Liga 1
Masuki Bulan Ramadhan, PSS Sleman Tak Kurangi Porsi Latihan Mandiri Pemain
Salah satu peserta Liga 1 2020, PSS Sleman tidak mengurangi porsi latihan mandiri para pemainnya meski memasuki bulan Ramadhan.
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu peserta Liga 1 2020, PSS Sleman tidak mengurangi porsi latihan para pemainnya meski memasuki bulan Ramadhan.
Beberapa klub mulai menyesuaikan agenda latihan para pemainnya menyesuaikan dengan mereka yang melaksanakan ibadah puasa.
Terlebih saat ini kompetisi sedang dihentikan hingga 29 Mei 2020 mendatang.
Dengan situasi Pandemi ini membuat para pemain hanya bisa melakukan latihan mandiri di rumah-masing masing sehingga membuat klub harus bisa membuat menu latihan yang disesuaikan.
Baca: Pelatih Arema FC Alih Profesi Jaga Tambak Ikan Setelah Liga 1 Ditangguhkan
Baca: Bek Sayap PSS Sleman, Arthur Irawan Jalankan Latihan Mandiri dari Jogging hingga Gym
Salah satu klub yang sudah membuat program latihan mandiri tersebut adalah PSS Sleman.
Staff pelatih tim berjuluk Elang Jawa ini membuat program porsi latihan yang sama seperti sebelum bulan Ramadan.
"Selama puasa, porsi latihan tetap (tidak dikurangi) karena hanya latihan ringan saja durasi 30-60 menit," jelas dokter tim PSS, Elwiza Aminuddin dilansir Tribun Jogja.
Lalu untuk para pemain yang menjalankan ibadah puasa, disarankan untuk melakukan latihan mandiri pada sore hari.
Baca: Sambut Bulan Ramadhan, Febri Hariyadi Lakukan Program Latihan Mandiri dari Persib Bandung
Sementara untuk pemain yang tidak berpuasa bebas bisa melaksanakan latihan mandiri pada pagi atau sore hari.
Nantinya para punggawa PSS wajub melaporkan latihan mandiri mereka kepada staff pelatih PSS lewat video.
"Iya, setiap proses latihan dari pemain ada laporannya ke staff pelatih," imbuhnya.
Sementara untuk durasinya minimal adalah 30 menit hingga maksimal 60 menit.

"Waktu yang tepat bisa, pukul 4-5 sore, minimal 30 menit dan maksimal 60 menit," pungkasnya.
Sementara itu, kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto mengaku antusias menyambut bulan Ramadan tahun ini.
Sementara untuk persiapan, Bagus hanya menyiapkan niat dan perut yang dikatakannya sebagai mental perut.
"Persiapan seperti biasa saja. Mungkin mental perut dan niat aja yang harus disiapkan," ujar Bagus Nirwanto, Kamis (23/4/2020).
Baca: Dokter Tim Persib Bandung Ingatkan Pemain untuk Jaga Asupan Makan Selama Puasa Ramadhan
Baca: Umuh Muchtar Mulai Rindukan 2 Hal, dari Kumpul Anak Cucu hingga Atmosfer Laga Persib Bandung
Lebih lanjut mengenai kegiatan yang ia akan lakukan selama menjalani ibdah puasa, Bagus mengaku memilih menghabiskan waktunya bersama keluarga.
Keputusan tersebut berkaitan dengan kompetisi Liga 1 yang musim ini ditangguhkan hingga 29 Mei.
Dan baru dapat kembali bergulir pada awal bulan Juli jika kondisi telah di rasa aman.
"Ya di bilang antusias, ya antusias. Karena pada Ramadan tahun ini banyak dirumah kompetisi sedang diliburkan," jelasnya.
Baca: Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute Sambut Ramadhan Bersama Keluarga di Palu
Baca: Pemain Persebaya Surabaya Ini Rajin Bersepeda di Tengah Covid-19, Ini Himbauan Gaselly Jun Panam
Lebih lanjut, pemain asal Sidorajo, jawa Timur itu berharap agar kasus pandemi Covid-19 yang tengah melanda Tanah AIr segera dapat berakhir.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Ega Rizky Pratama yang merupakan penjaga gawang PSS Sleman
Ega Rizky mengaku hal yang sama seperti bagus Nirwanto, yakni tidak melakukan persiapan khusus dalam menyambut Ramadhan tahun ini.
Kegiatan penjaga gawang andalan Super Elang Jawa selama libur kompetisi memilih untuk menghabiskan wkatunya di rumah.
"Persiapan khusus, nggak ada sih, mungkin karena tahun ini di rumah aja, efek dari pandemi corona," ucap Ega Rizky.
Diakui Ega, dengan masuknya bulan Ramadan tahun ini, dirinya bakal menyesuaikan porsi latihan mandiri yang akan dilakukan selama dirumah.

Menurutnya, latihan mandiri yang biasanya ia lakukan pagi dan sore berkemungkinan besar akan dikurangi.
"Paling cuma menu latihan yang biasanya bisa, pagi atau sore, besok saat puasa cuma bisa sore aja," ungkapnya.
Penjaga gawang yang pernah membela PSCS Cilcap itu beharap agar ibadahnya di bulan suci Ramadan tahun ini dapat berjalan lancar.
"Semoga amalan baik Ramadan tahun ini sama tahun kemarin lebih baik lagi," pungkasnya.
(Tribunnews/Haikal, Giri) (Tribun Jogja/Almurfi Syofyan)