Banyak Tuai Kritik, Antonio Di Natale Justru Bela Alexis Sanchez

TRIBUNNEWS.COM - Performa Alexis Sanchez yang hingga saat ini belum menunjukkan perubahan yang signifikan mengundang banyaknya kritik yang ditujukan kepadanya.

Namun alih-alih ikut memberikan kritikan, apa yang dilakukan oleh mantan kapten tim Udinese, Antonio Di Natale justru berbeda.

Eks pemain Udinese yang telah gantung sepatu itu lebih memilih untuk membela rekan duetnya itu.

Baca: Barcelona, Real Madrid dan Inter Milan Bakal Rebutan Agustin Urzi

Baca: Manchester United Bikin Menyesal Alexis Sanchez kata Paul Ince

Di Natale yang juga pernah berseragam Timnas Italia tersebut mengatakan bahwa bahwa Sanchez merupakan pemain yang hebat.

Dalam kondisi yang prima, Sanchez dinilai oleh Di Natale mampu mencetak 20 hingga 25 gol dalam semusim.

Cedera yang seringkali menghampiri eks striker Barcelona itu dinilai menghambat perkembangan pemain yang kini menjadi bagian dari Inter Milan tersebut.

“Alexis adalah pemain yang bisa mencetak 20-25 gol per musim jika dia benar-benar sehat," bela Antonio Di Natale seperti yang dikutip Tribunnews.comd rai laman Bongda.com.

"Ia bergabung dengan Inter Milan dalam kondisi cedera, tentu saja hal itu menghambatnya untuk menemukan form terbaik," ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut, Di Natale yang paham benar bagaimana kualitas mantan rekannya itu di Udinese memberikan saran untuk tetap bertahan di Liga Italia.

Ia memprediksi, jika Sanchez mau bertahan di Inter Milan musim depan, maka sang pemain kemungkinan besar akan kembali menemukan kembali ketajamannya.

"Jika dia tetap di Giuseppe Meazza (kandang Inter Milan) musim depan, Alexis akan menjadi striker hebat,' jelas Antonio Di Natale.

Alexis Sanchez sendiri tentu tak asing dengan kultur sepak bola Italia.

Sejak tahun 2006 hingga 2011, pemain Timnas Chile itu berseragam hitam putih khas Udinese.

Performa terbaik Sanchez bersama Udinese terjadi di musim 2010/2011

Di mana saat itu Sanchez mampu menggelontorkan 12 gol dan 11 assist dari 33 laga yang ia lakoni di semua ajang.

Capaian apik itu membuatnya dilirik Barcelona dan memutuskan untuk hengkang ke publik Camp Nou.

Performa menawan juga ditunjukkannya kala berserama Blaugrana.

Selama tiga musim membela klub raksasa dunia itu, Sanchez mampu membukukan 88 pertandingan di ajang Liga Italia dan mengemas 39 gol.

Alexis Sanchez yang perlahan tergusur oleh kehadiran Neymar akhirnya memilih hengkang ke Liga Inggris bersama Arsenal.

Baca: Prediksi Masa Depan Alexis Sanchez Bersama Manchester United Versi Paul Ince

Baca: Terbuang dari Inter Milan, Gelandang Berdarah Indonesia Ingin Kembali ke AS Roma

Sejatinya di awal kedatangannya, Sanchez mampu menujukkan performa yang gemilang.

Total dari 122 penampilannya bersama The Gooner, eks Attacante (striker) Udinese itu mampu membukukan 60 gol.

Baru periode buruk sang pemain dimulai saat membela Manchester United.

Bersama The Red Devis, pemain yang pernah menjadi bagian dari Udinese tersebut paceklik dalam urusan gol.

Performa yang tak kunjung membaik membuat sang pemain dipinjamkan oleh Manchester United ke Inter Milan.

Total dari 9 penampilannya bersama La Beneamata (Inter Milan), Sanchez hanya membukukan 1 gol saja.

(Tribunnews.com/Giri)