Liga 1
Kiper Madura United Isi Libur Liga 1 dengan Alih Profesi Sebagai YouTuber
Kiper Madura United, M. Ridho Djazuli mengisi waktu libur dengan beralih profesi menjadi YouTuber.
TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga 1 2020 masih dihentikan sementara akibat wabah virus corona atau Covid-19 yang semakin meluas.
Tak ayal, sejumlah kontestan kompetisi tersebut ikut libur, termasuk Madura United yang diterapkan sejak 20 Maret 2020.
Kiper Madura United, M. Ridho Djazuli mengisi waktu libur dengan beralih profesi menjadi YouTuber.
Dikutip Tribunnews.com dari laman Madura United, M Ridho bersama sang istri Teny Ferlish serta dua buah hatinya Fharel dan Aqeyla memutuskan untuk tetap di Bangkalan, Madura.
Baca: Persib Bandung Tak Terkalahkan di Liga 1, Dedi Kusnandar Sebut Lawan Arema FC Paling Berkesan
Baca: Striker Naturalisasi Madura United Habiskan Waktu di Surabaya & Latihan Bersama Jaime Xavier
Selama di Bangkalan, M Ridho tetap menjalankan anjuran klubnya untuk menjaga kebugaran.
Selain menjaga kebugaran, mantan penjaga gawang Borneo FC ini juga semangat membuat video bermanfaat tentang rutinitasnya sehari-hari.
Konten video tersebut seperti berolahraga dan kebersamaannya bersama keluarga yang diunggah ke instagram pribadi @20Muhridho serta channel YouTube "Muhridho Djazulie".
“Iya, iseng-iseng saja di rumah, bersama istri juga buat video kesehatan, mulai dari latihan, menghilangkan bosan dan sama anak juga, biar bisa menghibur diri juga,” cerita Ridho seperti yang dikutip dari laman klub.
Baca: Kapten Madura United Donasikan Gajinya untuk Lawan Corona
Lebih lanjut penjaga gawang berusia 28 tahun itu juga menjelaskan, dengan belajar menjadi youtuber menuntut dirinya dan istrinya untuk kian lihai mengedit video.
Sebab, dia berharap bisa lebih banyak penontonnya untuk menyampaikan pesan dalam konten tersebut.
“Untuk lebih banyak yang lihat, saya dan istri harus lebih kreatif. Saya juga ingin pesan-pesan di dalamnya bisa memotivasi yang nonton."
"Banyak sebenarnya yang bisa membuat kami semua tetap produktif dengan ada di rumah saja,” sambungnya.
Di samping itu, penjaga gawang asal Pekalongan tersebut berharap masyarakat tetap mengikuti imbauan pemerintah, supaya wabah Covid-19 ini bisa segera terselesaikan.
“Harapannya, agar semua tetap mematuhi arahan pemerintah, tujuannya bisa seperti semula lagi."
"Bisa beraktivitas normal, bekerja normal. Saya rindu sekali bisa main bola lagi,” pungkasnya.
Kegiatan dalam dunia videografi juga dilakukan oleh rekan setim M Ridho di Madura United
Pemain tersebut yakni David Laly mengisi waktu libur ini dengan menggali kualitasnya di bidang videografi.
Dikutip Tribunnews.com dari laman Madura United, David Laly mulai sembari menekuni dunia videografi.
Pemain berusia 28 tahun ini telah mencoba membuat video ketika latihan, dia rekam sendiri melalui handphone, lalu belajar mengedit hasil rekaman tersebut.
Baca: Rahmad Darmawan Minta Syahrian Abimanyu Cs Belajar dari Seniornya di Madura United
Baca: Di Tengah Pandemi Corona, Kiper Madura United, M. Ridho, Habiskan Waktu di Bangkalan
Seperti yang disampaikannya, awal-awal saat mencoba belajar videografi sangatlah sulit.
Hal tersebut karena dunia videografi tidak menjadi kebiasaannya sehari-hari.
Namun berbekal dari otodidak percobaan, David saat ini sudah mulai bisa mengedit video dan telah dipublikasikannya.
Alhasil, winger yang pernah merumput di kompetisi Malaysia itu kerap kali memposting karya videografinya sendiri di sosial medianya, seperti Instagram yang bernama @davidlaly91.
“Adanya Covid ini membuat aku dapat hal baru, yaitu belajar jadi videografer, lewat HP editing dan pengambilannya."
"Selebihnya, hanya menghabiskan waktu main gitar dan nge-game,” ungkap David Laly.
Selain belajar videografi pemain dengan nomor punggung 91 di Madura United ini juga konsisten menjaga ketahanan tubuhnya dengan berolahraga sehari minimal sejam.
Hal ini dilakukan karena David memilih tinggal bersama manajer dan teman-temannya di Jakarta.
Seperti diketahui, daerah tersebut tercatat dengan jumlah orang positif Corona tertinggi di Indonesia.
Menurutnya, langkah tersebut tidak sebatas untuk menjaga ketahanan tubuhnya, namun guna merawat kondisi fisiknya.
Lebih lanjut pemain berpostur 1,67 m ini mengakui tidak dapat melakukan dengan maksimal lantaran pemerintah menerapkan limited mobility.
Di samping itu, David Laly rajin membersihkan badan, seperti rutin mandi dan mencuci tangan.
Hal tersebut dilakukan sebagai penegahan penularan Covid-19 ketika menyentuh barang atau berinteraksi dengan orang lain.
“Olahraga tetap dalam sehari minimal sejam. Memang kurang maksimal, soalnya kami semua harus menjaga agar sering berada di tempat tinggal untuk mengurangi mobilitas."
"Terus lebih sering membersihkan tubuh, mulai cuci tangan yang cukup dan mandi, konsumsi suplemen dan ramuan herbal juga,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)