Liga 1
Bek Muda PSIS Semarang Bagikan Trik Menjaga Kondisi Tubuh di Tengah Wabah Corona
Cara Bek PSIS Semarang, Aqsha Saniskara Prawira Menjaga Kondisi Tubuh di Tengah Wabah Corona,
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemain muda PSIS Semarang, Aqsha Saniskara Prawira punya tips sederhana menjaga diri dari ancaman virus corona atau Covid-19.
Selain menjaga diri dengan tetap berada di rumah, pemain berusia 20 tahun asal Ungaran, Kabupaten Semarang ini punya dua cara sederhana agar menjaga diri tak tertular virus corona.
Cara pertama yaitu rutin mengkonsumsi vitamin C.
Hal tersebut berfungsi untuk menjaga imunitas tubuh.
Selain itu, Aqsha mengaku juga rajin mencuci tangan.
"Ya selama pandemi corona ini, kita memang harus menjaga diri, menjaga kebersihan juga.
Kalau saya sih, yang jelas minum vitamin C, lalu sering-sering cuci tangan.
Terutama saat selesai beraktivitas," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/4/2020).
Adapun saat ini, skuad Mahesa Jenar masih diliburkan, sebab berkaitan dengan penghenyian sementara kompetisi Liga 1 2020.
Untuk itu jebolan PSIS U-20 ini menyebut, selama masa libur ia juga tetap memiliki tugas menjalankan latihan mandiri sesuai arahan dari tim pelatih.
Instruksi tersebut disebarkan lewat grup whatsapp tim PSIS.
"Ada progam latihan untuk di rumah aja, setelah itu ya saya selingi dengan main game online untuk menghilangkan jenuh.
Kadang juga nonton film, rebahan. Seperti itu," katanya.
Menyoal libur latihan saat ini, Aqsha secara pribadi mengambil hikmah dibalik keputusan tersebut.
Ia lebih fokus untuk memulihkan cedera.
Seperti diketahui, musim lalu ia mengalami cedera lutut dalam sebuah laga uji coba di Magelang.
Situasi tersebut membuatnya harus absen lama menggocek si kulit bundar.
Sejauh ini, ia mengaku terus melakukan latihan penguatan otot kaki untuk benar-benar pulih seratus persen.
Ia menyebut latihan dilakukan dnegan memanfaatkan alat-alat latihan fisik di rumahnya, dan juga jogging.
"Alhamdulillah sekarang sudah membaik cedera saya.
Saya juga sudah mulai latihan normal.
PR nya sekarang tinggal menghilangkan trauma.
Hikmah saat libur kompetisi ini mungkin sama Allah suruh memperkuat lagi kondisi fisik maupun nonfisik," ungkapnya.
"Tapi ya sedih juga kompetisinya berhenti," tambahnya.
Dengan pulihnya Aqsha dari cedera tentu menambah kekuatan di barisan pertahanan PSIS.
Terutama di posisi bek sayap kanan.
Apalagi, menurut mantan juru taktik PSIS era kompetisi 2019, Bambang Nurdiansyah menyebut Aqsha merupakan pemain yang memiliki kemampuan yang baik.
"Aqsha saya kira bukan hanya aset Semarang, tapi aset nasional.
Anak ini punya potensi yang luar biasa," kata Bambang Nurdiansyah saat masih melatih PSIS.
Di posisi bek sayap kanan, selain Aqsha, pemain lain yaitu Fredyan Wahyu Sugiantoro, Pratama Arhan Alif, Kartika Vedhayanto Putro, dan Safrudin Tahar.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bek Muda PSIS Semarang Ini Punya Cara Sederhana Terhindar dari Virus Corona.