Xavi Hernandez Sebut Pep Guardiola sebagai Inspirator dalam Kepelatihan

TRIBUNNEWS.COM - Pujian setinggi langit diberikan oleh Xavi Hernandez kepada mantan pelatihnya kala bermain bagi Barcelona, Pep Guardiola.

Xavi Hernandez dan Pep Guardiola pernah bekerjasama di Barcelona sebagai pemain dan pelatih.

Rekan duet Andreas Iniesta itu menyebut bahwa Pep Guardiola sebagai pelatih terbaik dunia saat ini.

Baca: Andreas Iniesta Komentari Kondisi Barcelona, Singgung Setien hingga Griezmann

Baca: Pelatih Barcelona Beri Lampu Merah Kepada Klub untuk Jual Philippe Coutinho

Berbagai trofi berhasil dipersembahkan oleh pelatih yang juga pernah bermain bagi Barcelona itu.

Spanyol, Jerman, Inggris hingga Eropa menjadi bukti kualitas pria asal Catalunya tersebut.

Sudah tiga klub dilatihnya dan selalu menghantarkan klbu tersebut bisa jadi juara.

Pencapaian tersebut adalah hal yang mustahil bagi Xavi tak menyebutkan Pep sebagai seorang pelatih terbaik dunia saat ini.

Dikutip Tribunnews.com dari laman Marca, Xavi secara terang-terangan mengatakan jika Pep merupakan maestro dari juru taktik.

"Sejujurnya, saya menganggapnya sebagai pelatih terbaik di dunia saat ini," ungkap Xavi tentang mantan bosnya tersebut.

"Jadi, pengetahuan apa pun yang bisa dia berikan kepadaku akan sangat disambut.

"Merupakan hak istimewa untuk mengajaknya berkontribusi dalam suatu gagasan.

Bahkan secara terang-terangan, Xavi yang saat ini menjadi pelatih kepala di Al Sadd mengatakan metode pelatihannya terilhami dari apa yang dilakukan oleh Pep Guardiola.

"Konsep (pelatihan) saya sangat mirip (dengan Guardiola).

Lebih lanjut, mantan jendral lapangan tengah Barcelona itu menfungkapkan gaya bermain mantan bosnya tersebut.

Pep merupakan pelatih yang memiliki inisiatif untuk selalu mengusai bola.

Tak sampai disitu, skema offensif selalu ditekankan oleh pelatih yang kini menukangi Manchester City.

"Guardiola merupakan pelatih yang selalu ingin menjadi yang paling dominan (permainan tim)."

"Ia ingin timnya mampu menguasai jalannya pertandingan, penguasaan permainan yang tak tergoyahkan."

Tidak dipungkiri oleh Xavi, Pep Guardiola yang dapat dikatakan sebagai pelatih tersukses saat ini menjadi inspirator dirinya dalam menangani suatu tim.

"Saya telah belajar banyak dengan Guardiola , mulai dari cara membangun tim, hingga ambisi untuk meraih kemenangan," tegasnya.

Kemampuan dan kapasitas Pep Guardiola dalam meramu taktik tak perlu diragukan kembali.

Selama empat tahun menangani Barca, Guardiola membimbing timnya meraih menjuarai 14 dari 19 kompetisi yang mereka mainkan,

Termasuk 6 trofi di musim 2008/09: Supercoppa Spanyol, Laliga dan Copa del Rey, plus Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antar-Klub.

Baca: Mascherano Ingin Neymar Kembali ke Barcelona, Demi Ciptakan Trio Mematikan

Baca: Diisukan Bakal Hengkang dari Barcelona, Ivan Rakitic Masih Disukai Quique Setien

Selain kejayaan trofi itu, yang tidak kalah penting adalah keberanian Guardiola memberikan kesempatan debut kepada pemain jebolan La Masia.

Sebut saja xavi Hernandez, Andreas iniesta, Lionel Messi hingga Sergio Busquets.

"Dia seorang ahli taktik yang terobsesi dengan sepak bola dan senang berada di dekatnya," ucap Xavi Hernandez menambahkan.

Selama menukangi Barcelona, Guardiola selalu menggunakan pakem 4-3-3 di mana permainan khas tiki-taka selalu diusung sejak zaman Johan Cruyff.

(Tribunnews.com/Giri)