Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga 1

Mengenal Pelatih Fisik Persib Bandung, Tak Tergantikan sejak 2013

Pelatih berlisensi A AFC ini sudah 7 tahun bersama Pangeran Biru terhitung sejak Oktober 2013 lalu.

Penulis: Rochmat Purnomo
persib.co.id
Asisten Pelatih Persib Bandung, Yaya Sunarya. Ia sudah 7 tahun bersama Pangeran Biru terhitung sejak Oktober 2013 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, menjadi staf pelatih terlama yang berada di Pangeran Biru.

Pelatih berlisensi A AFC ini sudah 7 tahun bersama Pangeran Biru terhitung sejak Oktober 2013 lalu.

Bahkan sebelumnya, pelatih jebolan FPOK UPI itu pernah menempati posisi yang sama pada Liga Indonesia 2003 bersama Persib.

Setelah dari klub kebanggan kota Kembang ini, Yaya berkelana ke beberapa klub hingga menjadi bagaian dari staf kepelatihan Timnas Indonesia.

Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya (kiri) menemani pesepak bola Persib Bandung, Michael Essien (tengah) dan Raphael Maitimo melakukan pemanasan.
Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya (kiri) menemani pesepak bola Persib Bandung, Michael Essien (tengah) dan Raphael Maitimo melakukan pemanasan. (persib.co.id)

Baca: Ghozali Siregar Kenang 2 Golnya Saat Persib Permalukan Persebaya di GBT

Baca: Deretan Pemain Naturalisasi yang Pernah Berseragam Persib Bandung, Siapa yang Pertama?

Diantaranya bergabung dengan Pupuk Kaltim Bontang hingga 2008, kemudian ke Bontang FC hingga 2011.

Kemudian bersama Timnas yang tengah bersiap menghadapi Piala AFF (2012) dan Timnas Piala Asia (Indonesia vs Arab Saudi) (2013).

Tepatnya pada musim 2014, Persib Bandung yang dipimpin oleh Djajang Nurdjaman meminta pria kelahiran 22 Maret 1973 itu untuk kembali.

Kesempatan itupun menjadi awal dia bertahan hingga saat ini karena sukses ikut membawa Pangeran Biru meraih gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Beberapa kali Persib Bandung melakukan pergantian pelatih, Yaya Sunarya tetap dipercaya sebagai menjadi pelatih fisik.

Pelatih fisik berusia 47 tahun ini masih menjadi sosok yang selalu dipercaya soleh pelatih Dejan Antonic, Mario Gomez, Miljan Radovic hingga saat ini Robert Alberts.

JAGA STAMINA : Pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya (kanan baju putih hitam) mengawasi pemain Tantan saat melakukan gerakan mengangkat beban di Universe Fitness, Jalan Manado, Bandung, Selasa (16/9/2014). Para pemain mengikuti berbagai variasi angkat beban dan senam aerobik untuk menjaga kebugaran tubuh.
JAGA STAMINA : Pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya (kanan baju putih hitam) mengawasi pemain Tantan saat melakukan gerakan mengangkat beban di Universe Fitness, Jalan Manado, Bandung, Selasa (16/9/2014). Para pemain mengikuti berbagai variasi angkat beban dan senam aerobik untuk menjaga kebugaran tubuh. (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Baca: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Ucapkan Selamat Berpuasa dan Jaga Diri di Tengah Wabah Corona

Baca: Mantan Pemain Persib dan Persija Pamit dari Klub Thailand, Prachuap FC

Untuk musim Liga 1 2020 ini, seluruh elemen masyarakat di Indonesia sedang diuji pandemi corona.

Virus yang berasal dari Wuhan, China itu membuat jalannya aktivitas sepak bola di Indonesia mengalami penundaan.

Bahkan berdampak pada rutinitas yang selalu dilakukan Yaya guna menyambut bulan RamadHan.

Diakui Yaya Sunarya, untuk menyambut bulan suci Ramadhan, ia selalu melakukan ziarah ke makam orang tuanya.

Selain ziarah ke makam orang tua, Yaya juga selalu berkunjung kepada keluarga besarnya.

Namun, dua aktivitas yang selama ini ia lakukan itu terpaksa ia batalkan tak lain karena merebaknya Covid-19.

Yaya Sunarya
Yaya Sunarya (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Baca: Pemain yang Pernah Bawa Persib Juara Liga di 2014 Hanya Tinggal 2 Orang di Skuat Maung Sekarang

Baca: Hamka Hamzah Nyaris Gabung Persib, Begini Pengakuannya

Guna menyiasati rutinitasnya yang terpaksa terhenti, Yaya tetap menjalin komunikasi dengan keluarga besarnya.

Keluarga Yaya mayoritas bertempat tinggal di Cirebon, Tasikmalaya, dan Garut.

"Berat sebenarnya. Biasanya berziarah ke orang tua dan bertemu sodara sebelum Ramadhan," ungkap Yaya Sunarya seperti yang dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

"Tahun ini mendoakan dari rumah dan melepas rindu lewat video call," ucapnya menambahkan.

PEMANASAN : Pelatih Fisik Persib Bandung Yaya Sunarya (tengah) memimpin melakukan pemanasan bersama pemain saat mengikuti latihan di Stadion Sport Jabar, Arcamanik, Bandung, Jumat (10/1). Pemain Persib kembali menggelar latihan perdana setelah selesainya musim Liga 1 2019.
PEMANASAN : Pelatih Fisik Persib Bandung Yaya Sunarya (tengah) memimpin melakukan pemanasan bersama pemain saat mengikuti latihan di Stadion Sport Jabar, Arcamanik, Bandung, Jumat (10/1). Pemain Persib kembali menggelar latihan perdana setelah selesainya musim Liga 1 2019. (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Di sisi lain, pelatih fisik Persib Bandung itu mengaku mengikuti apa yang menjadi keputusan pemerintah untuk memutus penularan Covid-19.

Yaya memilih menghabiskan kegiatannya di dalam rumah, baik bekerja, belajar, hingga beribadah.

Diakui oleh Yaya Sunarya, apa yang ia lakukan merupakan dukungan terhadap pemerintah guna mempercepat berakhirnya wabah Covid-19.

"Mengikuti anjuran pemerintah karena untuk kebaikan bersama."

"Semoga dengan disiplin mengikuti arahan pemerintah, wabah cepat berakhir," terangnya menambahkan.

Sementara itu polesan Yaya dengan Robert Alberts membuat Persib Bandung belum terkalahkan di Liga 1 2020. 

Rinciannya meraih kemenangan telak 3-0 di partai perdana melawan tim tamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Baca: Berita Persib Bandung: Victor Igbonefo Ceritakan Keinginan Mendiang Sang Papa

Baca: Victor Igbonefo Rindukan Suasana Latihan Bersama Skuat Persib Bandung

Pada pertandingan ini, Wander Luiz memborong dua gol tepatnya pada babak kedua menit 54 dan 70.

Gol pertama Luiz merupakan asisst dari Castillion kemudian gol keduanya dari umpan Fretz Butuan.

Selanjutnya di pekan kedua tim besutan coach Robert mampu mempermalukan Arema FC di kandanganya dengan skor tipsi 1-2 di Stadion Kanjuruhan.

Laga panas ini berhasil dimenangkan Pangeran Biru melalui gol bunuh diri Syaiful Indracahya bek Arema dan gol penalti dari kaki Wander Luiz.

Kemudian pertandingan pekan 3 ditutup dengan kemenangan 2-1 melawan tim tamu PSS Sleman di Stadion GBLA.

Duet Wander Luiz dan Geoffrey Castillion menjadi aktor kemenangan di laga ini sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi corona.

Namun tren positif ini harus terhenti lebih dulu setelah seluruh pertandingan di Liga 1 mengalami penundaan.

Seperti diketahui kompetisi sepak bola di tanah air baik Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan sementara akibat pandemi corona hingga 29 Mei mendatang.

Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved