Neymar Memiliki Peluang Lebih Besar Gabung Barcelona Dibanding Lautaro Martinez

TRIBUNNEWS.COM - Neymar dinilai memiliki peluang lebih besar untuk bergabung dengan Barcelona dibandingkan Lautaro Martinez.

Komentar tersebut disampaikan oleh mantan pelatih Barcelona, Cesar Luis Menotti.

Sebagai catatan, Cesar Luis Menotti merupakan pelatih yang pernah menukangi Barcelona dari tahun 1983 hingga 1984.

Baca: Real Madrid Ikuti Langkah Barcelona dan Atletico Madrid, Potong Gaji Pemain hingga 20 Persen

Baca: Barcelona Sudah Tidak Kompak Lagi di Jajaran Pimpinan Manajemen

Meskipun demikian, Menotti ternyata masih memperhatikan terkait kondisi mantan timnya saat ini.

Ditambah rumor yang semakin kuat berhembus terkait keinginan Barcelona dalam mendatangkan pemain anyar, ialah Neymar dan Lautaro Martinez.

Neymar dari musim lalu selalu dikait-kaitkan dengan kepindahannya dari PSG ke Barcelona.

Konon kabarnya pemain Timnas Brasil tersebut merasa tak nyaman bermain bagi tim yang bermarkas di Stadion Parc de Princes tersebut.

Neymar sendiri bukan menjadi pemain asing bagi Barcelona.

Pasalnya dari tahun 2013 hingga 2017, ia menjadi bagian dari raksasa Catalan tersebut dan membentuk trio yang menakutkan bersama Suarez dan Lionel Messi.

Selain Nemyar, nama Lautaro Martinez juga muncul ke permukaan untuk dapat bergabung dengan Blaugrana.

Striker Timnas Argentina itu dipandang memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi pengganti jangka panjang dari Luis Suarez yang tak lagi muda.

Musim ini, pemain berusia 22 tahun itu menunjukkan penampilan yang gemilang bersama Inter Milan.

Bersama Nerazzurri, rekan senegara Lionel Messi tersebut mampu mengemas 11 gol sepanjang gelaran Liga italia musim ini.

Baca: Barcelona Bakal Datangkan Lautaro Martinez, Luis Suarez Beri Pujian

Baca: Dirumorkan Kembali ke Barcelona, Iniesta Hormati Kontraknya Bersama Vissel Kobe

Namun kabarnya, harga mahal yang dipatok oleh Inter Milan membuat Barcelona harus menjual satu diantara pemain bintangnya guna suntikan dana segar.

Meskipun demikian, Menotti memandang bahwa Neymar lebih cocok bermain bagi Barcelona di bandingkan Lautaro Martinez.

Alasan sang mantan pelatih ialah filosofi bermain dari Blaugrana.

"Rumor tentang kemungkinan kembalinya Neymar dan penandatanganan Lautaro ada di halaman depan akhir-akhir ini dan saya mengerti penggemar sangat senang," tulis Menotti seperti yang dikuti Tribunnews.com dari Express.

Ia menilai bahwa Barcelona harus mengembalikan gaya bermain seperti saat tim masih ditangani oleh johan Cruyff maupun Pep Guardiola.

""Hal pertama yang saya katakan bahwa Barcelona harus terus memeprkuat gagasan untuk mengembalikan gaya permaianan seperti sata ditangani oleh johan Cruyff dan Pep Guardiola," ucapnya menambahkan.

Dengan adanya pola permaianan yang terkenal dengan Tiki-Taka, maka Neymar lah pemain yang sudah pernah merasakan bagaiaman cara bermain dengan filosofi tersebut.

"Saya rasa tim yang menggunakan permainan seperti itu harus memiliki pemain yang mudah beradaptasi."

"Dalam hal itu, kita bisa mengatakan bahwa Neymar memiliki keunggulan (peluang) atas Lautaro Martinez," tambah eks pelatih Barcelona tersebut.

Menurutnya, tidak mungkin Barcelona akan mendatangkan dua pemain sekaligus seperti Neymar dan Lautaro Martinez.

"Jujur saya katakan bahwa hanya satu diantara 2 pemain tersebut (Neymar dan Martinez) yang pantas membela Barcelona," tandasnya.

Bukan menjadi rahasia lagi jika di bursa transfer musim panas nanti, raksasa Liga Spanyol itu banyak mengincar pemain kelas wahid.

Sebut saja Levin Kurzawa, Neymar, Lautaro Martinez, hingga Tanguy Ndombele.

Namun konon kabarnya, Barcelona jug akan melepas Philippe Coutinho untuk mendapatkan pemasukan dana tambahan.

(Tribunnews.com/Giri)