Liga Spanyol
Alvaro Morata Menyesal Sempat Khianati Atletico Madrid
Alvaro Morata mengaku menyesal karena pernah membela klub Spanyol selain Atletico Madrid.
TRIBUNNEWS.COM - Alvaro Morata mengaku menyesal karena pernah membela klub Spanyol selain Atletico Madrid.
Mengawali kariernya bersama tim akademi Atletico Madrid pada 2007, Morata justru lebih dikenal karena debut pertamanya sebagai pemain profesional bersama Real Madrid.
Total Morata sudah mencetak 31 gol dalam 95 laganya bersama El Real.

Bahkan dirinya sempat membawa Madrid masing-maing dua kali menjuarai Liga Spanyol, Copa Del Ray dan Liga Champions.
Namun nyatanya, pemain yang pernah membela Juventus ini mengaku menyesal sempat bermain untuk tim asla Spanyol selain Atletico Madrid.
Meskipun dirinya sempat mengatakan kecewa karena tidak mendapatkan kesempatan ketika masih bermain di tim akademi Atletico.
Baca: Manchester United Musim Depan Bakal Diperkuat Saul Niguez dari Atletico Madrid
Baca: Bek Tangguh Versi Alvaro Morata, Palang Pintu Liverpool seperti Gunung
"Ketika saya masih kecil, saya adalah ballboy di Atletico."
"Kemudian saya melewati masa di mana saya tidak begitu menikmatinya. Anda tahu, itu jalan yang ditempuh seorang anak muda untuk menjadi seorang profesional," terang Morata dilansir Sportskeeda.
Lalu dirinya pun memilih untuk pindah ke akademi Getafe dan merasa sangat senang di sana.

"Ketika anda mulai dengan agen dan sponsor, saya merasa banyak tekanan dan tidak bermain di beberapa pertandingan."
"Saya memilih untuk pergi dan ketika saya menghabiskan setahun di Getafe, itu adalah tahun yang sangat hebat," terang Morata.
Namun setelahnya dirinya pergi ke akademi Real Madrid, Castilla dan sempat menyesali bermain di sana.
Beruntung kini dirinya berada di Atletico kembali dan Morata pun merasa senang
"Lalu saya pergi ke Real Madrid, tetapi ayah saya dan saya sebenarnya ingin pergi ke Vicente Calderon (markas Atletico Madrid) dan saya bermimpi bermain di sana."
"Bagaimanapun juga, sayangnya saya harus bermain untuk klub lain dan tidak bersama Atletico."
"Tapi aku selalu menginginkannya. Apa yang telah saya jalani tetap ada, tetapi sekarang saya lebih bahagia dari sebelumnya," ungkap Morata.
Kini dirinya pun sedang mengembalikan performanya bersama Atletico setelah masa yang buruk saat membela Chelsea.
Di Chelsea, Morata hanya mampu menjebloskan 24 gol dari 72 laga di semua kompetisi.
Sementara saat ini bersama Atletico, Morata sudah mencetak 18 gol dari 49 laganya.
Bahkan di musim ini, Morata turut berperan dalam perjuangan Atletico Madrid untuk lolos ke babak delapan besar Liga Champions setelah kalahkan Liverpool di babak sebelumnya.
Baca: Saga Transfer Cristiano Ronaldo Terungkap, Ferguson Ingin Tawarkan ke Barcelona daripada Real Madrid
Baca: Diincar Real Madrid dan Manchester United, Agen Bintang Ajax Amsterdam Tetap Kalem

Selain itu, dirinya juga membeberakan mengenai pemain belakang yang paling sulit dihadapi.
Baginya, kapten Juventus, Giorgio Chiellini menjadi pemain yang paling sulit untuk dihadapi.
Karena bagi Morata, Chiellini selalu ingin menghancurkannya.
"aya tidak tahu apakah dia sengaja melakukannya, tetapi ketika dia bertemu saya, dia selalu menghancurkan saya," jelas Morata.
Selain Chiellini, kapten Real Madrid, Sergio Ramos dan bek andalan Liverpool, Virgil van Dijk jadi pemain yang sulit.
Bahkan baginya, melawan Van Dijk seperti menabrak sebuah gunung.
"Sergio Ramos juga seorang bek yang tangguh, sementara ketika kamu melawan Van Dijk sepertinya kamu menabrak gunung," pungkasnya.
(Tribunnews/Haikal)