Liga 1
Agar Latihan Lebih Variatif, Syahrian Abimanyu Konsultasi dengan Asisten Pelatih Madura United
Konsultasi dengan sang ayah dilakukan agar latihan yang dilakukan lebih variatif dan sebagai upaya dalam menghilangkan kebosanan.
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Madura United, Syahrian Abimanyu mengikuti himbauan pemerintah untuk tetap menghabiskan waktu di rumah akibat pandemi corona semakin meluas.
Selama di rumah, Syahrian juga turut menjaga kondisi kebugaran dengan berlatih secara mandiri.
Latihan mandiri yang dijalankan para pemain Madura United merupakan dampak dari merebaknya virus corona atau Covid-19.
Merebaknya virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut membuat PSSI mengambil kebijakan menunda Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei dan memulainya kembali pada bulan Juli.
Baca: Tanggapan Putri Presiden Madura United Soal Calon Sekjen PSSI
Baca: Kiper Madura United Isi Libur Liga 1 dengan Alih Profesi Sebagai YouTuber
Bukan itu saja, jika 29 Mei status darurat belum juga dicabut atau malah ditambah bisa dipastikan Liga 1 2020 dihentikan permanen.
Dikutip Tribunnews dari laman resmi Madura United, pemain yang menempati posisi gelandang tetap berlatih di selama di rumah.
Latihan rutin dilakukan agar kondisi fisiknya tidak melemah serta berupaya untuk menjaga ketahanan tubuh.
“Memang rutin latihan sendiri di rumah. Pertama, tujuannya untuk tetap menjaga kondisi fisik."
"Kedua, guna menjaga ketahanan tubuh. Ketiga, mendukung arahan pemerintah agar tetap berada di rumah supaya membantu mencegah peneyabarn virus ini,” kata Abimanyu dikutip dari laman klub.
Lebih lanjut, gelandang bernomor punggung 17 itu menjelaskan, terkadang dirinya membuat program sendiri.
Baca: Kapten Madura United Donasikan Gajinya untuk Lawan Corona
Baca: Winger Madura United Isi Libur Liga 1 dengan Belajar Videografi
Bahkan mantan pemain Sriwijaya FC ini, juga konsultasi dengan ayahnya Rasiman yang kini menjabat sebagai asisten Pelatih Madura United.
Konsultasi dengan sang ayah dilakukan agar latihan yang dilakukan lebih variatif dan sebagai upaya dalam menghilangkan kebosanan.
“Kadang latihan sendiri. Iya, tahu sedikit membuat program kondisi fisik."
"Terkadang juga, nanya kepada ayah bagaimana latihan yang bagus, lebih variatif agar tidak bosan."
"Dalam kondisi seperti ini tentu harus benar-benar terprogram, agar tidak asal berkeringat,” imbuhnya.
Di samping berolahraga, gelandang yang pernah menimba ilmu di Spanyol itu menceritakan, agar menjaga pola makan sehat untuk menjaga imun di tubuhnya..
“Tidak hanya olahraga yang harus dijaga, kami juga harus merawat pola makan sehat agar imun kami tetap terjaga."
"Untungnya apa? Tidak mudah terjangkit virus ini. Semoga cepat selesai dan situasi kembali seperti semula lagi. Amin,” pungkasnya.
Latihan yang dilakukan oleh Syahrian sejalan dengan pesan dari sang pelatih, Rahmad Darmawan.
Pelatih asal Lampung itu menyebut para pemain muda Madura United memiliki prospek yang bagus untuk berkembang.
Dalam 3 pertandingan awal kompetisi Liga 1 musim ini, RD baru memberikan kepercayaan kepada dua pemain mudanya untuk turun dalam pertandingan.
Keduanya ialah Syahrian Abimanyu dan Mochamad Kevy.
Namun ia tak jemu mengingatkan bahwa semangat belajar dan motivasi untuk menjadi lebih baik harus selalu dilakukan.
“Tapi semua masih dalam situasi yang normal, yang paling penting adalah mereka prospektif dan terus bisa membangun semangat serta belajar dari seniornya,” terang RD seperti yang dikutip dari Liga Indonesia.
Menurutnya, pemain muda harus memiliki daya juang yang tinggi dan tidak takut dalam berkompetisi untuk memperebutkan posisi utama.
Satu diantara cara untuk mampu membuktikan bahwa dirinya layak untuk masuk ke dalam skuat utama ataupun starting eleven melalui latihan.
Jika pemain memiliki semangat juang dan kemampuan yang mumpuni, RD mengatakan baik muda maupun telah berpengalaman, maka ia tak ragu untuk menurunkan di starting line-up.
(Tribunnews.com/Ipunk)