Liga 1
Harapan Pelatih Arema FC untuk Dedik Setiawan, Singo Edan Miliki Duet Putra Daerah
Pulihnya kondisi Dedik Setiawan dari cedera yang ia alami membuat variasi lini serang Arema fc bertambah.
TRIBUNNEWS.COM - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengungkapkan harapannya untuk Dedik Setiawan yang merupakan striker andalan tim Singo Edan.
Seperti yang diketahui, Dedik Setiawan sementara waktu harus menepi dari lapangan akibat cedera yang ia alami.
Cedera ligamen yang menimpa mantan pemain Persekam Metro FC itu dialaminya kala kompetisi Liga 1 musim 2019.
Baca: Dedik Setiawan Bisa Kembali Perkuat Arema FC, Alarm Bagi Elias Alderete & Jonathan Bauman

Baca: Pelatih Kiper Arema FC, Felipe Americo, Rindukan Suasana Latihan Bersama
Alhasil, operasi yang telah dilaluinya pada November lalu membuatnya harus menghentikan aktivitasnya bermain bola dan fokus kepada pemulihan kondisi.
Namun kabar terbaru menyatakan bahwa pemain yang memiliki julukan Dedik 'Drogba' Setiawan itu telah sembuh dari cedera yang dialami.
Bahkan pemain yang berposisi sebagai striker itu sudah dapat kembali berlatih bersama tim Singo Edan via online.
Kabar baik yang menghinggapi kubu Arema FC membuat Charis Yulianto optimis pemainnya itu segera menemukan bentuk permainan terbaiknya
Meskipun demikian, ia meminta Dedik untuk bekerja lebih giat kembali guna menyatukan irama permainan dengan tim.
"Kami berharap Dedik bisa sembuh total. Dedik juga harus bekerja lebih keras lagi karena dia sudah lama tidak bergabung dan latihan dengan tim," kata Charis Yuliant, Jumat (17/4/2020) seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Surya Malang.

Saran dan harapan yang diberikan Charis Yulianto dinilai wajar bagi Dedik Setiawan.
Musim lalu, Dedik Setiawan merupakan primadona bagi publik Kanjuruhan.
Pemain asli Malang itu merupakan nomor 9 yang jarang dimiliki oleh Indonesia.
Baca: Persib Bandung Tak Terkalahkan di Liga 1, Dedi Kusnandar Sebut Lawan Arema FC Paling Berkesan
Baca: Dedik Setiawan Bisa Kembali Perkuat Arema FC, Alarm Bagi Elias Alderete & Jonathan Bauman
Benar sekali, pemain asli Dampit, Malang itu merupakan striker yang bertipikal murni.
Meskipun memiliki kecepatan, namun Dedik Setiawan lebih banyak bermain di dalam kotak pinalti.
Nalurinya mencetak gol yang tinggi serta ditunjang dengan akselerasi yang ia miliki merupakan senjata ampuh bagi Dedik untuk meneror lini pertahanan tim lawan.
Terbukti, Dedik Setiawan beberapa kali pernah masuk dalam skuat Timnas Indonesia sebelum akhirnya absen panjang akibat cedera yang ia alami.
Kemampuan yang dimiliki Dedik Setiawan juga diamini oleh Charis Yulianto.

Menurut asisten yang juga pernah menjadi pemain bagi Arema FC itu menilai anak asuhnya itu merupakan striker yang memiliki kecepatan dan naluri mencetak gol yang baik.
"Dedik merupakan striker pekerja keras, punya kecepatan, serta naluri gol dan instingnya cukup bagus," ucapnya menambahkan.
Ia berharap dengan kembalinya Dedik Setiawan bergabung dengan tim Singo Edan, praktis Mario Gomez yang merupakan pelatih kepala memiliki banyak pilihan untuk meracik lini serang.
Kabar kembalinya Dedik Setiawan merupakan angin segar baik kubu Singo Edan.
Praktis, jika kompetisi Liga 1 musim ini kembali bergulir, maka Arema FC akan memiliki duet putra daerah Malang di lini serang.
Baca: Persib Bandung Tak Terkalahkan di Liga 1, Dedi Kusnandar Sebut Lawan Arema FC Paling Berkesan
Baca: Persib Bandung Tak Terkalahkan di Liga 1, Dedi Kusnandar Sebut Lawan Arema FC Paling Berkesan
Selain Dedik Setiawan yang merupakan pemain asli kelahiran Kota Apel itu, Arema FC juga memiliki Kushedya Hari Yudo (K H Yudo).
K H Yudo yang musim ini didatangkan manajemen SIngo Edan dari PSS Sleman merupakan pemain yang juga berasal dari Malang.
Menempati posisi striker, K H Yudo mampu menjadi rekan duet yang menjanjikan bersama Dedik Setiawan di barsan penyerangan.
Secara bentuk permainan, K H Yudo berbanding terbalik dengan Dedik Drogba Setiawan.
Jika Dedik merupakan striker yang bertipikal murni sebagai goal getter, maka K H Yudo merupakan penyerang yang dapat bermain melebar.
Kecepatan dan kerja kerasnya menjadi nilai tambah tersendiri bagi pemain yang musim ini telah mengemas 2 gol itu.
Penampilan K H Yudo musim ini dapat dikatakan memikat.
Meskipun baru melangsungkan 3 kali laga bersama tim asal Jawa Timur itu, namun eks PSS Sleman tersebut mampu menujukkan gaya permainan khas Malangan yang ngotot, ngeyel namun menghibur.
Diprediksi, duet striker putra daerah itu akan menjadi variasi yang menjanjikan di barisan penyerangan.
Duet Malangan itu diprediksi juga aakn menjadi warning tersendiri bagi Jonathan Bauman dan Elias Alderete yang tak kunjung menemukan form teraiknya.
(Tribunnews.com/Giri)(SuryaMalang/Dya Ayu)