesuaian jika benar akan kembali menyelenggarakan kompetisi.

Saran yang diberikan D'Hooghe adalah mengganjar kartu kuning kepada setiap pemain yang meludah di lapangan ketika berlangsungnya pertandingan.

Hal ini disebabkan ia percaya bahwa meludah, yang biasa terjadi dalam sepakbola di seluruh dunia, harus dilarang karena menimbulkan lebih banyak risiko kesehatan bagi para pemain setelah virus corona.

‘Ini adalah praktik umum dalam sepakbola dan tidak terlalu higienis," jelas D'Hooghe kepada Telegraph dilansir Metro.

Baca: Liga Prancis Dilarang Lanjut Karena Dilarang Oleh Edouard Philippe

Baca: Liga Inggris Siap-siap Bergulir Kembali Setelah Berkomunikasi dengan UEFA

Striker Everton asal Inggris, Dominic Calvert-Lewin (kiri) berebut bola atas dengan pemain belakang Manchester United asal Inggris, Luke Shaw dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 antara Everton melawan Manchester United di Stadion Goodison Park, Kota Manchester United, barat laut Inggris, Minggu (1/3/2020) malam WIB. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. AFP/Paul Ellis
Striker Everton asal Inggris, Dominic Calvert-Lewin (kiri) berebut bola atas dengan pemain belakang Manchester United asal Inggris, Luke Shaw dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 antara Everton melawan Manchester United di Stadion Goodison Park, Kota Manchester United, barat laut Inggris, Minggu (1/3/2020) malam WIB. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. AFP/Paul Ellis (AFP/Paul Ellis)

"Jadi ketika kita memulai sepakbola lagi saya pikir kita harus menghindari itu secara maksimal."

"Pertanyaannya adalah apakah itu mungkin. Mungkin mereka bisa memberikan kartu kuning," jelas D'Hooghe.

D'Hooghe juga mengatakan hal tersebut sangat tidak higienis dan salah satu cara tercepat dalam menyebarkan virus corona.

"Hal tersebut (meludah) adalah sangat tidak higienis dan cara yang paling bagus untuk menyebarka virus itu," imbuhnya.

Dirinya pun meminta untuk tetap berhati-hati dalam memulai kompetisi.

Meskipun begitu D'Hooghe skpetis atau kurang percaya mengenai kelanjutan musim ini.

"Ini adalah salah satu alasan mengapa kita harus sangat berhati-hati sebelum memulai lagi."

"Saya tidak pesimis tetapi saya agak skeptis saat ini," imbuhnya.

Beberapa kompetisi besar di Eropa sendiri sudah mulai menunjukkan progres yang positif untuk melanjutkan musim ini.

Liga Inggris dikabarkan akan memulai kembali kompetisi pada 6 Juni mendatang.

Beberapa tim pun sudah mulai membuka pusat pelatihan mereka dan mengizinkan para pemain untuk kembali berlatih meski masih secara individual.

Baca: Presiden Liga Spanyol Anggap Prancis Terlalu Terburu-buru Memutuskan Nasib Kompetisi Sepak Bola

Arsenal, Tottenham, West Ham dan Brighton menjadi tim yang telah mengizinkan pemain untuk kembali ke tempat latihan minggu ini ketika klub memulai persiapan awal untuk melanjutkan musim yang dihentikan.

Sementara itu, dikutip Tribunnews dari Marca, pemerintah Spanyol memperbolehkan klub-klub Liga Spanyol untuk memulai latihan individu pada 4 Mei mendatang.

Sedangkan Liga Italia sendiri sudah memperbolehkan para pemain untuk kembali berlatih secara individu pada 4 Mei mendatang.

Hal ini dikatakan langsung oleh Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte.

"Pemain dapat melakukan pelatihan secara individu mulai 4 Mei, dalam kelompok mulai 18 Mei, dan kemudian kami akan mengevaluasi, apakah ada syarat yang memungkinkan untuk menyelesaikan musim ini."

"Saat ini, kita perlu menyelesaikan semua diskusi unuk memastikan bahwa jika ita mencapai tahi itu, kita akan melakukannya dengan keselamatan dan keamanan terbaik."

"Kami bersemangat tentang olahraga dan tidak ingin atlet kami sakit."

"Seperti banyak orang Italia, pada awalnya saya merasa aneh bahwa kejuaraan (event) bisa terganggu atau ditangguhkan tetapi saya pikir bahkan penggemar yang paling bersemangat pun memahami bahwa tidak ada alternatif," kata Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, dikutip dari BBC.

Meskipun begitu, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) masih belum memastikan kapan kompetisi akan dimulai.

(Tribunnews/Haikal, Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved