Selasa, 7 Oktober 2025

Liga 1

Liga Inggris Dikabarkan Akan Kembali Digelar 8 Juni dan Selesai 22 Juli 2020

Liga Inggris dikabarkan akan kembali digelar Tanggal 8 Juni, dan selesai 22 Juli 2020

Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
AFP/Justin Tallis
Liga Inggris dikabarkan akan kembali digelar Tanggal 8 Juni, dan selesai 22 Juli 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Liga Inggris dikabarkan akan kembali digelar pada 8 Juni 2020.

Setelah ditunda hampir 2 bulan karena wabah Corona, pihak Premier League sebagai operator liga berencana kembali menggelar Liga Inggris.

Bahkan Liga Inggris juga akan mempersiapkan waktu bergulirnya musim 2020/2021.

Dikutip Tribunnews dari laman The Times dan BBC, Premier League berencana kembali menggelar Liga Inggris pada 8 Juni 2020 dan akan selesai pada 27 Juli 2020.

Bahkan rencana ini dikabarkan sudah didiskusikan oleh pemerintah Inggris, tetapi masih menunggu persetujuan dewan.

Baca: Rivaldo Sarankan Philippe Coutinho Untuk Bergabung ke Klub Liga Inggris

Baca: Ini Klub Liga Inggris yang Akan ke Liga Champions jika Gunakan Sistem PPG untuk Mengakhiri Musim

Liga Inggris hanya tinggal menyisakan 92 pertandingan untuk menyelesaikan liga dengan Liverpool berpeluang besar menjadi juara.

Rencananya, Liga Inggris akan digelar tanpa penonton, dengan maksimal 400 orang yang diperbolehkan di dalam stadion, termasuk keamanan, pemain dan staff, operator stadion dan media.

Itu pun, harus lulus tes yang dilakukan oleh pihak kesehatan, mereka yang masuk ke stadion bebas dari Virus Corona.

Liga Inggris 2020/2021 juga direncanakan akan mulai digelar pada 22 Agustus 2020, dengan penyesuaian lanjutan di bursa transfer pemain.

Rencana bergulirnya Liga Inggris pada bulan Juni sebelumnya juga sudah didiskusikan oleh operator Liga Inggris dengan pemerintah untuk membahas kelangsungan liga.

Dikabarkan, operator liga, ingin melangsungkan kembali Liga Inggris pada Juni 2020.

Dengan catatan, Liga Inggris akan digelar tanpa penonton hingga akhir musim.

Dikutip Tribunnews dari Mirror, pertemuan telah dilakukan antara para petinggi dan otoritas dari 20 klub Liga Inggris.

Dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat untuk memulai Liga Inggris pada bulan Juni.

Untuk itu, perwakilan klub mencari solusi bersama Departemen terkait untuk keberlangsungan Liga Inggris.

Salah satunya adalah dengan skenario menggelar pertandingan tanpa penonton.

Pihak liga juga berdiskusi dengan pihak broadcasting mengenai hal ini dan diharapkan pihak TV bisa meng-cover semua pertandingan sisa Liga Inggris.

Apabila skenario tersebut berjalan, maka klub akan kembali memulai latihannya pada Mei.

Namun, sekali lagi, apapun keputusan yang dibuat mengenai kelangsungan Liga Inggris, masih akan sangat bergantung dengan pihak pemerintah.

Pasalnya, pemerintah Inggris dan UK melakukan peraturan yang sangat ketat untuk menghindari menyebarnya virus corona.

Sama halnya dengan Liga Inggris, UEFA sedang mempertimbangkan kemungkinan menggelar Liga Champions dan Liga Eropa tanpa penonton.

 Hal ini diutarakan oleh Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin.

 Saat ini, Liga Champions dan Liga Eropa sedang terhenti karena meluasnya wabah Corona.

Presiden Sepak Bola Slovenia Aleksander Ceferin terpilih menjadi Presiden UEFA.
Presiden Sepak Bola Slovenia Aleksander Ceferin terpilih menjadi Presiden UEFA. (ESPN)

Baca: Beda Dengan Liverpool, Manchester City Tidak Berlakukan Furlough Untuk Para Staff

Dikutip Tribunnews dari laman Sky SPorts, UEFA sedang memperhitungkan seluruh kemungkinan untuk kelanjutan Liga Champions dan Liga Eropa musim ini.

"Kenyataannya kami tidak tahu, kami menunggu perkembangan di seluruh dunia terutama Eropa, sepakbola tidak pernah sama tanpa fans."

 "Tetapi, tentu lebih baik saat ini menggelar sepak bola tanpa penonton dan membuat mereka melihat di TV."

"Itu yang orang-orang butuhkan untuk memberikan energi positif di rumah dibanding tidak sama sekali," ujar pria asal Ukraina ini.

Situs resmi UEFA meluruskan kabar mengenai deadline Liga Champions dan Liga Eropa yang harus selesai pada tanggal 3 Agustus 2020.

Sejauh ini, UEFA belum memberikan arahan apapun mengenai kelanjutan Liga Champions ataupun Liga Eropa.

Sebelumnya, Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin, menegaskan bahwa Liga Champions dan Liga Eropa harus selesai pada 3 Agustus 2020.

Di tengah wabah corona yang sedang meluas saat ini, Liga Champions dan Liga Eropa terpaksa dihentikan.

Ini, membuat UEFA sebagai induk sepak bola tertinggi Eropa memutar otak mengenai keberlanjutan kompetisi.

Baca: Liverpool Rumahkan Sementara 200 Staff dan Akali Aturan Pemerintah, Carragher Kritik Kebijakan Klub

Baca: On This Day: Gol Salto Cristiano Ronaldo ke Gawang Buffon, Antarkan Madrid Raih Gelar Liga Champions

Akan tetapi, Aleksandar Cerefin menegaskan, Liga Champions dan Liga Eropa harus selesai pada 3 Agustus 2020.

Dikutip Tribunnews dalam wawancara yang dilakukan oleh Televisi Jerman, ZDF, Aleksandar menegaskan, 3 Agustus 2020 adalah akhir dari semua kompetisi di Eropa terutama Liga Champions dan Liga Eropa.

"Itu (Liga Champions dan Liga Eropa) harus selesai pada 3 Agustus, ini adalah situasi yang sulit bagi kami jadi kami sangat fleksibel mengenai tanggal dan waktu sepak mula."

"Semakin cepat krisis selesai semakin cepat kompetisi berjalan," buka Cerefin.

Pria asal Slovenia ini juga memiliki beberapa alternatif untuk menyelesaikan kompetisi Liga Champions dan Liga Eropa.

Salah satunya adalah menggelar laga dengan formasi satu kali tanding di tempat netral, di babak perempat final ataupun Semifinal.

"Bisa saja kompetisi berjalan normal, atau dengan cara sistem satu kali bertanding di tempat netral, untuk saat ini, opsi lainnya dengan memainkan laga final 8 besar ataupun empat besar,

"Yang terpenting saat ini adalah kesehatan dan keselamatan baik pemain, wasit ataupun fans."

"Bagaimana pun kami dalam situasi yang terkendali, saya tidak melihat adanya masalah," pungkas pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.

(Tribunnews.com/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved