Liga 1
Berita Persib Bandung: Cara I Made Wirawan Latihan di Rumah dan Harapan Kim Kurniawan untuk Liga 1
Berita Persib Bandung: Cara I Made Wirawan Latihan di Rumah, hingga Harapan Kim Kurniawan untuk Liga 1 2020, Sabtu (11/4/2020)
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, disiplin menjaga kondisi di tengah wabah Corona.
Saat ini Persib Bandung meliburkan skuatnya dan memberikan program latihan mandiri.
Hal ini tidak lepas dari berhentinya Liga 1 2020 karena adanya virus corona.
Selain itu ada Kim Kurniawan yang berharap kejadian pada tahun 2015 tidak terulang.
Cara Made Wirawan latihan di rumah
Seperti pemain Persib Bandung lainnya, I Made Wirawan menjalankan program latihan mandiri di rumahnya.
Kiper asal Bali ini pun punya cara supaya tidak jenuh menjalankan program latihan tersebut.
Ini adalah pekan keduanya latihan tanpa rekan dan tim pelatih, Made tidak tahu sampai kapan kondisi ini berlangsung.
Sejauh ini, ia hanya fokus menjalankan instruksi pelatih.
Baca: Mantan Gelandang Timnas Thailand Suchao Nuchnum Rindu Persib, Masih Terngiang Teriakan Bobotoh
Meski demikian, Made mengaku sudah rindu suasana tim.
Namun, supaya mood tetap terjaga saat melaksanakan program mandiri, Made melibatkan istrinya dalam latihan.
"Latihan bersama istri sudah biasa (sejak dulu), dia menemani saya berlatih. Latihan berbeda, saya pakai bola, dia treadmill atau senam.
Kalau kemarin-kemarin itu pertama (jadi teman melakukan latihan bersama)," kata Made di laman resmi klub.
Kiper bernomor punggung 78 ini pun mengaku bukan hanya istri, kedua anaknya pun suka ikut berlatih.
Namun, program ini tak setiap hari mereka lakukan, sebab, ada program yang harus tetap Made lakukan sendiri dengan level dan intensitas sesuai intruksi pelatih.
"Ini latihan-latihan ringan di rumah sebagai tambahan saja. Latihan bersama istri dan anak," ucapnya.
Harapan Kim Kurniawan untuk Liga 1 2020
Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan berharap terhentinya kompetisi seperti tahun 2015 tidak terlulang.
Pemain berdarah Jerman ini tak ingin Liga 1 2020 berhenti total.
Musim 2015 kompetisi terpaksa dihentikan karena PSSI mendapat sanksi dari FIFA.
Baca: BREAKING NEWS : Legenda Liverpool, Sir Kenny Dalglish Terjangkit Virus Corona
Liga resmi baru bisa bergulir dua tahun kemudian, setelah ISC 2016 diputar sebagai pengganti kompetisi.
Kim berharap, Liga 1 2020 hanya ditangguhkan dan akan kembali bergulir secepatnya.
"Situasi sebenarnya mirip dengan 2015,mungkin bedanya adalah bahwa 2015 ada kepastian kompetisi berhenti kalau sekarang masih digantungkan.
Cuma semoga nanti tetap berjalan lagi dan tidak sampai berhenti total," kata pemain bernomor punggung 23 ini.
Kim pun berharap situasi sulit ini segera berakhir dan kembali normal.
"Kita berharap semua segera kembali baik lagi,wabah ini segera berakhir supaya kehidupan normal dan liga bergulir lagi," ucapnya.
Sejauh ini, Pelatih Robert Alberts sejauh ini secara aktif memantau perkembangan pemain Persib Bandung.
Meski demikian, penampilan apik timnya pada tiga laga awal musim ini belum tentu terulang saat Liga 1 2020 kembali digulirkan nanti.
Pasalnya, skuat Pangeran Biru tidak dapat menggelar latihan bersama pada bulan April dan Mei nanti.
Menurut Robert, kondisi itu akan menyulitkan semua tim, siapapun pelatihnya.
Meskipun demikian, pelatih asal Belanda ini berjanji tetap membuat Persib Bandung tampil baik.
Dia akan berusaha memaksimalkan kemampuannya untuk mempersiapkan tim setelah adanya kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1.
"Sampai saat ini (sebelum kompetisi berhenti) sepertinya kami menggunakan formula yang benar. Saya tidak bisa menjanjikan klub akan sama seperti kemarin.
Tapi apa yang bisa saya janjikan di saat tahu kapan liga bergulir, kami akan lakukan sebisa mungkin untuk menjadi seperti di level yang sama," jelas Robert dalam akun Youtube pribadinya.
"Jika liganya sudah mulai (lagi), kita bisa melihat seberapa bagus kami," ucapnya .
(Tribunnews.com/Gigih)